11 Koleksi Sean Suen di Paris Fashion Week FW25, Ancient Look!

Desainer asal Tiongkok, Sean Suen, menggelar fashion show di perhelatan Paris Fashion Week Menswear, pada Kamis, (23/1/2025). Sean Suen menghadirkan koleksi Fall/Winter 2025-26, mengambil inspirasi dari Tea Horse Road atau Jalur Kuda Teh, yaitu merupakan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Tiongkok dan Tibet.
Sean Suen ini selalu berupaya menggunakan busana sebagai representasi budaya, mempromosikan pertukaran antara Timur dan Barat baik secara fisik maupun spiritual. Yuk, intip koleksi busana pria Sean Suen di sini!
1. Terinspirasi dari gaya era jalur perdagangan lampau, Sean Suen hadirkan siluet businessman dengan sentuhan kuno yang terlihat pda topi bulatnya

2. Topi bula dengan aksen kepang mencirikan era kuno, yang dipakai pada setelan loose dan dilengkapi aksen syal besar dengan fringe

3. Sean Suen memilih skema warna netral dan earthy pada busana pria, hingga menambahkan aksen vest bulu yang dramatis gaya khas Tibet kuno

4. Cape hitam dengan detail fringe dan topi lebar menjadi gambaran pakaian penunggang kuda masa lampau, yang dipakai bersama setelan bernuansa kontemporer

5. Material hangat seperti beludru maupun bulu mendominasi koleksi Sean Suen kali ini, seperti yang diterapkan pada duffle jacket dan aksesori mantel

6. Potongan bervolume dan dramatis juga ditampilkan, dengan material beludru yang menciptakan kemewahan kuno

7. Topi cowboy, lonceng kuda, selimut, dan scarf besar bermotif nan hangat menjadi aksesori yang juga disorot pada koleksi kali ini

8. Pencampuran budaya antara Asia dan Barat merupakan ciri khas Sean Suen, seperti mengadaptasi shearling jacket yang dipakai bersama dasi lonceng kuda

9. Rona mencolok seperti yellow mustard juga disatukan dengan skema warna netral yang mencirikan warna-warna gaya modern

10. Mantel panjang dengan aksen bulu menjadi implementasi percampuran gaya lama dan modern di musim dingin

11. Ribbed sweater dan syal warna senada juga merupakan kombinasi sentuhan lama dan modern, ditambah elemen kuno lain sesuai tema

Musim ini, Sean Suen menafsirkan kembali semangat Tea Horse Road dan estetika multi-etnisnya melalui bahasa mode. Koleksi ini seakan menghubungkan masa lalu dan masa depan. Jadi, look nomor berapa yang jadi favoritmu?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.