12 Koleksi Burberry di London Fashion Week FW25, Klasik Inggris!
Burberry menjadi penutup perhelatan London Fashion Week pada Senin, (24/2/2025), dengan mempresentasikan koleksi Fall/Winter 2025-26. Sang desainer, Daniel Lee, menghidupkan kembali warisan Burberry dengan sentuhan eksentrik khas Inggris, mengambil inspirasi dari kemewahan aristokrat dan opulensi pedesaan.
Koleksi ini menyeimbangkan antara fantasi dan fungsi, menggabungkan tekstur kaya, pola ornamen, serta reinterpretasi dari ciri khas rumah mode tersebut. So, intip koleksi busana pria dari Burberry di sini!
1. Dalam beberapa musim terakhir di bawah arahan Lee, Burberry terus berayun antara modernisasi desain dan mempertahankan warisan tradisionalnya
2. Outer menjadi elemen utama dari koleksi musim dingin ini dengan mantel quilted, parka berumbai, dan jaket trench pendek
3. Semua jenis outer yang ada dihadirkan dalam bahan-bahan mengkilap, cetakan ikat, serta kulit berukir yang dibuat dengan tangan
4. Pola kotak khas Burberry muncul dalam mantel berstruktur lembut di bawah tampilan yang santai, lengkap dengan syal besar senada
5. Sementara itu, setelan piyama jacquard dan mantel wol dengan kerah selendang rajut mencerminkan dekadensi tailoring klasik Inggris
6. Kontras tekstur menjadi sorotan koleksi ini, seperti Damask Velvet yang diaplikasikan pada setelan sehingga miliki nuansa klasik nan mewah
7. Referensi Equestrian hadir melalui setelan yang dipadukan dengan sepatu riding berstruktur, serta jaket bomber kulit bergaya shearling
8. Menswear terinspirasi dari tradisi busana tidur mewah khas Jermyn Street, seperti tailoring bergaya piyama yang dapat dikenakan di siang hari
9. Pendekatan Lee menggabungkan kemewahan dekoratif dengan sisi fungsional, memastikan bahwa setiap potongan dapat dengan mudah bertransisi dari runway ke kehidupan nyata
10. Koleksi ini juga mengadaptasi estetika pedesaan. Tampak jaket kulit yang dihiasi motif floral chintz berkilau dalam nuansa gelap
11. Inspirasi pedesaan Inggris klasik juga direpresentasikan dengan bahan wol ribbed pada setelan bergaya santai, dengan kemeja kotak-kotak khas Burberry
12. Terlihat atasan tapestry menampilkan pemandangan pedesaan, adegan berburu, dan seorang ksatria gagah yang bertarung melawan naga
Dengan pengerjaan yang cermat dan konsep layering, koleksi ini semakin mengukuhkan posisi Burberry di persimpangan antara warisan dan mode kontemporer. Esensi tradisional menjadi tidak terelakkan dari luxury brand ini. Look mana yang jadi favoritmu?
