Aksi Puteri Indonesia Galang Donasi dan Bantuan untuk Bencana Sumatra

- Bencana banjir dan tanah longsor melanda Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
- Puteri Indonesia Aceh menggalang dana di CFD Jakarta untuk korban banjir di Aceh, berhasil mengumpulkan 10 juta rupiah
- Puteri Indonesia Sumatra Utara 2022, Sarah Pandjaitan, turun langsung ke lokasi banjir untuk evakuasi warga dan hewan terjebak serta menyalurkan bantuan makanan dan logistik
Bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Pulau Sumatra seperti Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Sejak terjadi pada akhir November, bencana ini menimbulkan dampak serius.
Sejumlah warga kehilangan tempat tinggal, kekurangan kebutuhan dasar, hingga harus mengungsi. Di situasi yang sulit ini, banyak pihak yang turun tangan mengulurkan bantuan. Beberapa di antaranya Salah satunya adalah sosok Puteri Indonesia.
Beberapa Puteri Indonesia tampak melakukan aksi nyata untuk turut menyalurkan bantuan. Mulai dari menggalang donasi, hingga mendatangi langsung lokasi terdampak. Semuanya menunjukkan komitmen yang luar biasa sebagai Puteri indonesia.
Penggalangan dana dilakukan Puteri Indonesia Aceh di CFD Jakarta
Aceh adalah salah satu daerah yang sangat terdampak pada bencana banjir Sumatra. Melihat kondisi tersebut, para Puteri Indonesia, khususnya yang berasal dari Aceh, tidak tinggal diam saja. Mereka melakukan aksi untuk membantu saudara-saudara yang ada di Aceh.
Dari unggahan di instagram, tampak Puteri Indonesia Aceh lintas angkatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Mereka adalah Dwi Annisa Ramadhanty (Puteri Indonesia Aceh 1 2023), Insyira Muthia (Puteri Indonesia Aceh 2 2023), Suci Annisa (Puteri Indonesia Aceh 2024) dan Mutiara Hasanah (Puteri Indonesia Aceh 2025)
Kegiatan tersebut berlangsung di CFD Jakarta, Sudirman, Minggu (30/11/2025). Mereka mengadakan aksi penggalangan dana dengan menjual air mineral botol. Nantinya, seluruh keuntungan dari penjualan ini akan disalurkan sepenuhnya kepada korban terdampak banjir di Aceh.
Sebanyak 10 juta rupiah berhasil dikumpulkan untuk donasi
Empat Puteri Indonesia Aceh lintas angkatan hadir di CFD Jakarta yang berlokasi di Sudirman. Mereka menawarkan air mineral botol kepada warga yang beraktivitas di sana.
Tanpa ragu, mereka mendatangi warga dan menawarkan langsung ke mereka. Selain itu, para Puteri Indonesia Aceh ini juga memberikan penjelasan mengenai tujuan donasi dan kondisi yang terjadi di Aceh.
Melalui unggahan di media sosial, Puteri Indonesia memanfaatkan jangkauan mereka untuk mengajak publik ikut membantu. Hasilnya, mereka berhasil mengumpulkan hingga 10 juta rupiah. Seluruh dana tersebut disalurkan langsung kepada saudara-saudara di Aceh.
Puteri Indonesia Sumatra Utara 2022 turun langsung salurkan bantuan ke korban
Selain Puteri Indonesia Aceh lintas angkatan, Sarah Pia Desideria Pandjaitan, Puteri Indonesia Sumatra Utara 2022, juga tak kalah heroik. Ia bahkan turun langsung mendatangi titik banjir yang ada di Sumatra Utara.
Dari unggahan di media sosial, Sarah Pandjaitan berkolaborasi dengan komunitas Taruna Merah Putih dan sejumlah relawan untuk melakukan evakuasi. Titik lokasi banjir yang dituju berada di Helvetia Guru Sinumba, Medan, Sumatra Utara.
Dengan mengenakan pelampung dan perahu karet, Sarah Pandjaitan beserta seluruh tim mengevakuasi warga dan hewan yang terjebak di tempat tinggal mereka. Ia tanpa ragu membantu warga untuk menaiki perahu karet agar segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Menyalurkan bantuan makanan dan logistik kepada warga terdampak
Tak berhenti hanya dengan mengevakuasi warga, Sarah Pandjaitan beserta seluruh relawan juga menyalurkan bantuan makanan dan logistik. Banjir yang melanda sejak akhir bulan November memang mengganggu distribusi kebutuhan pokok seperti makanan.
Dalam unggahan di Instagram, terlihat paket bantuan yang dibagikan kepada sejumlah keluarga di lokasi terdampak. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap kebutuhan dasar.
Aksi yang dilakukan para Puteri Indonesia di atas menunjukkan dedikasi dan kepedulian mereka terhadap bencana banjir di Sumatra. Mereka membuktikan bahwa Puteri Indonesia tidak hanya tentang mahkota dan kecantikan, namun juga dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat.

















