Apakah kamu pernah mengira bahwa Levis dan jeans adalah satu item yang sama? Nyatanya, keduanya ternyata berbeda, lho. Lantas, apa yang menjadi perbedaan jeans dan Levis?
Salah satu perbedaan jeans dan Levis ada dari segi bahannya, model, proses pembuatan, hingga sejarahnya. Langsung saja, simak berbagai perbedaan keduanya berikut ini agar tidak salah saat membelinya, yuk!
Salah satu perbedaan jeans dan Levis yang mudah diidentifikasi adalah dari definisinya. Jeans memiliki pengertian sebagai celana yang terbuat dari bahan denim. Namun, bukan hanya celana saja, kini bahan denim juga sudah dibuat menjadi berbagai fashion item lainnya, mulai dari jaket, kemeja, hingga aksesoris seperti tas dan dompet.
Sementara itu, Levis yang sering kamu dengar adalah Levi’s atau atau Levi Strauss & Co yang merupakan brand asal Amerika Serikat terkenal dengan produk celana denimnya secara global. Awal mula Levi’s tercipta merupakan hasil kolaborasi antara saat Jacob Davis dan Levi Strauss yang semula ingin menciptakan celana jeans.
Selain definisinya, jeans dan Levis juga berbeda dari perjalanan sejarahnya. Celana jeans pertama kali diciptakan pada tahun 1560 di Genoa, Italia. Awalnya celana jeans dibuat khusus untuk angkatan laut.
Seiring berjalanannya waktu, tepatnya saat 1873, celana jeans mulai populer di Amerika berkat hasil kolaborasi antara Jacob Davis dan Levi Strauss yang berhasil menciptakan blue jeans dan mendapatkan hak cipta dagang celana Jeans di Amerika, mengutip LEVI’S.
Sedangkan perjalanan Levis awalnya didirikan oleh Levi Strauss, seorang imigran asal Bavaria yang tiba di San Fransisco pada 1850. Setelah Levi meninggal dan sudah berkolaborasi dengan Jacob Davis, usaha celana jeans dikembangkan oleh keponakannya, Jacob Stern.
Perbedaan jeans dan Levis berikutnya adalah dari segi bahan dasar yang dibuat. Jika celana Levis terbuat dari bahan dasar denim yang diproduksi dari kapas dan menjadi salah satu bahan terbaik karena seratnya lebih unggul daripada serat sintesis.
Sementara itu, celana jeans umumnya terbuat dari bahan spandek dan dipadukan dengan bahan sintetis dalam pembuatannya, seperti polyurethane. Itulah mengapa, terkadang celana jeans tidak kaku dan lebih elastis.
Celana jeans dan Levis juga berbeda dalam proses pembuatannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jeans terbuat dari bahan dasar kain denim dan dipintal dengan serat kapas. Proses pembuatan celana jeans bermula dari olahan bahan mentah hingga hasilnya menjadi lembaran kain yang siap untuk dicetak untuk membentuk pola celana.
Sedangkan proses pembuatan Levis pada awalnya masih dilakukan secara manual yang memerlukan waktu lama dengan bantuan tenaga manusia. Kini, berkat teknologi yang terus berkembang, proses pembuatan Levis menjadi lebih cepat karena menggunakan tenaga laser.
Meskipun secara umum Levis dan jeans sama-sama menggunakan bahan dasar denim, namun model dan bentuk keduanya cenderung berbeda. Levis memiliki tipe jeans yang beragam, namun warna yang hadir pada Levis umumnya lebih klasik dan tampak lama, inilah yang menjadi daya tarik dari Levis.
Sedangkan warna jeans lebih khas dengan dominasi nuansa denim. Meskipun seiring waktu warnanya bisa memudar, celana jeans tetap menarik untuk dimiliki karena cocok untuk digunakan pada berbagai acara, baik formal maupun casual.
Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu apa saja perbedaan Levis dan jeans? Jika sudah, jangan sampai nantinya kamu kembali keliru dengan menyebut bahwa Levis dan jeans adalah dua item yang sama, ya!
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah