Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi pria workwear (freepik.com/freepik)
illustrasi pria workwear (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Gaya workwear populer di kalangan cowok muda karena kesan maskulin dan tangguh dari siluet kaku serta material tahan banting

  • Praktis dengan banyak kantong, namun tetap stylish dan merepresentasikan gaya hidup urban yang mandiri

  • Didukung brand lokal yang berkembang, workwear bukan hanya tren global tapi juga bagian dari kebangkitan fashion lokal yang patut diapresiasi

Gaya workwear kini sedang mencuri perhatian para cowok muda, terutama yang gemar tampil maskulin, fungsional, dan effortless. Dulu identik dengan pakaian kerja para buruh atau teknisi, kini workwear justru jadi pilihan utama buat tampil street style tanpa perlu usaha berlebihan. Karakter khasnya yang kuat, seperti jaket tebal, celana kargo, serta material tahan banting, membuat gaya ini punya daya tarik tersendiri di tengah tren fashion yang terus berubah.

Bukan cuma soal tampilan yang keren, gaya workwear juga merepresentasikan semangat tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan. Bagi banyak cowok muda, mengenakan workwear bukan hanya urusan estetika, tapi juga bagian dari identitas. Semakin banyak brand lokal dan internasional yang mengangkat kembali esensi gaya ini, membuatnya relevan lagi dalam kehidupan urban yang dinamis dan serba cepat.

1. Kesan maskulin dan tangguh dari siluet kaku

illustrasi pria workwear (freepik.com/freepik)

Salah satu alasan utama kenapa gaya workwear digemari adalah siluetnya yang tegas dan berkesan kuat. Potongan pakaian yang cenderung boxy atau lurus memberi kesan maskulin tanpa harus terlihat berlebihan. Cowok muda zaman sekarang lebih menyukai gaya yang kasual tapi tetap terlihat kokoh, dan workwear mampu menjawab kebutuhan itu. Apalagi saat dikombinasikan dengan boots atau sneakers tebal, aura maskulin makin terasa.

Material seperti canvas, denim tebal, atau drill juga menambah kesan tangguh yang khas dari workwear. Ketahanan bahan ini menggambarkan kekuatan, bukan hanya dalam arti literal, tapi juga secara simbolik. Gaya seperti ini memberi pesan bahwa pemakainya siap bekerja keras, tahan banting, dan gak gampang menyerah. Hal itu membuat banyak cowok muda merasa lebih percaya diri saat mengenakannya.

2. Praktis dengan banyak kantong, tapi tetap stylish

illustrasi pria workwear (freepik.com/senivpetro)

Ciri khas lain dari workwear adalah banyaknya kantong pada jaket maupun celana. Detail ini bukan cuma menambah fungsionalitas, tapi juga memperkuat karakter visual yang unik. Di zaman serba cepat dan efisien seperti sekarang, pakaian dengan fungsi lebih dari sekadar penutup tubuh jelas punya nilai lebih. Cowok muda yang sering bepergian atau bekerja lapangan bakal merasa sangat terbantu dengan kepraktisan ini.

Meskipun terlihat utilitarian, workwear tetap punya sisi stylish yang kuat. Banyak brand fashion menghadirkan versi modern dari workwear dengan permainan warna earth tone atau cutting yang lebih ramping. Hal ini membuat gaya ini tetap bisa digunakan untuk hangout, ngopi, atau bahkan semi formal tanpa kelihatan out of place. Praktis dan gaya dalam satu paket jadi alasan kuat kenapa workwear terus naik daun.

3. Representasi gaya hidup urban yang mandiri

illustrasi pria workwear (freepik.com/freepik)

Workwear bukan cuma tentang pakaian, tapi juga gaya hidup yang melekat pada karakter cowok muda urban. Mereka yang memilih gaya ini sering kali merepresentasikan semangat mandiri, pekerja keras, dan gak terlalu peduli dengan validasi sosial. Gaya ini cocok untuk mereka yang ingin tampil kuat secara visual, tanpa harus banyak menjelaskan siapa dirinya. Bahkan saat tampil minimalis, look-nya tetap terasa powerful.

Gaya workwear juga menggambarkan sikap siap menghadapi tantangan kehidupan kota yang penuh dinamika. Entah itu kerja di luar ruangan, berkegiatan kreatif, atau sekadar menjalani hari yang padat, workwear memberi kenyamanan sekaligus ketegasan tampilan. Pilihan ini bukan cuma karena tren, tapi juga karena nilai-nilai yang melekat pada desainnya. Gaya ini terasa jujur dan autentik, sesuatu yang banyak dicari anak muda saat ini.

4. Didukung brand lokal yang semakin berkembang

illustrasi pria workwear (freepik.com/freepik)

Popularitas gaya workwear di kalangan cowok muda juga gak lepas dari peran brand lokal yang terus berkembang. Nama-nama seperti Elhaus, Oldblue Co., atau Pot Meets Pop sukses menciptakan koleksi dengan kualitas tinggi, desain menarik, dan tetap terjangkau. Brand-brand ini memahami kebutuhan pasar lokal yang haus akan gaya maskulin dengan sentuhan kontemporer. Mereka menghadirkan workwear bukan sekadar meniru Barat, tapi memberi sentuhan budaya Indonesia.

Dengan kualitas jahitan yang rapi, pemilihan material premium, dan storytelling yang kuat, brand lokal berhasil mengangkat workwear ke level lebih tinggi. Cowok muda pun merasa lebih percaya diri memakai produk dalam negeri yang gak kalah dari brand internasional. Faktor kebanggaan terhadap produk lokal juga menjadi motivasi tambahan untuk terus mendukung perkembangan gaya ini. Workwear bukan cuma tren global, tapi juga bagian dari kebangkitan fashion lokal yang patut diapresiasi.

Gaya workwear terus berkembang karena mampu menggabungkan fungsi, estetika, dan karakter dalam satu tampilan yang solid. Cowok muda merasa gaya ini mampu mencerminkan siapa diri mereka tanpa harus berlebihan. Di tengah dunia yang serba cepat, gaya ini menjadi pilihan aman sekaligus ekspresif. Workwear jelas bukan sekadar tren sementara, tapi bentuk adaptasi gaya hidup modern yang terus relevan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team