Pemilihan Puteri Indonesia 2025 Resmi Dimulai, Cetak Generasi Unggul!

Jakarta, IDN Times - Ajang bergengsi Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2025 resmi dimulai lewat acara Red Carpet dan Sashing Ceremony yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025) di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, membawa semangat baru dalam mencetak generasi perempuan unggul yang siap menciptakan lapangan kerja menuju Indonesia sejahtera. Mengusung tema “Generasi Unggul Dibentuk untuk Menciptakan Lapangan Kerja Menuju Indonesia Sejahtera,” gelaran ke-28 ini kembali diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan didukung penuh oleh PT Mustika Ratu Tbk (MRAT).
Sebanyak 45 finalis dari seluruh provinsi di Indonesia siap bersaing memperebutkan empat mahkota Borobudur yang ikonik, melambangkan prestasi di bidang lingkungan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, serta kecantikan secara menyeluruh. Tidak hanya sekadar kontes kecantikan, ajang ini menjadi ruang aktualisasi perempuan muda yang tangguh, cerdas, dan siap menjadi agen perubahan bagi bangsa.
1. Karantina dan pembekalan finalis, menjadi panggung pendidikan dan pemberdayaan

Finalis Puteri Indonesia 2025 telah menjalani serangkaian kegiatan pra-karantina sejak 14 hingga 23 April, meliputi pelatihan dari lembaga-lembaga nasional seperti KPK, BPOM, dan BNN, serta sesi beauty class bersama Mustika Ratu. Selama masa karantina 24 April hingga 2 Mei, para finaliis menerima pembekalan lanjutan dari berbagai institusi terkemuka, seperti Universitas Indonesia, UMN, IPMI, hingga Kementerian PPPA dan Kementerian Pariwisata.
Kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan dan membentuk karakter para finalis agar siap tampil bukan hanya di panggung nasional, tetapi juga mampu menjawab tantangan global. Diperkuat pula dengan sesi keuangan bersama BCA, public speaking, koreografi, hingga kunjungan sosial dan wisata, menjadikan karantina sebagai pengalaman transformatif yang berkesan dan bermakna.
“Kami ingin menekankan kepada anak-anak didik kami bahwa kecantikan bukan hanya sebatas wajah semata (Beauty). Kecerdasan atau keterampilan harus terus diasah (Brain). Tata krama pergaulan dan perilaku (Behaviour) juga terus diperbaiki. Dan tahun ini tidak kalah pentingnya kami menambahkan unsur BRAVE dan BE RIGHT, yaitu sikap ketika kita dihadapkan kepada pilihan sulit di dalam kehidupan, kita harus memilih yang baik dan benar. Itulah kualitas seorang Puteri Indonesia yang seutuhnya," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, dalam rilis yang diterima IDN Times.
2. Beasiswa pendidikan untuk pemenang dan seluruh finalis

Komitmen PPI terhadap peningkatan kualitas sumber daya perempuan diwujudkan melalui pemberian beasiswa pendidikan untuk seluruh finalis. Pemenang Puteri Indonesia juara 1 hingga 3 berhak atas beasiswa S1 hingga S3 dari Universitas Indonesia. Finalis lainnya termasuk runner-up dan pemegang gelar atribut, seperti Puteri Indonesia Berbakat dan Intelegensia juga mendapatkan beasiswa S2 dari UMN, IPMI, dan Universitas BSI.
Inisiatif ini mempertegas misi PPI sebagai ajang yang tidak hanya mengejar kecantikan luar, tetapi juga mendukung pendidikan dan kapabilitas intelektual perempuan Indonesia. Dengan beasiswa ini, finalis diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi nyata di berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, hingga budaya.
“Kami ingin mencetak sosok Puteri Indonesia yang tidak hanya siap tampil di atas panggung, tapi juga siap turun langsung ke tengah masyarakat sebagai agen perubahan. Proses seleksi dan pembekalan yang kami rancang tahun ini berorientasi pada kualitas dan keberlanjutan, karena Indonesia membutuhkan perempuan muda yang tangguh, cerdas, dan mampu menjadi inspirasi lintas generasi,” tutur Kusama Anjani, Direktur PT Mustika Ratu Tbk juga Ketua Pemilihan Puteri Indonesia.
3. Dukungan lintas sektor untuk perempuan Indonesia

Kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti BCA, Plataran Indonesia, dan The Westin Jakarta memperkuat penyelenggaraan ajang ini sebagai panggung bagi pemberdayaan perempuan Indonesia. Presiden Direktur PT Mustika Ratu, Bingar Egidius Situmorang, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya tempat untuk para finalis berkompetisi, tapi juga wadah untuk mempromosikan produk lokal, budaya, dan pariwisata Indonesia di tingkat internasional.
“Tujuan kami bukan hanya membina para puteri yang berprestasi, namun juga mengembangkan potensi mereka sehingga dapat menjadi pemimpin masa depan yang berperan aktif dalam memajukan produk-produk asli Indonesia, mempromosikan pariwisata dan budaya, serta perdagangan Indonesia di tingkat lokal dan internasional. Kami berharap, melalui kegiatan Puteri Indonesia ini, tidak hanya meningkatkan pariwisata dan industri kreatif Indonesia, tetapi juga meningkatkan kecintaan masyarakat, terutama para remaja putri, terhadap produk-produk lokal serta membanggakan produk buatan Indonesia,” pungkasnya.
Pemilihan Puteri Indonesia 2025 lebih dari sekadar kontes kecantikan. Ini adalah panggung pengembangan diri, edukasi, dan advokasi untuk perempuan muda Indonesia. Dengan tema yang relevan dan dukungan dari berbagai institusi nasional, ajang ini menjadi tonggak penting menuju Indonesia Emas 2045.
Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2025 akan berlangsung pada 2 Mei 2025, sekaligus menjadi momen puncak untuk merayakan lahirnya sosok inspiratif yang siap membawa harum nama bangsa di kancah global. Gak sabar menanti penerus ASTAMARA!