8 Cara Membedakan Sepatu Vans Ori dan KW, Jangan Sampai Tertipu!

17 Jan 2025, 17:00 WIB

ilustrasi laki-laki memakai sepatu Vans (unsplash.com/liefphotography)

Salah satu merek sepatu yang populer di antara anak muda adalah sepatu Vans. Gimana gak, brand sneakers ini cocok dipakai untuk menemani kegiatan sehari-hari, mulai dari ke kampus atau ke tempat kerja, ngedate, hingga nongkrong bareng teman-teman.

Hanya saja, sebagai merek ternama, Vans menjadi sasaran empuk pabrik nakal yang memproduksi produk imitasi. Kamu bisa menemukan produk KW alias tiruan sepatu Vans dengan mudah baik di toko online maupun di toko fisik.

Tak sedikit yang membeli Vans KW karena tidak tidak menyadari sneakers yang dibeli adalah barang imitasi. Meski tak semua berkualitas buruk, memakai produk imitasi menimbulkan rasa tidak puas dalam diri. Karenanya, agar gak salah pilih, kenali 8 cara membedakan sepatu Vans ori dan KW berikut ini.

1. Cek keresmian dealer

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan mengecek keresmian dealer (unsplash.com/queens_photos)

Selain membandingkan harga, kamu bisa mengecek dealer sebagai cara membedakan sepatu Vans ori dan KW. Kamu bisa memilih membeli di situs resmi Vans atau toko online terpercaya, misalnya Amazon, Zappos, dan Nordstrom. Sebelum melakukan transaksi di toko online, ada baiknya kamu memeriksa peringkat dan ulasan dari pembeli sebelumnya sebagai referensi.

2. Bandingkan harga

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan membandingkan harga (unsplash.com/kristianegelund)

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW yang utama adalah dengan membandingkan harga sepatu. Sepatu Vans Old Skool biasa dipasarkan dengan harga US$ 60 atau setara dengan Rp840 ribu. Sementara sepatu Vans Era, Slip-on, dan Authentic bisa kamu dapatkan dari harga mulai US$ 50 atau setara dengan Rp700 ribu. Harga ini berlaku baik di toko fisik maupun toko online resmi Vans.

Bila ada dealer sepatu Vans yang menawarkan harga kurang dari daftar di atas, kemungkinan sepatu yang dijual adalah barang imitasi yang meniru Vans original. Sepatu Vans tiruan cenderung dipasarkan dengan harga yang terlalu miring, mulai dari Rp100 ribuan.

3. Pindai kode batang

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan memindai barcode (unsplash.com/bwl667)

Memindai kode batang (barcode) menjadi salah satu cara membedakan sepatu Vans ori dan KW yang paling mudah. Kotak sepatu umumnya mencantumkan label yang memuat informasi sepatu, seperti ukuran, negara produksi, dan kode batang.

Proses memindai kode batang dapat dilakukan melalui ponsel dengan mengunduh aplikasi pembaca barcode, seperti ShopSavvy dan ScanLife. Bila kode batang tidak tertera pada boks sepatu atau tidak bisa dipindai, bisa dipastikan kalau sepatu Vans palsu.

4. Periksa bagian sol

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan memeriksa bagian sol (unsplash.com/dillonjshook)

Sebagai perlindungan, sepatu Vans dibekali dengan penutup kaki karet yang rapi. Karet yang digunakan memiliki tekstur dengan bagian tengah yang halus. Suduk kaki pun didesain mengarah sedikit ke atas

Tak hanya itu, ada celah di antara kain sepatu, sedangkan jenis knockoff tidak memiliki celah. Bila sepatu Vans yang kamu beli berbentuk datar tanpa tekstur, bisa jadi sepatu itu palsu.

5. Cermati kualitas jahitan

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan mencermati kualitas jahitan (unsplash.com/marcosrivas)

Keaslian sepatu dapat dinilai dari kualitas jahitannya. Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW ini efektif diterapkan saat membeli sepatu di toko fisik.

Mulai dari bagian upper hingga outsole, Vans original didesain dengan rapi. Jahitannya bersifat lurus, simetris, dan adat. Kualitas pengelemannya pun kokoh dan tidak meluber hingga ke mana-mana.

Sebaliknya, jahitan Vans palsu terkesan longgar dan tidak merata. Tak menutup kemungkinan kamu juga akan mendapati jahitan double di bagian tertentu sepatu.

6. Perhatikan logo

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan memperhatikan logo (unsplash.com/josenothose)

Di setiap seri sepatu Vans, logo Vans bisa ditemukan di bagian belakang atau tumit. Logo ini berbentuk persegi panjang berwarna merah dan cetak logo putih atau karet putih dengan logo hitam.

Selain itu, logo Vans juga ditambahkan di bagian dalam sepatu. berbeda dengan logo di tumit, logo ini berwarna hitam pekat dan tidak kabur. Menariknya, logo ini sulit pudar meski sepatu kerap dicuci.

Pada sepatu Vans Old Skool dan Sk8, ada strip kain persegi panjang di bagian depan samping dengan logo bertuliskan Vans. Meski penempatan logo setiap seri berbeda-beda, ejaan dan font yang digunakan Vans ori tetap sama.

7. Rasakan berat sepatu

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan merasakan berat sepatu (unsplash.com/chelseamassengill)

Menimbang berat menjadi cara membedakan sepatu Vans ori dan KW yang bisa kamu coba. Berbeda dengan sepatu lari pada umumnya, massa sepatu Vans original cenderung lebih berat. Meski begitu, sepatu Vans tetap ideal dibawa kemana saja.

Ukuran sepatu Vans Era didesain dengan berat 0,75 poung. Adapun berat jenis Vans Sk8 hingga Hi Klasik mencapai 2,87 pound.

Sepatu Vans tiruan cenderung lebih ringan dan fleksibel dibandingkan Vans ori. Tak hanya mengurangi kenyamanan, sol Vans KW yang kurang empuk membuat telapak kaki mudah kesemutan.

8. Hitung tali dan lubang sepatu

Cara membedakan sepatu Vans ori dan KW dengan menghitung tali dan lubang sepatu (unsplash.com/trojantry)

Tali dan lubang sepatu juga menentukan keaslian sepatu Vans. Sepatu Vans original hadir dengan tali dan lubang yang rapi. Khusus seri Old Skool, hanya ada lubang tali sepatu yang mentah dan tidak dihias.

Tak hanya itu, setiap seri Vans memiliki jumlah lubang tali sepatu berbeda. Vans berukuran kecil dari 4,6 hingga 6 US hadir dengan tujuh lubang sepatu, sedangkan ukuran lainnya memiliki delapan lubang sepatu. Hanya saja, prinsip ini tidak berlaku pada sepatu Vans produksi Jepang.

Itulah 8 cara membedakan sepatu Vans ori dan KW yang penting diketahui. Supaya tidak tertipu barang palsu, sebaiknya kamu membeli sepatu Vans di situs resmi Vans atau toko online terpercaya.