Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/halayalex)

Kaus oversized menjadi pilihan gaya yang nyaman dan kasual, tetapi jika tidak dikenakan dengan tepat, tampilan bisa terlihat kurang rapi atau bahkan tidak sesuai dengan bentuk tubuh. Banyak yang menganggap kaus oversized hanya sekadar pakaian longgar, padahal ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar tetap terlihat stylish tanpa terkesan berantakan.

Memadukan kaus oversized dengan elemen lain dalam busana membutuhkan keseimbangan agar tidak menghilangkan struktur tubuh. Kesalahan kecil dalam pemakaian bisa mengubah kesan dari modis menjadi tidak teratur, sehingga penting untuk memahami cara mengenakan kaus ini dengan benar.

Supaya kamu tidak salah pilih, langsung saja simak ketujuh kesalahan dalam mengenakan kaus oversized yang harus dihindari. Cek, yuk!

1. Memilih ukuran yang terlalu besar

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/halayalex)

Memakai kaus oversized memang identik dengan tampilan longgar, tetapi pemilihan ukuran yang terlalu besar justru bisa menciptakan kesan tenggelam dalam pakaian. Kaus yang terlalu besar akan membuat proporsi tubuh tampak tidak seimbang, terutama bagi yang memiliki postur lebih kecil. Selain itu, kain yang berlebihan dapat membuat tampilan terlihat kurang rapi, apalagi jika bahannya tidak memiliki struktur yang cukup baik. 

Selain menciptakan tampilan yang kurang proporsional, ukuran yang terlalu besar juga dapat mengganggu kenyamanan saat bergerak. Lengan yang terlalu panjang dan bagian bawah kaus yang menjuntai bisa membuat siluet tubuh tampak tidak menarik. Pemilihan ukuran yang sesuai dengan bentuk tubuh akan membantu menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan estetika, sehingga tetap terlihat modis meskipun mengenakan pakaian longgar.

2. Kombinasi dengan bawahan yang terlalu longgar

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/freepik)

Memadukan kaus oversized dengan bawahan yang juga longgar dapat menciptakan tampilan yang kurang rapi. Kombinasi ini sering kali membuat tubuh tampak lebih besar dan tidak memiliki struktur yang jelas. Sebaiknya, kaus oversized dipadukan dengan bawahan yang lebih pas di tubuh, seperti celana slim fit atau jogger pants agar menciptakan siluet yang lebih seimbang.

Jika tetap ingin mengenakan bawahan yang sedikit longgar, pastikan ada elemen yang memberikan bentuk pada tubuh, seperti ikat pinggang atau tucking bagian depan kaus ke dalam celana. Dengan cara ini, tampilan akan tetap terlihat modis tanpa kehilangan struktur. Keseimbangan dalam padu padan pakaian sangat penting untuk menciptakan kesan yang lebih proporsional dan menarik.

3. Salah dalam memilih jenis kain

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/wirestock)

Bahan kaus memiliki peran penting dalam menciptakan tampilan yang nyaman dan menarik. Mengenakan kaus oversized dengan bahan yang terlalu tebal dapat membuat tubuh terlihat lebih besar, sedangkan bahan yang terlalu tipis bisa menjadikan kaus terlihat kurang berkualitas. Pemilihan bahan yang tepat, seperti katun dengan ketebalan yang seimbang, akan memberikan tampilan yang lebih rapi dan nyaman.

Selain ketebalan, tekstur bahan juga perlu diperhatikan. Kaus dengan bahan yang terlalu kaku bisa membuat siluet tubuh terlihat kaku, sedangkan bahan yang terlalu jatuh bisa membuat kaus tampak lusuh. Pilihan kain yang tepat akan mendukung tampilan lebih modern dan tetap nyaman untuk digunakan sepanjang hari.

4. Mengabaikan proporsi tubuh

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/halayalex)

Mengenakan kaus oversized tanpa mempertimbangkan proporsi tubuh dapat menyebabkan tampilan terlihat kurang menarik. Jika memiliki tubuh yang lebih pendek, kaus yang terlalu panjang bisa memberikan kesan tubuh semakin tenggelam. Sebaliknya, jika memiliki tubuh yang lebih tinggi, kaus yang terlalu lebar dapat membuat tampilan terlihat kurang seimbang.

Menyesuaikan panjang dan lebar kaus dengan proporsi tubuh akan membantu menciptakan tampilan yang lebih harmonis. Jika kaus terlalu panjang, bisa mencoba teknik tuck in di bagian depan atau mengenakan jaket untuk menambah struktur pada tubuh. Menggunakan aksesori seperti kalung panjang juga dapat membantu menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional.

5. Tidak memerhatikan gaya lengan

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/freepik)

Lengan kaus oversized yang terlalu panjang bisa menutupi hampir seluruh lengan dan memberikan kesan kurang rapi. Lengan yang menjuntai ke bawah tanpa bentuk bisa membuat tampilan terlihat tidak terstruktur. Jika lengan terlalu panjang, menggulung sedikit bagian ujungnya bisa menjadi solusi agar tetap terlihat lebih menarik.

Selain panjang lengan, bentuk potongan juga berpengaruh. Beberapa kaus oversized memiliki potongan lengan yang lebih melebar, sehingga memberikan tampilan lebih unik. Namun, jika bentuknya terlalu besar, bisa menciptakan efek yang kurang proporsional pada tubuh. Menyesuaikan bentuk lengan dengan gaya pribadi dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih menarik.

6. Memakai aksesori yang tidak cocok

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/halayalex)

Pemilihan aksesori yang tidak sesuai dengan gaya kaus oversized bisa membuat tampilan tampak berlebihan atau tidak menyatu. Jika mengenakan kaus dengan desain sederhana, aksesori yang terlalu mencolok bisa menghilangkan esensi kasual dari pakaian. Sebaliknya, mengenakan aksesori yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan efek signifikan terhadap keseluruhan tampilan.

Untuk menciptakan tampilan yang lebih seimbang, aksesori sederhana seperti jam tangan, gelang minimalis, atau topi bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika ingin menggunakan kalung, memilih model rantai yang tidak terlalu besar bisa memberikan tambahan detail tanpa menghilangkan kesan santai dari kaus oversized.

7. Tidak memerhatikan keserasian warna

ilustrasi pria mengenakan kaos oversized (freepik.com/halayalex)

Kesalahan dalam pemilihan warna dapat membuat tampilan terlihat kurang menarik. Mengenakan kaus oversized dengan warna yang tidak sesuai dengan warna kulit atau pakaian lain dapat mengurangi daya tarik visual. Warna-warna yang terlalu mencolok tanpa adanya elemen penyeimbang bisa menciptakan tampilan yang kurang harmonis.

Memadukan warna dengan baik akan membantu menciptakan tampilan yang lebih estetis. Warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu lebih mudah dipadukan dengan berbagai jenis bawahan dan aksesori. Jika ingin mencoba warna yang lebih mencolok, pastikan untuk menyeimbangkannya dengan elemen lain agar tetap terlihat stylish dan tidak berlebihan.

Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu menciptakan tampilan yang lebih menarik dan rapi saat mengenakan kaou oversized. Perpaduan yang tepat antara ukuran, bahan, aksesori, dan warna akan membuat pakaian ini menjadi pilihan yang nyaman tanpa mengorbankan gaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team