Kain Flanel Adalah: Sejarah, Jenis, dan Kegunaannya
- Kain flanel diperoleh dari proses yang tidak disengaja pada ratusan tahun yang silam.
- Asal kata flanel dapat ditelusuri dari Wales pada abad ke-16.
- Pada abad ke-19, pengolahan wol lebih mudah dan murah sehingga produksi kain flanel meningkat tajam.
Pria menyukai baju berbahan flanel karena bahannya yang ringan, lembut, dan hangat. Poin tambahannya baju flanel menambah kesan keren dan stylish. Apakah kamu juga menyukai baju berbahan flanel?
Kain flanel adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami (wol). Beberapa orang menganggap baju flanel identik dengan pola kotak-kotak. Namun, kain flanel tidak sebatas kain berpola kotak yang monoton saja. Yuk, kita mengenal kain flanel secara menyeluruh.
1. Sejarah awal kain flanel hingga kemeja flanel terkenal
Kain flanel diperoleh dari proses yang tidak disengaja. Pada ratusan tahun yang silam, kaki domba dililitkan serat wol supaya nyaman saat berjalan. Serat wol saling mengikat dan menyatu menjadi lembaran akibat tekanan dan gesekan.
Asal kata flanel dapat ditelusuri dari Wales pada abad ke-16. Awal mulanya flanel didapatkan dari kata Welsh gwlanen, lalu berubah menjadi flannen. Selanjutnya, kata flannel diambil paling akhir.
Pada abad ke-19 (revolusi industri), pengolahan wol lebih mudah dan murah. Hal ini membuat produksi kain flanel meningkat tajam. Semua kalangan menggunakan baju flanel sebagai baju dalaman. Kemeja flanel modern ditemukan oleh Hamilton Carharrt, seorang pendiri perusahaan pakaian Carhartt yang kini terkenal, pada tahun 1889.
2. Jenis kain flanel berdasarkan bahan bakunya
Awalnya, kain flanel atau felt terbuat 100 persen serat wol. Namun, seiring berjalannya waktu bahan kain flanel mengalami perkembangan. Sekarang, kita mengenal jenis kain flanel yang beragam. Beberapa jenisnya yaitu:
Flanel akrilik: jenis flanel yang banyak dijumpai di Indonesia. Bahan utama terbuat dari serat akrilik.
Flanel bambu: jenis flanel yang ramah lingkungan. Kain yang terbuat dari campuran serat bambu dan serat kayu.
Flanel blend: jenis flanel yang terdiri atas dua campuran bahan yang berbeda. Sifatnya padat dan tidak mudah melar. Salah satu jenis serat yang dipakai untuk flanel blend yaitu wol domba dan juga rayon.
Flanel 100 persen wol: jenis flanel dengan harga yang mahal karena asli terbuat dari serat wol domba. Sifatnya tebal dan empuk.
Flanel poliester: jenis flanel dari serat poliester. Jika diperhatikan sekilas, flanel poliester mirip dengan flanel akrilik. Namun, kain flanel poliester cenderung lebih licin saat disentuh.
3. Keunggulan kain flanel
Apabila kamu menyukai baju yang tidak gampang kusut, tidak ada salahnya memiliki pakaian berbahan flanel. Pakaian berbahan flanel bisa rapi tanpa sentuhan setrika. Selain itu, laman Italian Artisan menyebutkan keunggulan dari kain flanel antara lain:
Permukaan kain flanel yang disikat (napping) menciptakan sensasi sangat lembut ketika disentuh.
Kain flanel cocok untuk menghangatkan tubuh.
Kain flanel nyaman digunakan dalam waktu yang lama karena udara mudah bersirkulasi.
Apabila memperoleh perawatan yang tepat, kain flanel akan bertahan lama.
Pakaian berbahan flanel akan menyerap keringat, sehingga tetap kering dan nyaman.
Baju flanel mudah dicuci dan dirawat.
Kain flanel dapat diaplikasikan untuk beragam jenis benda.
Flanel memberikan sentuhan kasual dan elegan dengan beragam pola dan warna.
4. Kegunaan kain flanel bukan kemeja pria saja
Kita mengenal kain flanel dipakai untuk membuat kemeja atau pernak-pernik. Beragam jenis kain flanel akan disesuaikan dengan produk yang dibuat. Beberapa kegunaan kain flanel di kehidupan sehari-hari yaitu:
Kemeja flanel dengan beragam warna dan motif.
Pakaian tidur yang hangat.
Celana panjang dan fok yang lembut.
Jaket dan kemeja luar (shackets) yang tebal, tetapi tidak ketingalan gaya.
Aksesoris: syal, kupluk, sarung tangan.
Boneka dan kerajinan yang mudah dibuat.
Pakaian bayi dan anak-anak.
Selimut hangat.
Bro, kemejamu berbahan flanel akan tetap bagus apabila kamu rawat dengan baik. Sebaiknya, kamu tidak mengeringkan di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama. Sebab, warna bajumu bisa pudar dan tidak keren lagi.
