5 Cara Menyimpan Jam Tangan agar Tidak Cepat Rusak

13 Jun 2025, 18:03 WIB

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Milad)

Jam tangan bukan hanya sekadar penunjuk waktu, namun juga bagian dari gaya dan karakter penggunanya. Supaya jam tangan tetap tahan lama dan berfungsi dengan baik, penyimpanan yang tepat menjadi hal yang penting.

Banyak kerusakan pada jam tangan yang sebenarnya dapat dicegah dengan perawatan dan penempatan yang tepat ketika tak dipakai. Maka dari itu, mengetahui cara menyimpannya dengan benar menjadi langkah awal dalam menjaga kualitasnya. Berikut ini cara menyimpan jam tangan pria agar tak cepat mengalami kerusakan.

1. Simpan di tempat kering dan sejuk

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Rinald Rolle)

Jam tangan lebih baik disimpan di lokasi yang kering dan sejuk agar terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan dan suhu ekstrem. Kelembapan dapat menimbulkan korosi pada logam dan kerusakan pada mekanisme internal.

Selain itu, jangan menyimpan jam di dekat jendela yang terpapar sinar matahari langsung. Paparan panas bisa mengakibatkan kerusakan pada pelumas di dalam mesin jam. Tempat penyimpanan yang ideal ialah lemari tertutup atau laci dengan suhu yang stabil.

2. Pakailah kotak atau wadah khusus jam tangan

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Josh Marshall)

Menyimpan jam tangan dalam kotak khusus dapat berguna untuk melindunginya dari debu, benturan, dan goresan. Tersedia berbagai kotak jam yang dilapisi dengan bahan lembut seperti beludru yang aman untuk permukaan jam.

Kotak ini juga bermanfaat untuk melindungi posisi jam tetap stabil ketika tidak dipakai. Jangan menyimpan jam dengan cara ditumpuk supaya tak saling bergesekan. Dengan wadah yang tepat, usia pakai jam tangan dapat lebih panjang.

3. Jangan menyimpan jam dalam kondisi basah

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Josh Marshall)

Setelah terkena air, kamu harus memastikan bahwa jam tangan dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Menyimpan jam dalam kondisi yang basah bisa menimbulkan karat dan merusak komponen internal, terlebih pada jam non-waterproof.

Kamu bisa memakai kain lembut dan kering untuk menyeka air dari permukaan jam. Selain itu, biarkan jam diangin-anginkan sejenak sebelum dipindahkan ke dalam kotak penyimpanan. Hal tersebut penting supaya kelembapan tak terjebak di dalam.

4. Lepaskan baterai pada jam yang jarang dipakai

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Fabian Heimann)

Apabila jam tangan digital atau quartz jarang digunakan, maka sebaiknya lepaskan baterainya. Baterai yang dibiarkan dalam waktu lama dapat mengalami kebocoran dan merusak mesin jam.

Di samping itu, pengeluaran baterai dengan berkala juga dapat berfungsi untuk mencegah kerusakan mendadak. Simpan baterai di lokasi terpisah yang aman dari panas dan kelembapan. Ketika akan dipakai kembali, kamu hanya perlu memasang kembali baterainya dengan hati-hati.

5. Gunakan watch winder untuk jam otomatis

ilustrasi watch winder (billstoneofficial.com)

Untuk pemilik jam tangan otomatis, watch winder sangat bermanfaat untuk melindungi jam tetap berjalan ketika tak dipakai. Watch winder akan melindungi pergerakan rotor dan pelumasan mesin dengan maksimal.

Hal tersebut penting supaya mekanisme jam tidak macet karena lama tak digunakan. Kamu sebaiknya memilih watch winder berkualitas yang bisa diatur kecepatan dan arah putarannya. Dengan perawatan tersebut, jam otomatis bisa tetap akurat dan tahan lama.

Merawat dan menyimpan jam tangan dengan tepat dapat melindungi fungsinya tetap maksimal dan tampilannya tetap elegan. Dengan perawatan yang tepat, jam tangan bisa bertahan lama dan selalu siap dikenakan dalam beragam kesempatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.