Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Miss Indonesia 2024 Monica Sembiring Siap Bersinar di Miss World 2025

Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)
Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Jakarta, IDN Times - Monica Kezia Sembiring, Miss Indonesia 2024, resmi akan mewakili Indonesia untuk berlaga di ajang internasional 72nd Miss World Festival 2025. Pagelaran ini akan berlangsung pada 31 Mei 2025 di Hyderabad, Telangana, India. Pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dilangsungkan acara konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025.

Dalam konferensi pers ini, disampaikan beberapa persiapan dari Monica Sembiring. Selama kurang lebih 8 bulan ini, Monica juga telah melakukan proyek air bersih di Desa Ciseke, Banten. Bukan hanya itu, ia juga akan membawakan tari Tor-Tor di ajang internasional ini. Yuk, simak berbagai persiapannya!

1. Telah mengikuti beberapa pelatihan dan pembinaan selama 11 bulan ini

Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)
Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Selama 11 bulan terakhir semenjak terpilih menjadi Miss Indonesia 2024 pada 29 Mei 2024, Monica sudah menjalankan berbagai macam pelatihan serta pembinaan. Mulai dari kelas Modeling, Talent Show, Public Speaking, Tradisional Dancing, Character Building, Piano, Vocal, hingga Makeup dan Hairdo.

"Setelah terpilihnya Monica pada 29 Mei 2024, jadi sudah hampir 1 tahun, selama 11 bulan itu kita memberikan pelatihan dan bimbingan kepada Monica. Banyak yang dipersiapkan, karena selama di Miss World, Monica akan menjalankan beberapa fast track," ujar Liliana Tanoesoedibjo, Founder dan Chairwoman of Miss Indonesia Organization dan Executive Chairwoman MNC Group.

Di ajang Miss World nanti, akan ada beberapa fast track, seperti Head to Head Challenge, Top Model, Talent Show, hingga Beauty With a Purpose.

"Persiapan yang dilakukan selama berbulan-bulan itu bukan perjalanan yang simpel dan sebentar. Saya diasah dan dibina setiap hari, tidak ada kata libur dan capek, dengan tujuan membanggakan Indonesia di kancah Miss World," kata Monica Kezia Sembiring, Miss Indonesia 2024.

2. Monica melakukan proyek Beauty With a Purpose di sebuah desa di Banten

Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)
Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Selain berbagai persiapan dan kelas yang diikuti, Monica juga sudah melakukan Project Beauty with a Purpose bertajuk 'Pipeline For Lifeline' di desa Ciseke, Banten. Masyarakat disana menggunakan air dari sungai yang tercemar untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya seperti mandi, mencuci, hingga memasak. Hal ini menggerakkan Monica untuk membuat proyek penyaluran air bersih, sanitasi yang layak, dan sistem pemipaan dari mata air Cirahab untuk kesejahteraan masyarakat desa Ciseke.

"Perjalanan untuk proyek Beauty With a Purpose ini sangat luar biasa, Monica kepanasan dan kehujanan. Persiapannya itu sekitar 8 bulan. Perjalanan yang luar biasa dari survei hingga eksekusi proyek. Jadi proyeknya di Kampung Ciseke, Banten, tidak jauh dari Jakarta. Jadi, yang membuat kami bersedih, itu tidak ada sumber mata air, adanya sungai. Nah, sungai itu dipakai untuk semuanya," tutur Liliana.

3. Proyek ini menjadi passion project Monica

Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)
Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Ketika survei langsung ke Desa Ciseke, Monica merasa sedih dan tersentuh, itu lah kenapa akhirnya ia melangsungkan proyek ini. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa proyek ini merupakan passion project dia.

"Ini passion project saya, karena saya lulusan Teknik Kimia. Topik air merupakan topik yang dipelajari selama 4 tahun saya berkuliah. Ketika saya menjadi Miss Indonesia, saya langsung tahu, saya ingin proyeknya bersinggungan dengan air," katanya.

Monica menambahkan, ia juga menjadikan salah satu quote sebagai fondasinya dalam menjalankan proyek ini. Ada pun bunyi quote itu adalah 'don't wait for a miracle when you can be one'.

"Saya adalah anak muda yang memiliki ambisi, energi, dan kemampuan untuk membantu mereka. Jadi saya memutuskan untuk membantu mereka apa pun caranya. Selama 8 bulan saya bolak-balik ke Kampung Ciseke untuk melakukan proyek ini mulai dari persiapan hingga eksekusi," lanjutnya.

4. Monica juga belajar banyak hal setelah proyeknya selesai

Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)
Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Setelah menyelesaikan proyek sosialnya, Monica tidak hanya membawa pulang pengalaman, tetapi juga pelajaran hidup yang mendalam. Perjalanan yang ia lalui membuatnya menyadari bahwa nilai dari sebuah aksi kemanusiaan tak hanya terletak pada hasilnya, tapi juga pada proses dan makna yang ia temui di lapangan.

"Di sana, mereka hidup dengan penuh kekurangan dan tidak punya air bersih, tapi setiap hari mereka mampu bangun dan tetap tersenyum dan berterima kasih kepada Tuhannya. Sedangkan kita, dengan kehidupan yang nyaman, kita sering mengeluh dan merasa tidak cukup. Saya belajar, apa yang belum saya miliki? Jadi saya harus bersyukur," pungkasnya.

5. Harapan Liliana Tanoesoedibjo dan Kanti Mirdianti untuk Monica

Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)
Konferensi pers Miss Indonesia Goes to Miss World 2025 pada Kamis (24/4/2025) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Dalam setiap gelaran Miss Indonesia, yang dicari bukan hanya perempuan yang tampil memesona, tapi juga yang mampu membawa perubahan positif lewat aksi nyatanya. Sosok pemenang diharapkan tidak hanya berhenti di atas panggung, melainkan melanjutkan perannya sebagai inspirasi dan agen perubahan di masyarakat.

"Setiap tahun itu Miss Indonesia yang terpilih pasti berbeda, dari talent hingga potensi di dalamnya. Hal yang selalu saya harapkan itu tentang proyek yang dia buat, harus memberikan dampak positif pada banyak orang," ujar Liliana.

Selaras dengan yang Liliana sebutkan, Kanti Mirdianti selaku Project Director of Miss Indonesia Organization juga berharap, "Melihat Monica sangat serius melakukan berbagai pelatihan, saya percaya diri. Hasil jadi nomor dua, tapi saya yakin Monica bisa mencitrakan wanita Indonesia yang bukan hanya cantik, tapi hati nuraninya baik dan talentanya banyak sekali."

Monica juga berharap agar masyarakat Indonesia siap mendukungnya di Miss World 2025. Salah satu caranya adalah lewat aplikasi Miss World untuk mendukung Monica Kezia Sembiring di ajang 72nd Miss World Festival 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Zarawaki
Wahyu Kurniawan
Nisa Zarawaki
EditorNisa Zarawaki
Follow Us