5 Kesalahan Saat Mencuci Baju yang Harus Kamu Hindari

13 Jun 2025, 21:04 WIB

ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/PlanetCare)

Mencuci baju mungkin tampak seperti pekerjaan rumah tangga yang sederhana, tapi bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada pakaian dan bahkan merugikan kesehatan kulit. Tidak sedikit orang yang tak menyadari bahwa kebiasaan kecil ketika mencuci bisa memberikan dampak besar pada keawetan bahan dan warna pakaian.

Padahal, dengan sedikit perhatian lebih, kamu dapat menjaga pakaian tetap bersih, awet, dan nyaman digunakan. Berikut ini beberapa kesalahan saat mencuci baju yang sebaiknya kamu hindari supaya hasil cucian lebih maksimal.

1. Tidak memisahkan warna pakaian

ilustrasi pakaian (unsplash.com/Amanda Vick)

Mencampur pakaian berwarna terang dan gelap ketika mencuci dapat mengakibatkan warna luntur dan menodai pakaian lain. Pakaian putih dapat berubah menjadi kusam atau bahkan terkena noda karena warna lain.

Kamu sebaiknya memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kain sebelum mencuci. Hal tersebut bermanfaat untuk membantu melindungi warna tetap cerah dan kain tidak rusak. Langkah ini kerapkali diabaikan padahal sangat penting.

2. Mencuci dengan air panas tanpa menyesuaikan jenis kain

ilustrasi air panas (unsplash.com/Joe Pregadio)

Air panas dapat dengan optimal untuk menghilangkan noda, namun tak semua kain tahan pada suhu tinggi. Beberapa bahan seperti wol atau sintetis dapat mengalami penyusutan atau kerusakan.

Dengan begitu, pastikan kamu selalu memeriksa label petunjuk pencucian pada pakaian sebelum mencucinya. Pakailah air dingin untuk pakaian berbahan halus atau berwarna gelap. Menyesuaikan suhu air bisa bermanfaat untuk memperpanjang umur pakaian.

3. Mengabaikan noda sebelum dicuci

ilustrasi jeans kotor ( unsplash.com/Marc Pell)

Langsung mencuci pakaian yang bernoda tanpa perlakuan khusus dapat mengakibatkan noda susah untuk hilang. Sebagian noda seperti minyak, darah, atau tinta perlu direndam atau diberi pembersih terlebih dahulu.

Kamu bisa menyikat dengan ringan sebelum mencuci karena akan membantu untuk menyingkirkan noda. Kamu disarankan untuk tidak menunggu terlalu lama karena noda dapat mengering dan menetap. Penanganan cepat bisa menjadikan proses mencuci lebih efektif.

4. Mengisi mesin cuci terlalu penuh

ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/engin akyurt)

Menambahkan terlalu banyak pakaian dalam satu kali cucian bisa menyebabkan putaran mesin tak berjalan maksimal. Hal tersebut mengakibatkan pakaian tidak bersih dengan sempurna dan dapat menimbulkan keausan lebih cepat.

Selain itu, mesin cuci juga dapat mengalami kelebihan beban dan rusak. Kamu sebaiknya mencuci dalam jumlah yang sesuai kapasitas mesin supaya hasilnya optimal. Memberi ruang untuk pakaian bergerak dapat meningkatkan efektivitas pencucian.

5. Mengeringkan pakaian terlalu lama di mesin pengering

ilustrasi mesin pengering pakaian (unsplash.com/Pavol Tančibok)

Memakai mesin pengering terlalu lama atau dengan menggunakan suhu yang tinggi bisa mengakibatkan kerusakan pada serat kain. Pakaian dapat menyusut, berubah bentuk, atau menjadi kasar.

Kamu disarankan untuk menggunakan waktu dan suhu sesuai dengan jenis kain. Untuk pakaian berbahan halus, lebih baik dikeringkan dengan alami. Melindungi kelembutan dan bentuk pakaian sangatlah penting agar kualitasnya tetap terjaga.

Dengan tidak melakukan kesalahan-kesalahan di atas, kamu dapat melindungi pakaian tetap bersih, awet, dan nyaman dipakai. Kamu perlu untuk membiasakan cara mencuci yang benar supaya hasilnya lebih maksimal dan tak merugikan di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.