5 Jenis Tas Gunung yang Wajib Dipahami, Lengkap dengan Fungsinya!

Daypack adalah jenis tas gunung yang berukuran kecil hingga sedang, biasanya memiliki kapasitas antara 15 hingga 30 liter. Tas ini dirancang untuk perjalanan sehari atau pendakian singkat yang tidak memerlukan perlengkapan terlalu banyak.

Daypack juga sering digunakan untuk membawa barang-barang penting, seperti air, makanan ringan, jaket, dan peralatan dasar lainnya selama perjalanan singkat di gunung. Tas jenis ini sangat cocok untuk pendakian ringan atau trekking yang tidak memerlukan waktu bermalam.

Karena ukurannya yang relatif kecil, tas ini memberikan kenyamanan lebih saat digunakan karena tidak terlalu membebani punggung. Namun, untuk pendakian yang lebih lama, kamu mungkin memerlukan tas dengan kapasitas yang lebih besar.

Backpack atau tas gunung standar adalah jenis tas yang paling umum digunakan oleh pendaki. Kapasitasnya bervariasi, mulai dari 40 hingga 70 liter, yang cukup untuk membawa perlengkapan untuk perjalanan 2 hingga 5 hari. Tas ini dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti kantong tambahan, sistem ventilasi, dan strap yang ergonomis untuk memastikan kenyamanan saat dibawa dalam waktu lama.

Backpack dirancang untuk menampung peralatan penting, seperti tenda, sleeping bag, pakaian, dan makanan. Ukurannya yang besar membuat tas ini ideal untuk perjalanan yang lebih panjang, namun tetap cukup nyaman untuk digunakan karena memiliki dukungan pada bahu dan pinggang untuk distribusi beban yang baik.

Tas ekspedisi adalah jenis tas gunung yang memiliki kapasitas besar, biasanya di atas 70 liter. Tas ini dirancang untuk ekspedisi atau pendakian yang memerlukan waktu lebih dari seminggu, di mana pendaki harus membawa banyak perlengkapan, seperti tenda, sleeping bag, makanan, pakaian, dan peralatan memasak. Tas ekspedisi juga memiliki rangka internal yang kuat untuk mendukung beban berat dan tetap nyaman meskipun digunakan dalam jangka waktu lama.

Tas ini cocok untuk pendakian panjang dan medan yang sulit, di mana kamu harus mandiri dan membawa semua perlengkapan sendiri. Meskipun ukurannya besar dan berat, tas ini memiliki berbagai fitur seperti sabuk pinggang, strap bahu yang empuk, dan sirkulasi udara yang baik, sehingga membantu mendistribusikan beban secara merata dan mencegah cedera.

Hydration pack adalah jenis tas yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan hidrasi selama pendakian atau aktivitas outdoor. Tas ini memiliki kapasitas yang relatif kecil, sekitar 2 hingga 10 liter, namun dilengkapi dengan kantong air atau bladder yang dapat diakses melalui selang khusus. Tas hidrasi sangat ideal untuk kegiatan yang memerlukan mobilitas tinggi, seperti lari trail, bersepeda, atau hiking pendek.

Meskipun tidak memiliki ruang penyimpanan besar, tas hidrasi sangat praktis bagi mereka yang ingin tetap terhidrasi tanpa harus berhenti untuk mengambil botol air. Jenis tas ini biasanya ringan dan ergonomis, memberikan kenyamanan saat digunakan untuk aktivitas intensif yang membutuhkan kecepatan dan kemudahan akses air.

Climbing pack adalah tas yang dirancang khusus untuk pendakian teknis atau panjat tebing. Tas ini biasanya memiliki kapasitas sedang hingga besar, dengan desain yang simpel namun kokoh untuk membawa perlengkapan pendakian, seperti tali, carabiner, harness, dan peralatan teknis lainnya. Climbing pack juga dirancang dengan material yang lebih tahan lama dan tahan air untuk menghadapi kondisi ekstrem selama pendakian.

Tas ini sangat cocok untuk pendaki atau pemanjat tebing yang memerlukan tas dengan kapasitas besar, tetapi tetap ringan dan mudah diakses. Climbing pack sering kali memiliki fitur tambahan seperti strap untuk mengikat tali atau es alat panjat, serta kantong khusus untuk peralatan penting lainnya.

Memilih tas gunung yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berpetualang di alam bebas. Setiap jenis tas pun memiliki kelebihan dan fungsinya masing-masing, tergantung pada jenis kegiatan yang akan dilakukan.