6 Cara Padu Padan Kemeja Batik untuk Acara Lamaran Pernikahan

Baju batik dengan motif bunga merupakan yang paling populer dan banyak digunakan. Bukan tanpa alasan, motif bunga menggambarkan sikap dan perilaku seseorang yang luwes, sejahtera serta kebahagiaan saat tua nanti.

Saat lamaran, kamu bisa mengenakan batik motif bunga berwarna cerah seperti merah. Untuk celananya, kamu bisa mengenakan warna hitam dengan tambahan pantofel sebagai alas kaki.

Selain bunga, tampaknya daun juga cukup banyak digemari. Motif satu ini memiliki filosofi bahwa daun memberikan kesejukan bagi lingkungan sekitarnya dan tidak egois. Selain itu, daun merupakan flora yang indah dan pemurah.

Dengan filosofi tersebut, maka batik dengan motif daun cocok dikenakan saat lamaran pernikahan. Kamu bisa memilih batik berwarna terang ataupun gelap yang kemudian padukan dengan celana hitam.

Motif keong atau paisley memberikan kesan rumit dan juga ramai pada kain batik sarimbit. Namun karena posisi motifnya yang sudah diatur penempatan dan warnanya, membuat motif keong ini lebih memperlihatkan keindahan.

Umumnya, warna yang sering digunakan pada motif ini adalah biru, hitam, merah dan juga putih. Celana putih dan derby shoes bakal bikin penampilanmu makin memesona ketika mengenakan kemeja batik paisley saat lamaran.

Motif satu ini juga kerap dipilih untuk pembuatan baju. Ciri khas motif satu ini adalah sebuah garis diagonal lurus, yang menggambarkan kehormatan dan cita-cita. Serta kesetiaan kepada nilai kebenaran.

Kemeja dengan motif ini biasanya berwarna gelap seperti cokelat tua ataupun hitam. Oleh karena itu, akan tampak matching jika dipadukan dengan celana dan sepatu berwarna gelap pula.

Kujang merupakan jenis arit ataupun sabit namun memiliki bentuk yang berbeda. Asal muasal kata kujang dalam motif batik ini adalah “Kudhiyang” yang di ambil dari bahasa Sunda kuno.

Batik motif satu ini juga gak kalah populer dan sering dikenakan sebagai pakaian formal seperti pernikahan. Biasanya, batik motif ini dibuat dengan warna cerah. Oleh karena itu, akan sangat cocok jika dipadukan dengan celana berwarna putih ataupun cokelat.

Jika dipahami dari asal katanya, wayang memiliki arti bayangan atau sebagai gambaran dari sifat-sifat yang ada di dalam jiwa manusia. Bukan hanya tokoh wayang saja yang terdapat pada motif kain batik. Biasanya akan ada motif lain yang turut memberi keindahan.

Kemeja batik dengan motif wayang juga cocok dikenakan saat lamaran. Apalagi batik motif ini sering dibuat dengan warna yang indah seperti perpaduan hitam dan emas. Tinggal dipadukan saja dengan celana berwarna gelap serta pantofel hitam.

Itulah tadi enam tips memadukan kemeja batik untuk acara lamaran pernikahan. Kira-kira kamu ingin pakai batik motif yang mana nih untuk acara lamaranmu? Tulis di kolom komentar.