TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Bahan Hoodie yang Bagus dan Adem, Fungsinya Berbeda-beda

Punya karakter tersendiri

jaket hoodie (pexels.com/cottonbro)

Hoodie adalah jenis pakaian sweatshirt atau baju tebal yang menggunakan bahan tertentu dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahan hoodie juga ada yang tipis hingga yang sangat tebal.

Sebelum membeli hoodie, pastikan kamu tahu bahan hoodie yang bagus dan sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu membelinya secara online, pastikan kamu mengetahui bahannya dengan membaca spesifikasi yang disediakan penjual. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk.

1. Fleece

Koleksi outerwear dan fleece dari UNIQLO dan White Mountaineering. Selasa, 21 September 2021. (dok. UNIQLO)

Pertama, bahan hoodie yang bagus adalah fleece. Bagian luar fleece biasanya sama seperti kain single knit. Sementara bagian dalam fleece menggunakan serat kain berupa bulu halus dan tebal agar memberi kehangatan saat dipakai.

Umumnya, bahan fleece terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Cotton fleece

  • Bahannya lebih hangat.
  • Bagian luarnya sama seperti bahan kaus.
  • Serat lebih besar dan kasar dibanding kaus.
  • Bagian dalamnya berupa bulu halus seperti kapas atau wol.

2. Polyester fleece

  • Bahannya lebih kaku.
  • Bagian luarnya mirip seperti kaus PE atau poliester.
  • Bagian dalamnya berupa bulu halus mirip kapas atau wol.

2. Baby terry

Ilustrasi pria memakai hoodie (unsplash.com/Sebastian Pociecha)

Bahan hoodie yang bagus berikutnya adalah baby terry. Umumnya, material ini mirip dengan fleece, yaitu bagian dalamnya juga lembut seperti selimut. Baby terry adalah bahan yang paling sering digunakan untuk membuat sweater.

Meski tebal, bahan baby terry tidak terlalu panas dan gerah saat dipakai karena memiliki daya serap air yang tinggi.

3. Kanvas

potret Ayana Moon mengenakan hoodie dan topi (instagram.com/xolovelyayana)

Kanvas sebenarnya jarang digunakan sebagai bahan untuk hoodie atau sweater. Sebab, kanvas memiliki karakter yang tebal dan kasar, sehingga terkadang membuat agak gerah saat dipakai di bawah terik matahari.

Bahan kanvas pada hoodie atau sweater lebih berfungsi untuk menghangatkan tubuh saat berkendara di malam hari atau di dalam ruangan ber-AC. Selain itu, keunggulan bahan kanvas adalah lebih awet daripada bahan lainnya.

4. Drill

ilustrasi jacket hoodie (pexels.com/lil artsy)

Bahan yang bagus untuk hoodie lainnya adalah kain drill. Bahan drill terbuat dari campuran katun dan poliester yang memiliki karakter ringan. Selain dipakai untuk membuat jaket, bahan drill juga banyak dipakai untuk membuat baju koki.

Bahan drill terdiri dari tiga jenis dengan karakter yang berbeda-beda, yaitu:

  1. Kain american drill, yaitu jenis kain drill yang memiliki serat berukuran sedang dan bagian luarnya lebih lembut.
  2. Kain twist drill, yaitu jenis yang memiliki serat kecil hingga ada yang water repellent atau antiair.
  3. Kain japan drill, yaitu jenis kain drill dengan serat yang lebih besar, sehingga lebih kuat dan tebal.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Hoodie Agar Tidak Melar dan Awet

5. Taslan

ilustrasi memakai jaket saat olahraga (pexels.com/Paulina Tankilevitch)

Bahan taslan adalah material yang terbuat dari serat poliester dengan karakter permukaan yang licin dan tebal, tapi ringan. Kain taslan untuk hoodie biasanya dirancang agar bisa lebih maksimal dalam menyerap keringat. Ada enam jenis kain taslan yang digunakan untuk produk tekstil, yaitu:

  • Kain taslan latex
  • Kain taslan coating bening
  • Kain taslan salur
  • Kain taslan milky
  • Kain taslan parasut
  • Kain taslan balon

Baca Juga: 10 Merek Hoodie Terbaik dan Nyaman, dari Lokal sampai Luar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya