TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Lemari Pakaian yang Mulai Banyak Jamur, Mudah! 

Biar pakaian tetap terawat dengan baik

ilustrasi lemari pakaian (unsplash.com/Huy Nguyen)

Melihat lemari yang berjamur tentu menjadi hal yang menyebalkan. Terdapat beragam penyebab yang dapat menjadikan lemari pakaian berjamur. Beberapa di antaranya adalah kondisi ruangan yang lembap, kurangnya sinar matahari, hingga material pembuatan lemari pakaian.

Jika sudah terlanjur berjamur, maka pakaian dapat terkena imbasnya juga. Banyak di antara kalian tentu merasa bingung bagaimana cara untuk mengatasinya. Jika kamu salah satunya, berikut beberapa tips untuk menghilangkannya.

1. Mengoleskan alkohol pada bagian lemari yang berjamur 

ilustrasi alkohol (tokopedia.com/Onemed Rawat Luka)

Alkohol dapat menjadi bahan yang kaya akan manfaat dan dapat dipakai untuk berbagai hal. Untuk melawan jamur di lemari pakaian, kamu dapat pula menggunakan alkohol karena bahan ini cukup efektif untuk membasmi jamur pada dinding lemari.

Caranya pun tidak ribet, kamu hanya perlu menyelupkan kain kering pada alkohol dengan kadar 70 hingga 80 persen. Kemudian mengusapkannya pada dinding lemari yang berjamur. Kamu dapat mengulangi proses ini hingga jamur benar-benar hilang.

2. Memakai cairan pembersih khusus

ilustrasi produk pembersih kaca (shopee.co.id/cemilan.yahud.sby)

Memakai bahan yang dijual di pasaran juga bisa menjadi ide yang cemerlang. Kamu dapat memanfaatkan cairan pembersih khusus untuk mengusir jamur dan kotoran pada kayu. Kamu pun dapat menggunakan cairan pembersih kaca.

Kamu hanya perlu membasahi kain dengan cairan pembersih, kemudian mengusapkannya ke bagian lemari yang terkena jamur. Selain itu, kamu dapat menyemprotkan cairan tersebut langsung pada noda jamur dan melapnya dengan menggunakan kain basah.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Celana Jeans dan Pakaian Denim, Jadi Makin Awet!  

3. Memberi lapisan pada lemari kayu dengan pernis atau melamin

ilustrasi produk pernis (indotrading.com/CV. Oscar Multi Colour)

Bahan ini umumnya dipakai untuk finishing produk berbahan kayu. Pernis atau melamin bermanfaat untuk menjadikan kayu nampak mengkilap dan sekaligus mengeraskannya. Selain itu, kamu dapat menghilangkan jamur dengan bantuan pernis.

Kamu dapat membeli pernis atau melamin di toko bangunan. Untuk caranya, kamu dapat memakai metode semprotan. Bila ingin sedikit usaha, kamu dapat membasmi jamur dengan menggunakan kuas yang sebelumnya dicelupkan pada pernis.

4. Menjaga sirkulasi udara dan sinar yang masuk

ilustrasi cahaya matahari yang memasuki ruangan (unsplash.com/patrick hui)

Supaya jamur tak kembali lagi, kamu dapat memastikan untuk melakukan pencegahan yang maksimal. Agar ruangan tak terlalu lembab dan mengundang datangnya jamur, maka kamu harus menjaga sirkulasi udara yang masuk ke dalam ruangan. Bila tak memungkinkan, kamu dapat memakai AC atau meletakkan produk penyerap lembab di lemari.

Di samping itu, paparan sinar matahari dalam ruangan pun tak kalah penting. Kami sebaiknya memastikan untuk membuka jendela setiap hari supaya sinar matahari dan udara dapat masuk ke dalam ruangan.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Kaus Sablon supaya Tetap Awet, Bikin Tahan Lama!

Verified Writer

Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya