Tak bisa dimungkiri jika celana jeans menjadi salah satu fashion item yang dimiliki oleh sebagian besar pria. Selain bisa menunjang penampilan, celana yang awet dan basic ini pas dipasangkan dengan beragam outfit lainnya.
Namun, jika kamu ingin celana jeans mu semakin awet dan tahan lama, tentu kamu tak boleh sembarangan saat proses mencucinya. Lalu, bagaimanakah proses yang benar? Berikut beberapa panduannya.
Perlu kamu ketahui jika celana jeans tak harus terlalu sering dicuci karena bahannya yang tebal. Akan tetapi, bila kamu merupakan orang yang mengutamakan kebersihan, maka kamu tak perlu menunggu hingga 6 bulan untuk mencuci jeans kamu.
Kamu bisa mencucinya ketika kamu merasa jeans yang kamu gunakan telah kotor dan mengeluarkan bau atau kamu dapat mencucinya setidaknya setelah 5-10 kali penggunaan. Walaupun tak kelihatan, namun terdapat kotoran, debu, keringat hingga minyak alami tubuh, yang bisa saja menempel dan bercampur di celana.
Banyak orang yang berkata jika air merupakan musuh utama celana jeans, akan tetapi sesungguhnya kamu benar-benar bisa rutin mencucinya dengan air dan detergen. Bila kamu masih ragu warnanya bisa memudar kalau dicuci, kamu dapat membaliknya dengan posisi bagian dalam berada di luar.
Hal tersebut dapat mengurangi pudarnya celana jeans yang disebabkan oleh air dan detergen. Di samping itu, pada bagian dalam celana yang biasanya terkena kontak langsung dengan kulit kaki, akan lebih banyak tersentuh air dan detergen, jadi akan lebih terlindungi kebersihannya.
Kamu bisa mencuci celana jeans dengan menggunakan tangan yang bertujuan untuk mengurangi dampak pudarnya warna yang disebabkan oleh air dan detergen. Mencuci celana jeans di dalam sebuah ember besar yang dipenuhi oleh air dan larutan detergen serta dialiri oleh air yang mengalir merupakan tempat yang ideal untuk memulai mencuci jeans dengan menggunakan tangan.
Kamu dapat memakai detergen yang ringan untuk mencuci celana raw denim yang memiliki warna yang lebih pekat. Selanjutnya merendam jeans selama kurang lebih15 hingga 30 menit. Kemudian kamu bisa menguceknya terutama pada bagian-bagian yang kotor. Tak perlu disikat, cukup menggosoknya dengan tangan. Lalu bilas berkali-kali sampai tak ada lagi busa deterjen yang menempel.
Setelah proses mencuci selesai, kamu biasanya akan melakukan proses memeras pakaianmu. Namun, kamu disarankan untuk tidak melakukannya pada celana jeans kamu. Hal ini bertujuan supaya warna yang mungkin pudar ketika proses pencucian lebih merata.
Kamu dapat mengganti memerasnya dengan cara menggulung dan menekannya sampai air yang terdapat di celana jeans keluar. Cara tersebut lebih optimal daripada memerasnya dengan cara dipelintir, seperti saat kamu mencuci pakaian lain karena dapat merusak serat yang terdapat pada celana jeans.
Musuh utama jeans sesungguhnya adalah mesin pengering yang terdapat pada mesin cuci. Hal tersebut dapat membuat celana rusak dan menyusut bila dikeringkan memakai suhu udara yang sangat panas seperti pada mesin pengering. Namun, kamu masih tetap dapat mengeringkannya dengan mesin dengan cara mengatur panas pada alat pengering.
Pilihlah pengaturan panas yang paling rendah atau bila di mesin pengeringnya ada, kamu dapat memilih pengeringan memakai udara kering. Akan tetapi, kalau kamu masih ragu dan khawatir mesin pengering dapat merusak jeans-mu, kamu bisa langsung menjemurnya dengan cara digantung pada tempat penjemuran.
Tips-tips di atas bisa kamu terapkan kala mencuci celana jeans. Celana jeans kamu dijamin awet dan tahan lama!