7 Cara Merawat Kemeja Batik Pria agar Tahan Lama, Jangan Asal-asalan!

Dalam merawat kemeja batik sebaiknya hindari penggunaan mesin cuci. Karena, mencuci kemeja batik dengan mesin cuci akan membuat serat-serat kain cepat rusak. Kekurangan mesin cuci ialah tidak bisa mengendalikan kecepatan yang lembut untuk mencuci batik.

Jika kemeja batik dicuci dengan mesin, lama kelamaan serat batik akan menipis lho. Hal ini yang menyebabkan kain batik menjadi rusak. Sebaiknya kamu mencuci kemeja batik dengan tangan sendiri.

Saat ingin mencuci batik, baiknya kamu memakai sabun khusus kain batik. Namun, karena barang tersebut cukup susah untuk dicari kamu bisa memanfaatkan sampo untuk mencuci. Pasalnya, sampo memiliki zat yang melembutkan. Biasanya, zat ini dipakai untuk melembuatkan rambut.

Tapi, gak ada salahnya kok jika mau memakai sampo untuk mencuci kain batik. Oleh sebab itu, mencuci dengan sampo merupakan cara terbaik untuk merawat batik. Karena, kandungan zat pada sampo tidak sekeras zat yang ada di detergen.

Jika pada kemeja batikmu terdapat noda membandel seperti bekas kecap, sambal, atau makanan lainnya sebaiknya jangan langsung dikucek dengan sabun secara menyeluruh. Kamu bisa hilangkan noda-noda tersebut dengan memakai sabun mandi terlebih dulu pada area yang terkena noda.

Caranya, cukup usapkan sabun pada area noda sampai menghilang. Kemudian bilas sampai sabunnya hilang dengan air hangat. Setelah itu, kamu bisa mencuci kemeja batik  seluruhnya dengan sampo atau sabun cuci khusus kain batik.

Setelah mencuci, sebaiknya kamu tidak memeras kemeja batikmu. Karena, dengan memeras batik akan merusak tekstur dan serat kain menjadi kusut. Ini harus banget jadi perhatian kamu!

Sebaiknya angin-anginkan kemeja batik hingga kering dengan sendirinya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hindari juga proses pengeringan dengan sinar matahari langsung karena dapat membuat warna batik memudar.

Sebenarnya, kemeja batik tidak perlu disetrika secara langsung bila sudah dijemur. Jika kain kusut, kamu bisa mengakalinya dengan menyemprotkan sedikit air di atas kain, letakkan alas di atasnya, kemudian setrika.

Jangan semprotkan langsung pada batik. Lapisi koran terlebih dulu, baru semprotkan pewangi atau pelembut kain di atasnya. Disarankan juga untuk tidak menggunakan parfum, karena akan mengakibatkan serat dan warna kain rusak.

Setelah disetrika, sebaiknya kemeja batik tidak dilipat dan disimpan ke dalam lemari. Hal ini akan membuat lipatan kain batik patah-patah hingga merusak kualitas kain dan membuat kain batik mudah lapuk.

Cukup dengan menggantungkan batik dengan gantungan. Hal ini dilakukan supaya kemeja batikmu terlihat rapi dan tidak lusuh.

Untuk membuat kain batik tetap terawat kamu bisa menggantung kemeja batik. Gunakan gantungan dengan bantalan busa untuk melindungi kemeja batik dari sisi gantungan.

Cara ini sangat efektif untuk melindungi serat kain agar tidak kontak langsung dengan gantungan baju. Jika tidak punya, kamu bisa memakai gantungan berbahan kayu dengan sisi ujung yang tumpul supaya batik tetap terjaga kualitasnya.

Nah, itulah tujuh cara merawat batik pria agar tahan lama. Jika kemeja batikmu terawat dengan baik maka penampilanmu akan lebih maksimal dan rapi. Jangan sampai salah lagi ya, Bro. Selamat mencoba!