Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Alat Cukur Elektrik agar Tetap Tajam dan Bersih

ilustrasi alat cukur (unsplash.com/Andres Siimon)
Intinya sih...
  • Bersihkan alat setelah digunakan untuk menjaga kinerja maksimal dan mencegah iritasi kulit.
  • Gunakan pelumas pisau secara teratur agar tetap tajam dan bekerja dengan mulus.
  • Isi daya baterai secara bijak, ganti mata pisau sesuai jadwal, dan hindari penggunaan di area yang tidak dianjurkan.

Merawat alat cukur elektrik dengan baik sangat penting demi menjaga performanya tetap maksimal dan awet. Alat cukur yang bersih dan tajam akan memberikan hasil cukur yang lebih rapi, serta mencegah terjadinya iritasi pada kulit.

Banyak pemakainya yang sering melupakan perawatan dasar, padahal hal tersebut dapat memperpanjang usia pakai alat. Berikut tips yang dapat kamu lakukan untuk merawat alat cukur elektrik supaya tetap tajam dan bersih.

1. Bersihkan setelah setiap penggunaan

ilustrasi sikat gigi (unsplash.com/Alex Padurariu)
ilustrasi sikat gigi (unsplash.com/Alex Padurariu)

Sesudah dipakak, segera bersihkan alat cukur elektrik agar terhindar dari penumpukan rambut dan kulit mati. Kamu bisa memakai kuas kecil atau sikat bawaan supaya sisa-sisa kotoran dari mata pisau dan kepala cukur terangkat.

Jika alat cukur tahan air, maka bilas area kepalanya di bawah air mengalir. Kamu perlu memastikan bahwa semua bagian benar-benar kering sebelum menyimpannya. Membersihkan dengan teratur akan menjaga kinerjanya tetap maksimal dan memperpanjang umur alat.

2. Gunakan pelumas pisau secara teratur

ilustrasi alat cukur (unsplash.com/Andrey Ilkevich)

Agar mata pisau tetap tajam dan tak mudah aus, kamu bisa mengaplikasikan pelumas khusus alat cukur setidaknya seminggu sekali. Pelumas ini akan membantu untuk mengurangi gesekan antar komponen ketika alat dipakai.

Tanpa pelumasan, mesin bisa bekerja lebih keras dan mengakibatkan keausan lebih cepat. Pilihlah pelumas yang disarankan oleh produsen. Dengan perawatan tersebut, alat cukur bisa tetap tajam dan bekerja dengan mulus.

3. Isi daya baterai secara bijak

ilustrasi alat cukur (unsplash.com/Emm Dee Singh)

Kamu sebaiknya tidak membiarkan baterai alat cukur benar-benar habis sebelum mengisi ulang. Kamu disarankan untuk mengisi daya saat daya mulai melemah supaya performa tetap berjalan stabil.

Selain itu, janganlah overcharge karena dapat memperpendek usia baterai. Kamu bisa memakai adaptor bawaan agar terhindar dari kerusakan arus listrik.

4. Ganti mata pisau sesuai jadwal

ilustrasi alat cukur (unsplash.com/Andres Siimon)

Walaupun terlihat masih bagus, namun mata pisau perlu diganti sesuai dengan petunjuk produsen, umumnya setiap 12–18 bulan. Pemakaian secara terus-menerus akan mengakibatkan ketajaman berkurang dan dapat menyebabkan iritasi kulit.

Di samping itu, mata pisau tumpul dapat membuat hasil cukur kurang maksimal. Kamu bisa memeriksa kondisi mata pisau dengan berkala dan menggantinya bila telah aus.

5. Jangan gunakan untuk area yang tidak dianjurkan

ilustrasi alat cukur (unsplash.com/Juan Domenech)

Kamu harus memakai alat cukur sesuai dengan fungsinya dan janganlah memakainya di area yang tak disarankan. Sebagai contoh, cukur wajah dan cukur tubuh mempunyai desain kepala yang berbeda.

Memakai satu alat untuk semua bagian tubuh dapat mempercepat kerusakan mata pisau. Di samping itu, risiko iritasi dan luka akan meningkat. Kamu bisa mengikuti panduan pemakaian supaya alat tetap awet dan aman digunakan.

Nah, beberapa tips merawat alat cukur elektrik di atas dapat membuatnya tetap tajam dan bersih. Performanya pun juga akan tetap stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us