5 Cara Membedakan Tas The North Face Asli dan Palsu, Wajib Paham! 

Salah satu cara paling mudah untuk membedakan tas The North Face asli dan palsu adalah dengan melihat logonya. Logo asli memiliki bentuk yang presisi, rapi, dan dijahit dengan benang berkualitas tinggi. Gak ada jahitan yang longgar atau gak simetris. Logo ini biasanya terletak di bagian depan tas dan menjadi ciri khas yang mencolok.

Sebaliknya, tas palsu sering kali punya logo yang tampak gak rapi, posisinya bisa sedikit miring, dan benangnya lebih tipis. Bahkan, beberapa tas palsu memiliki kesalahan kecil seperti ukuran font yang gak sesuai atau logo yang gak proporsional. Ini tanda pertama yang bisa kamu cek sebelum membeli.

Selanjutnya, kamu bisa mengecek bahan tas. Tas The North Face asli biasanya menggunakan material berkualitas tinggi seperti ripstop nylon atau Gore-Tex. Kedua bahan ini terkenal tahan air, tahan lama, dan memiliki tekstur yang kuat tapi tetap ringan. Ketika kamu memegangnya, tas akan terasa kokoh dan dibuat dengan detail yang apik.

Sementara itu, tas palsu sering menggunakan bahan yang terasa lebih tipis, plastik, atau mudah sobek. Permukaan tas palsu juga bisa terasa licin atau terlalu kaku. Bahan ini bukan cuma soal penampilan, tapi juga memengaruhi kenyamanan dan daya tahan saat dipakai di luar ruangan, lho.

Hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah bagian ritsleting dan perlengkapan seperti buckle atau pengait. Tas The North Face asli biasanya menggunakan ritsleting dari brand ternama seperti YKK, yang terkenal kuat dan mulus saat dibuka-tutup. Perlengkapannya pun solid dan dibuat dengan presisi tinggi.

Berbeda dengan versi palsu, ritsletingnya sering terasa kasar, susah dibuka, atau bahkan mudah rusak. Buckle-nya juga cenderung ringan dan tampak murahan. Jika kamu menemukan bagian yang terlihat ringkih, kemungkinan besar tas tersebut bukan original.

Tag dan label juga bisa menjadi penentu cara membedakan tas The North Face asli dan palsu. Tas asli biasanya memiliki tag perawatan yang lengkap, kode produk yang sesuai katalog resmi, dan terkadang dilengkapi hologram untuk keaslian. Semua teks pada tag tercetak jelas dan bebas dari kesalahan ketik.

Sedangkan tas palsu sering memiliki tag yang tampak buram, dengan tulisan yang salah atau bahkan tidak ada tag sama sekali. Kode produk mungkin gak bisa ditemukan saat kamu coba cari di situs resmi. Ini adalah red flag besar yang gak boleh kamu abaikan.

Harga juga bisa jadi indikator penting. Tas The North Face asli dijual dengan harga premium karena kualitas dan reputasi brand-nya. Kalau kamu menemukan tas dengan model yang sama tapi harganya setengah dari harga resmi, kamu perlu curiga. Ingat, harga yang terlalu murah kerap menyimpan risiko, lho.

Para penjual barang palsu sering menggunakan harga rendah untuk menarik pembeli, apalagi jika dijual secara online. Jadi, pastikan kamu membeli dari toko resmi atau retailer terpercaya yang punya reputasi baik. Jangan sampai tergoda diskon yang gak masuk akal, ya.

Jadi, itulah lima cara membedakan tas The North Face asli dan palsu yang wajib kamu ketahui. Ingat, tas The North Face bukan sekadar soal gaya, tapi juga soal fungsi dan ketahanan, lho. Jadi jangan ragu untuk lebih teliti sebelum membeli, ya.