Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Jenis Sweater Pria, Pakaian Favorit Saat Cuaca Dingin

Ilustrasi pria memakai sweater
Ilustrasi pria memakai sweater (unsplash.com/Ramy Mamdouh)
Intinya sih...
  • Sweater kasual: V-neck, crewneck, dan vest
  • Sweater bukaan: cardigan, ritsleting, polo
  • Sweater berkarakter: turtleneck, cable knit, dan fair isle
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sweater bagi pria mungkin merupakan jenis outfit yang paling mudah dikenakan dan dipadukan. Walaupun didesain untuk menjaga kehangatan, jenis dan model sweater pria tak bisa asal digunakan, lho. Nyatanya di pasaran, ada banyak jenis sweater yang dibuat dengan variasi bahan untuk berbagai kebutuhan.

Dengan begitu banyak gaya, kamu perlu tahu jenis-jenisnya untuk memudahkan mix and match maupun menyesuaikan musim, khususnya di musim hujan atau dingin. Yuk, cek berbagai jenis sweater pria dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sweater!

1. Sweater kasual: V-neck, crewneck, dan vest

Ilustrasi sweater V-neck, crewneck, dan vest
Ilustrasi sweater V-neck, crewneck, dan vest (pexels.com/António Ribeiro) | (pexels.com/cottonbro studio)

Sweater V-neck:
Jenis sweater model V-neck adalah pakaian rajut yang bagian lehernya berbentuk "V". Pakai sweater V-neck dengan melapisinya di atas kemeja berkancing yang rapi, atau membiarkan kerah kemejanya menjulur. Cara lain yang lebih kasual, yaitu pakai kaus putih polos sebagai inner yang dilapisi V-neck di atasnya.

Sweater crewneck:
Crewneck adalah jenis sweater yang memiliki desain leher bulat tanpa kerah (disebut juga round neck). Model ini populer karena sifatnya yang unisex, nyaman dipakai, dan mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya.

Vest sweater:
Sweater vest adalah rompi rajut tanpa lengan yang menutupi bagian dada dan perut, berfungsi sebagai lapisan pakaian untuk menambah gaya atau kehangatan. Pakaian ini sering dipadukan dengan kemeja untuk tampilan kasual atau semi-formal, dan bisa juga digunakan sebagai lapisan luar saat cuaca hangat. 

2. Sweater bukaan: cardigan, ritsleting, polo

Ilustrasi sweater cardigan, ritsleting, dan polo
Ilustrasi sweater cardigan, ritsleting, dan polo (pexels.com/cottonbro studio) | (pexels.com/C'Pho Ngondo R.Rouge) | (pexels.com/Mâide Arslan)

Cardigan:
Cardigan memiliki bukaan di bagian depan, biasanya menggunakan kancing atau ritsleting. Bukaan ini membuatnya mudah dipakai sebagai lapisan tambahan untuk gaya kasual maupun semi-formal. Jika suhu masih cukup hangat, kamu bisa pilih cardigan berbahan linen atau katun yang menyerap keringat.

Sweater ritsleting:
Sesuai dengan namanya sweater ritsleting dilengkapi resleting di bagian depan, yang bisa digunakan secara penuh maupun sebagian. Pakaian ini menawarkan fleksibilitas dalam mengatur suhu dan cara pemakaian yang mudah. Lapisi kaus di dalamnya atau ritsletingkan hingga ke atas untuk menciptakan gaya turtleneck yang menggantikan kesan kaku dengan kesan sporty.

Sweater polo:
Dengan desain khas kaus polo, sweater polo juga memiliki kerah. Sweater ini langsung menambahkan sentuhan formal pada pakaian tanpa harus berkancing dan mengikat sekaligus tapi tetap nyaman. Padukan dengan celana non-jeans untuk gaya busana yang paling mudah dan nyaman.

3. Sweater berkarakter: turtleneck, cable knit, dan fair isle

Ilustrasi sweater turtleneck, cable knit, dan fair isle
Ilustrasi sweater turtleneck, cable knit, dan fair isle (pexels.com/Tima Miroshnichenko) | (pexels.com/cottonbro studio) | (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Turtleneck:
Turtleneck memiliki kerah tinggi dan menutupi leher, dan merupakan jenis sweater yang dapat dipakai dalam situasi kasual maupun formal. Model memberikan kehangatan karena desain kerah tinggi dan biasanya terbuat dari bahan rajut seperti wol atau katun. 

Cable knit:
Cable knit sweater memiliki desain khas berupa pola rajutan kabel. Pola ini dibuat dengan cara menyilangkan benang secara berulang untuk menciptakan tekstur dan tampilan yang stylish dan klasik, ala gaya preppy.

Fair isle:
Sweater fair isle dinamai berdasarkan sebuah pulau (di Kepulauan Shetland, lepas pantai Skotlandia). Desain khasnya lebih menekankan warna daripada tekstur, dengan pola-pola tradisional, seringkali ala Nordik, yang dirajut pada wol. Motifnya juga identik dengan Natal, maka disebut juga sweater Natal.

4. Hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih sweater

Ilustrasi memilih pakaian
Ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Sebelum membeli sweater, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar kamu dapat sweater yang tepat, yaitu mengetahui jenis kain dan ukurannya. Berikut pembahasannya:

  • Ketahui jenis kain untuk sweater

Katun: sweater berbahan katun mudah menyerap keringat, terjangkau, mudah dicuci, dan lembut di kulit sensitif. Bahan katun nyaman dan fleksibel, bisa dipakai pada musim apapun.

Wol: wol berasal dari bulu hewan seperti domba, kambing, atau alpaka. Sweater berbahan wol tebal, hangat, dan lembut, membuatnya sangat cocok untuk cuaca dingin. Wol memiliki sifat lentur, tahan lama, dan tahan lembap.

Kasmir: kasmir merupakan wol alami yang berasal dari bulu kambing kasmir dan jenis kambing lainnya. Bahan ini lembut, hangat, dan mewah. Namun, kasmir murah rusak, terasa berminyak, dan tak tahan lama.

Mohair: Bahan mohair lebih ringan dari wol, yang dibuat dari rambut kambing Angora. Sifatnya lembut dan ringan, dengan sentuhan berkilau.

Sintetis: Kamu pasti sering menemukan sweater dengan bahan campuran seperti poliester, akrilik, dan elastane. Bahan-bahan ini dapat memberikan kualitas yang diinginkan pada sweater seperti kelembutan, daya serap keringat, insulasi, dan elastisitas. Bahan sintetis juga lebih murah untuk diproduksi.

  • Perhatikan ukuran sweater

Ukuran sweater mengacu pada ketebalan benang yang digunakan. Semakin tebal ukurannya, semakin berat dan hangat sweater tersebut. Keseimbangan antara bahan dan berat kain sangatlah penting.

Apalagi jika kamu ingin melapisinya. Sweater tebal memang nyaman dan pas, tetapi bisa jadi sulit dipakai jika kamu mencoba menyelipkannya di balik celana atau lapisan lainnya.

Itulah jenis sweater yang perlu kamu ketahui dan hal-hal yang perlu dipertimangkan saat memilih sweater. Semoga informasinya bermanfaat dan menambah wawasanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

Daya Tarik Pria yang Suka Sepatu Loafers: Elegan, Nyaman, dan Dewasa

21 Nov 2025, 09:03 WIBMen