5 Kelemahan Sol Sepatu Berbahan Kulit Asli, Licin Saat Dipakai!

- Sol kulit mudah menyerap air dan berisiko rusak jika terlalu lama terkena cairan
- Sol kulit mudah tipis dan kurang tahan lama dibanding sol karet
- Sol kulit cenderung licin, kurang memiliki grip, dan butuh perawatan ekstra untuk tetap lembut
Sol sepatu berbahan kulit memang kece karena bernilai tinggi, elegan, dan nyaman dipakai. Namun, sol sepatu berbahan kulit juga punya beberapa kelemahan yang kamu perlu tahu lho, bro. Agar kamu bisa menyesuaikan dengan kenyamanan dan kebutuhan kamu saat akan memutuskan membeli sepatu dengan sol kulit.
Nah, kali ini IDN Times bakal bahas apa saja kelemahan sol berbahan kulit. Sehingga wawasan tentang dunia sepatu kamu makin bertambah, bro. Jadi, simak pembahasannya di bawah ini, ya!
1. Sol kulit asli kurang tahan air karena memiliki pori-pori yang mudah menyerap cairan

Karena terbuat dari bahan alami yakni kulit hewan, sol kulit memiliki pori-pori. Sehingga saat kamu menginjak genangan air atau memakainya saat hujan, air akan mudah sekali meresap ke dalam sol. Beberapa sol kulit dengan sistem penjahitan tertentu memang mampu menahan air untuk tidak masuk ke dalam sepatu.
Namun, sol kulit akan tetap menyerap air yang terinjak. Ketika air terlalu lama terserap di dalam sol karena tak kunjung dikeringkan, maka sol kulit akan lembap dan berisiko rusak. Sehingga sebaiknya selalu jaga sepatu bersol kulit untuk tidak terkena air ya, bro.
2. Sol kulit asli kurang tahan lama dibanding sol karet meski mudah disol ulang

Sol berbahan kulit asli memang mudah disol ulang ketika sudah rusak. Namun, sol kulit asli cenderung mudah menipis saat dipakai. Ini karena sol berbahan kulit asli memiliki permukaan yang lunak.
Selain itu, umumnya sol kulit asli cukup tipis untuk mengejar tampilan yang elegan dan rapi. Saat dipakai di permukaan yang kasar, misalnya dipakai di jalan beraspal, permukaan sol kulit akan cepat menjadi kasar. Sehingga sebaiknya kamu merotasi penggunaan sepatu dengan sol kulit agar lebih awet.
3. Sol kulit asli cenderung licin dan kurang memiliki grip yang baik

Sol kulit dibuat manual dengan tangan dan dibuat sangat halus saat masih baru. Sehingga sepatu dengan sol kulit akan sangat licin dipakai ketika masih baru. Kamu perlu memakainya di lantai yang kasar agar permukaan sol kulit menjadi lebih kasar dan memiliki grip.
Grip-nya pun masih tidak sebaik sol karet karena permukaan yang cenderung lebih datar dan halus. Sehingga sepatu dengan sol kulit biasanya lebih cocok untuk aktivitas di dalam ruangan. Karena bisa berbahaya untuk aktivitas outdoor yang butuh grip tinggi. Beberapa produsen, berkompromi dengan memberi lapisan karet tipis pada bagian bawah sol kulit agar tidak terlalu licin ketika dipakai, meski bisa menghilangkan suara khas sol kulit saat dipakai berjalan di atas lantai.
4. Sol kulit asli butuh perawatan ekstra untuk membuatnya tetap lembut

Bentuk dan tampilan sol kulit asli memang elegan. Namun, untuk menjaganya butuh perawatan khusus lho, bro. Karena terbuat dari kulit asli yang mudah menyerap cairan, kamu gak bisa mencuci sol kulit dengan air. Kamu harus membersihkan debu yang menempel menggunakan sikat sepatu.
Kemudian membersihkannya dengan pembersih kulit dan membuatnya tetap segar dengan kondisioner khusus produk kulit. Jika lama tidak diberi kondisioner, maka sol kulit akan terasa kaku, bro. Sehingga kamu perlu mengoleskan kondisioner secara berkala dan teratur.
5. Sol kulit asli tidak terdapat teknologi yang dapat membuat kaki nyaman seperti pada sol karet

Berbagai teknologi disematkan ke dalam sol sepatu demi menunjang kenyamanan dan meningkatkan performa ketika dipakai beraktivitas berat. Misalnya teknologi cushioning yang mampu meredam getaran seperti EVA foam yang banyak dipakai di sepatu olahraga, Air cushion pada sepatu Nike, atau Gel cushion pada sepatu Asics, hingga sol Vibram yang sangat tahan lama untuk aktivitas outdoor.
Namun, pada sol kulit, hampir tidak ada teknologi yang bisa dibenamkan. Sol kulit cenderung sangat tradisional dan menghargai warisan budaya tampilan sepatu klasik. Ada teknologi pun hanya seputar teknik penjahitan sol ke upper, maupun tambahan insole sederhana untuk membuatnya lebih empuk.
Meski memiliki beberapa kelemahan, sol kulit tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Desain yang timeless, dan buatan tangan layaknya karya seni, menjadikan sepatu dengan sol kulit masih diminati. Kalau kamu mending sepatu dengan sol kulit atau karet, bro?


















