5 Tips Berpakaian Stylish di Iklim Tropis untuk Pria, Catat Bro!

13 Mei 2024, 15:02 WIB

ilustrasi pria stylish di iklim tropis (unsplash.com/Brooke Cagle)

Hidup di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi kamu yang gemar tampil stylish. Kamu harus menyesuaikan pakaian yang dipakai dengan iklim Indonesia yang banyak disinari matahari, agar tetap tampil stylish dan tidak terasa terlalu gerah, sehingga bisa beraktivitas dengan nyaman.

Ada beberapa tips yang akan IDN Times bagikan agar kamu bisa memaksimalkan penampilan tanpa terasa gerah, meski tinggal di negara dengan iklim tropis yang sering panas seperti Indonesia. Simak baik-baik ya, Bro!

1. Pilih kaus berbahan katun yang adem dan mudah menyerap keringat

ilustrasi pria menggunakan kaus berbahan katun (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Pemilihan bahan pakaian menjadi salah satu faktor yang paling penting agar kamu tidak kegerahan saat beraktivitas sehari-hari. Sehingga kamu perlu memilih pakaian dengan kain yang terbuat dari serat alami yang mudah terjadi sirkulasi udara. Untuk kaus, bahan yang paling umum dan nyaman dipakai adalah katun. Bahan katun terasa ringan karena terbuat dari serat kapas, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan mudah menyerap keringat.

Pilih bahan dengan bahan 100% katun agar merasakan manfaat bahan yang adem dengan maksimal. Beberapa kaus membutuhkan sedikit tambahan bahan lain seperti elastan atau spandeks agar mudah melar. Ada juga kaus yang perlu ditambah sedikit bahan lain agar pewarna mudah terserap. Namun asalkan bahan katun masih di atas 90%, kamu masih akan nyaman memakainya kok, Bro. Kamu bisa cek bahan pada pakaian pada label di dalam pakaian ya, Bro!

2. Gunakan bahan linen untuk kemeja

ilustrasi pria menggunakan kemeja berbahan linen (unsplash.com/Helena Lopes)

Selain untuk kaus, bahan katun memang adem dan juga cocok sebagai bahan kemeja. Namun, ada satu bahan yang juga recommended untuk iklim tropis dan sangat cocok untuk kemeja, yakni linen. Bahan linen terbuat dari serat tanaman linen sehingga termasuk bahan alami yang nyaman dipakai.

Linen memiliki serat yang kuat sehingga tahan lama sebagai bahan kemeja. Linen juga mudah menyerap keringat dan memiliki pori-pori yang besar sehingga cocok untuk iklim tropis. Kelemahan linen adalah mudah berkerut dan kusut. Sehingga kamu wajib menyetrikanya dulu saat akan memakainya.

Meski saat dipakai kerutan akan muncul kembali, namun para penggemar kain linen akan memaknainya sebagai sebuah pesona tersendiri, karena kerutan akan muncul menyesuaikan bagian tubuh yang sering bergerak saat beraktivitas.

3. Celana bahan katun dan linen juga cocok dipakai di iklim tropis

ilustrasi celana chinos pria (unsplash.com/Matthew Moloney)

Selaian baju, kamu juga perlu memastikan menggunakan bahan celana yang cocok untuk iklim tropis. Katun dan linen tetap menjadi bahan celana yang cocok kamu pakai di cuaca panas. Untuk busana kasual, chinos pants dengan bahan katun sangat cocok dipakai sehari-hari. Jika ingin lebih nyaman dan bebas gerah, menggunakan chinos short pants juga bisa menjadi pilihan.

Jika ingin tampil lebih kasual lagi, maka jeans juga cocok dipakai di iklim tropis lho. Bahan denim dari jeans, juga terbuat dari serat kapas sehingga mudah meyerap keringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan celana panjang dan pendek dengan bahan linen. Sehingga memberikan variasi bahan pada celana kamu. Linen akan terlihat lebih kokoh dibanding katun, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan gaya dan kenyamanannya.

4. Pilih sepatu yang ringan dengan bahan breathable

ilustrasi sneakers berbahan mesh (unsplash.com/Joseph Barrientos)

Dalam memilih sepatu, kamu juga perlu memerhatikan bahannya agar tidak gerah saat dipakai. Untuk sneakers, kamu bisa memilih bahan mesh yang bisa memberikan kesan sporty sekaligus ringan dan mudah mengalirkan udara atau breathable. Bahan lainnya adalah suede yang lebih kokoh dan terlihat lebih stylish, serta masih bisa memberikan aliran udara yang cukup baik.

Sedangkan untuk sepatu formal, bahan kulit asli masih menjadi pilihan karena memiliki pori-pori alami yang mampu mengalirkan udara dibanding kulit sintetis. Meski bahan kulit asli tidak lebih adem dari mesh atau suede, namun kulit asli tetap menjadi pilihan untuk memberikan tampilan formal dan rapi.

Kamu juga bisa membuat kaki lebih adem dengan memilih sepatu berjenis slip on atau espadrilles untuk gaya kasual. Jenis sepatu ini juga cocok dipakai dengan kaus kaki yang tidak terlihat dari luar sehingga semakin membuat area pergelangan kaki tetap adem. Sedangkan untuk gaya yang lebih formal, kamu bisa memilih loafer berbahan kulit asli.

5. Hindari aksesori dan pakaian tambahan yang menambah gerah

ilustrasi pria memakai jaket tebal dan syal yang membuat gerah (unsplash.com/Chema Photo)

Salah satu cara untuk tampil stylish adalah melalui aksesori dan pakaian tambahan yang dipakai. Hindari memakai aksesori yang menambah gerah seperti menggunakan syal atau jaket tebal. Cukup gunakan outer ringan dan tipis berbahan katun atau linen.

Kamu juga bisa menambah aksesori untuk penghalau panas seperti kacamata hitam. Pilih kacamata yang memiliki penghalau sinar UV untuk perlindungan yang lebih baik. Kamu juga bisa menggunakan topi sebagai aksesori pelengkap sekaligus menghindari terik matahari. Pilih topi berbahan ringan dan alami seperti katun.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka kamu bisa tampil stylish tanpa perlu takut gerah lagi di cuaca panas bukan, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.