Kamu lebih suka mengenakan kemeja kemana pun kamu pergi? Selain lebih terlihat rapi, kemeja juga memberikan kenyamanan kepada pemakainya karena bahan yang digunakan biasanya adem dan halus.
Umumnya, kemeja menggunakan bahan katun atau flanel yang tidak panas dan gerah. Namun, tahukah kamu ada banyak bahan kemeja lainnya dengan karakter dan spesifikasi yang berbeda-beda?
Apa saja sih bahan kemeja yang bagus dan nyaman? Cari tahu di bawah ini, yuk!
Bahan kemeja yang bagus dan paling banyak digunakan adalah flanel. Flanel merupakan kain yang terbuat dari gabungan serat katun dan wol, sehingga memiliki serat yang rapat.
Oleh sebab itu, kain flanel memberikan kenyamanan dan ketahanan yang cukup baik. Selain itu, kain flanel memiliki karakter yang lembut, sehingga bisa membantu menjaga suhu tubuh.
Kemeja flanel umumnya memiliki tampilan yang kasual dan tidak terlalu formal, sehingga bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Biasanya kemeja flanel juga memiliki motif kotak-kotak yang bervariasi dan bersifat timeless. Namun, tidak jarang juga merek-merek fashion yang menyediakan kemeja polos berbahan flanel.
Bahan kemeja yang paling umum digunakan berikutnya adalah katun. Sebenarnya tidak hanya kemeja, kain katun juga digunakan untuk bahan kaus hingga celana karena kenyamanannya saat digunakan.
Kain katun memiliki karakter lembut dan bisa menjaga suhu tubuh dengan baik. Kain katun juga bisa menyerap keringat dengan baik saat di cuaca panas. Meski begitu, bahan katun biasanya cukup tebal, sehingga tidak menerawang saat dipakai.
Oxford merupakan bahan kain yang juga sering digunakan untuk membuat kemeja karena dikenal kuat dengan tekstur yang tebal. Bahan oxford terkenal dengan karakternya yang tahan lama dan tidak berubah meski digunakan dalam waktu lama.
Menariknya, bahan oxford dapat memberikan tampilan yang kasual, tapi elegan. Jadi, kemeja oxford bisa digunakan untuk acara nonformal, tapi juga cocok untuk digunakan di acara formal.
Bahan kemeja yang bagus selanjutnya adalah linen. Linen memiliki karakter yang sedikit berbeda dari beberapa bahan sebelumnya. Bahan linen memiliki karakter yang terlihat alami dan ringan saat digunakan. Oleh sebab itu, kemeja linen biasanya cocok digunakan saat cuaca panas.
Kemeja linen biasanya digunakan untuk kebutuhan kasual dan santai seperti jalan-jalan atau nongkrong. Selain itu, kemeja linen juga memiliki karakter kerutan pada kainnya yang membuat makin simpel dan stylish.
Namun, kekurangan bahan linen adalah sulit untuk disetrika karena memang bahannya yang cenderung bertekstur pada permukaannya.
Chambray merupakan bahan kemeja yang bagus dengan karakter ringan dan nyaman di kulit. Sekilas, bahan chambray memiliki tampilan yang mirip dengan bahan denim. Biasanya, bahan chambray dipakai untuk membuat kemeja yang digunakan saat cuaca panas.
Bahan chambray juga memberikan tampilan yang kasual dengan tekstur yang halus, tapi tetap elegan dan stylish. Sama seperti linen, kemeja chambray biasanya dipakai untuk acara santai dan nonformal. Namun, kemeja chambray juga bisa digunakan pada acara formal dengan mengombinasikannya bersama celana bahan dan sepatu kulit.
Jangan salah, bahan sutra juga cocok digunakan sebagai kemeja yang nyaman dan keren. Bahan sutra terkenal dengan karakternya yang sangat lembut dan halus, sehingga kulit terasa nyaman. Bahan sutra yang asli juga dapat menyerap kelembapan tubuh dengan baik, terlebih saat dikenakan di cuaca panas.
Selain itu, bahan sutra juga tidak mudah kusut dan kerut, sehingga tidak perlu terlalu berusaha saat menyetrikanya. Ditambah dengan kekuatan bahan sutra yang wajib diacungi jempol karena bisa tahan bertahun-tahun.
Namun, kekurangan sutra adalah harganya yang relatif lebih mahal dibanding bahan-bahan lainnya.
Bahan kemeja yang bagus berikutnya adalah rayon. Bahan rayon umumnya memiliki karakter yang lembut dan mirip dengan serat kapas dan sutra. Bahan rayon juga memiliki sifat lemas dan jatuh saat digunakan, sehingga bisa memberikan kelenturan pada tubuh dengan baik.
Selain itu, bahan rayon juga mampu menyerap kelembapan dengan baik. Tubuh pun akan tetap terasa kering saat cuaca panas.
Siapa bilang bahan denim hanya bisa digunakan untuk membuat celana? Kain denim juga bisa menjadi bahan kemeja yang bagus dan stylish. Kain denim yang digunakan untuk membuat kemeja biasanya terbuat dari bahan katun twill yang kuat, tapi tetap halus.
Sama seperti celananya, kemeja denim juga terkenal kuat, tahan lama, tidak mudah kusut, dan bersifat timeless atau tetap keren meski tren terus berganti. Namun, kemeja denim juga memiliki kekurangan, yaitu lebih berat, tebal, dan kurang menyerap keringat.
Oleh sebab itu, kemeja denim biasanya digunakan saat cuaca dingin untuk menjaga suhu tubuh tetap baik.
Ketika mendengar atau membaca kata acrylic, mungkin kamu langsung tertuju pada jenis cat. Namun, ternyata ada jenis kain bernama acrylic yang juga menjadi bahan untuk membuat kemeja.
Bahan acrylic terbuat dari serat polimer sintetik yang sangat sensitif terhadap panas. Bahan acrylic memiliki karakter yang lembut dan ringan. Namun, kemeja acrylic kurang cocok dipakai di cuaca panas karena bisa membuat tubuh terasa panas juga.
Rekomendasi bahan kemeja yang terakhir adalah drill. Bahan drill memiliki karakter yang tegas, tebal, kuat, tapi tetap adem dan terasa ringan di badan. Bahan drill umumnya digunakan untuk membuat seragam, pakaian dinas lapangan, dan pakaian dinas harian.
Oleh sebab itu, kemeja berbahan drill biasanya digunakan untuk acara-acara formal. Namun, tidak jarang juga kemeja drill yang cocok untuk kebutuhan kasual dan santai.
Bahan drill juga memiliki beberapa jenis berdasarkan ketebalannya, yaitu:
Itulah 10 bahan kemeja yang bagus dan nyaman dengan karakter serta spesifikasinya masing-masing. Semoga bermanfaat!