Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Skincare ala Tom Lembong, Tetap Kinclong Selama di Penjara

Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Intinya sih...
  • Tom Lembong mengaku hanya menggunakan air keran untuk perawatan kulitnya selama di penjara
  • Tom menyarankan agar tidak berlebihan menggunakan skincare regime agar tidak mengganggu skin microbiome
  • Ia menyarankan penggunaan cleanser daripada sabun untuk menjaga keseimbangan microbiome pada kulit
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, memberi apresiasi mendalam kepada jurnalis atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan tugas. Momen itu disampaikannya saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (10/8/2025).

Dalam kesempatan yang sama, ia menjawab rasa penasaran warganet terkait perawatan kulitnya. Pasalnya, selama berada di penjara beberapa waktu lalu, wajahnya tetap terlihat paripurna dan glowing.

1. Tom mengaku rahasianya hanya pakai air keran

Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)

"Skincare saya itu air keran," ungkap Tom sambil tertawa saat ditanya apa rahasia perawatan wajahnya.

Ditambahkan Tom, selama di dalam penjara, ia memiliki lebih banyak waktu. Karena itu, ada momen di mana ia meminta dikirimkan sejumlah skincare. Ada lotion, masker, hingga moisturizer. Namun, yang terjadi setelahnya justru di luar dugaan.

"Setelah saya pakai, ini hanya membuang-buang waktu. Nyebelin banget. Gimana sih caranya? Aduh, sobek! Aduh, jatuh! Kok, netes-netes?" kelakarnya lagi.

Dikatakannya, kegiatannya sebelum dipenjara lebih banyak berada di bawah AC. Terlalu lama terpapar AC bisa membuat kulit kering dan membutuhkan lotion atau pelembap. Sementara di penjara, tidak ada AC. Karenanya, perawatan kulit yang dipakainya hanyalah mencuci wajah.

2. Menurut Tom, menggunakan skincare regime tidak perlu berlebih-lebihan agar tidak mengganggu skin microbiome

Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)

"Mungkin teman-teman udah kenal dengan namanya microbiome. Jadi, ada kuman-kuman yang positif buat kita, bersimbiosis dengan kita. Itu ada dalam usus kita dan ada di kulit kita," ujarnya.

Di kulit kita, kuman-kuman juga ada yang bersahabat dan membantu memerangi kuman-kuman jahat yang datang. Karena itu, kondisi microbiome pada kulit harus seimbang.

"Kalau kita sabuni terus, itu kayak bom nuklir. Semua kuman mati, baik yang jahat maupun yang baik. Jadi, makanya sekarang lagi trending nih, apa microbiome, gimana kita merawat microbiome baik" lanjut dia.

3. Ia menyarankan penggunaan cleanser agar microbiome terjaga

Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Tom Lembong saat bertemu dengan para pimpinan media di pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu, (10/8/2025). (IDN Times/Uni Lubis)

Dengan pemahaman soal microbiome tersebut, pada akhirnya Tom memahami perbedaan sabun dan cleanser. Ia pun lebih memilih penggunaan cleanser untuk menjaga kuman baik dalam tubuh.

"Sebisa mungkin, kalau nyabunin tubuh atau muka, jangan pake sabun, tapi cleanser. Beda ya, cleanser itu lebih gentle. Jadi, tidak membunuh kuman-kuman positif," tutupnya menjawab soal perawatan wajah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us