Kemeja merupakan item fashion yang wajib dimiliki siapa pun, termasuk pria. Tapi, bila kalian perhatikan, kerah kemeja memiliki perbedaan bentuk. Perbedaan inilah yang akan menentukan jenis kerah kemeja apa yang sesuai dengan kegiatan yang kalian datangi. Apakah itu kegiatan formal, semi formal, atau santai.
Inilah 10 jenis kerah kemeja dan tips padu padan biar kalian gak bingung.
Forward point collar juga biasa disebut point collar. Kerah kemeja ini umum ditemukan pada kemeja yang biasa dikenakan oleh pria kantoran. Bertemu relasi bisnis, menjadi best men di acara pernikahan orang terdekat atau makan malam romantis dengan pasangan.
Kemeja satu ini cocok dipasangkan dengan setelan jas dan celana formal. Mau ditambahkan dengan dasi juga boleh.
Button-down collar dianggap sebagai inovasi busana pria yang paling praktis yang diperkenalkan oleh merk Polo agar kerah kemeja tak mengenai wajah saat penunggang mengendarai kuda.
Dibandingkan forward point collar, kemeja button-down membuat pemakainya terkesan lebih santai. Bisa digunakan dengan tambahan dasi atau tidak.
Sekilas kerah kemeja ini serupa dengan forward point collar. Tapi, sebenarnya berbeda lho. Spread collar memiliki bentuk kerah melebar ke arah pundak. Itulah kenapa jenis kerah ini dinamai spread collar.
Pria yang mengenakan kemeja berkerah jenis ini akan terlihat elegan tapi tidak terlalu mewah. Pengen dipakai ke kantor? Boleh banget. Padukan saja dengan jas.
Kemeja dengan tab collar memiliki kerah serupa forward point dengan bentuk yang lebih panjang. Sejumlah pengamat fashion menganggap, kerah kemeja jenis ini agak susah ditemukan.
Sama seperti forward point collar, kemeja ini tepat dipasangkan dengan setelan jas formal.
Bentuk cutaway collar lebih terbuka lebar dari spread collar. Kerah kemeja ini dianggap lebih berkelas dan modern.
Kemeja berkerah cutaway cocok dipadukan dengan setelan jas ke acara-acara pertemuan relasi bisnis hingga pernikahan.
Kemeja dengan club collar ini mulanya adalah seragam Eton college di Windsor, Inggris. Pihak sekolah ingin mendesain seragam yang berbeda dari sekolah lainnya. Bentuk club collar inilah yang lantas dipilihnya.
Pria yang mengenakan club collar terkesan sebagai pria pesolek. Umumnya, jenis kerah kemeja ini digunakan pada acara semi formal seperti cocktail party.
Jenis kerah kemeja ini menjadi salah satu yang paling bisa dikenali. Pasalnya, ada pin yang tersemat di bagian kerah. Kerah kemeja jenis ini akan membuat siapa pun yang mengenakan memiliki fashion statement sendiri.
Bila jenis kerah kemeja sebelumnya digunakan pada acara formal dan semi formal, kali ini ada band collar yang cocok dikenakan saat acara santai. Mau travelling ataupun hangout bareng teman. Kamu juga akan terlihat smart casual bila memakai kemeja berkerah jenis ini. Padukan dengan celana jeans atau chino pants berukuran panjang untuk tampilan smart casual.
The Cuban collar memiliki desain daun kerah yang tidak menyelimuti leher. Model ini akan cocok untuk kamu yang ingin berpenampilan kasual namun bisa juga untuk hangout bersama teman-teman lho. Selain itu, kamu tetap akan terlihat preppy dan trendi jika kamu memilih kemeja dengan jenis model cuban collar. Tak hanya itu, kamu bisa tinggalkan kancing bagian paling atas terbuka supaya kesan sporty dan laid-back bisa kamu dapatkan secara instan juga.
Model kerah straight point collar ini memang memiliki kemiripan dengan model spread collar, padahal sebenarnya berbeda lho. Straight point collar merupakan jenis kerah dengan jarak yang lebih kecil. Bagi kamu yang menyukai tampilan kemeja dengan dasi terikat lebih kecil, kamu bisa menjadikan jenis kerah ini sebagai pilihanmu. Selain itu, berbagai model bentuk wajah bisa menggunakan jenis model kerah satu ini.
Itulah sepuluh jenis kerah kemeja pria yang sebaiknya kamu ketahui. Meskipun berwajah tampan, akan jadi kurang enak dilihat bila salah kostum kan?