4 Kolaborasi Terbaik G-Shock Bareng Brand Lokal, Desainnya Keren Abis!

Pada bulan April 2020 lalu brand streetwear asal Jakarta, Dominate, melakukan sebuah kolaborasi bareng G-Shock untuk merilis jam tangan Dominate x G-Shock Collaboration Project G-Shock 5600P. Desain jam tangan didominasi oleh  warna hitam dengan sedikit sentuhan warna orange.

G-Shock 5600 yang dimodifikasi oleh Dominate merupakan representasi dari pemuda yang memiliki semangat dan kegigihan. Desain kolaborasi ini juga terinspirasi dari militer dan menampilkan back cover dengan material stainless steel, di mana terdapat ukiran tagline khas Dominate yaitu 'Join the Brigade'.

Baru-baru ini brand streetwear lokal, Paradise Youth Club (PYC) melakukan kolaborasinya bersama pabrikan jam tangan asal Jepang, G-Shock untuk meluncurkan edisi terbatas G-Shock DW-6900PYU21 di Indonesia. Model terbatas ini merupakan model pertama yang keluar dalam koleksi "Southeast Asia Exclusive" (S.E.A Exclusive).

Jam tangan ini mengambil inspirasi dari 'Power Source' yang merupakan koleksi musim
gugue atau musim dingin dari PYC. 'Power Source' atau sumber tenaga memiliki arti
mengeksplorasi jaringan digital yang menjadi sumber tenaga bagi kehidupan manusia awal hingga kini.

Pada desain jam tangan ini menggunakan elemen futuristik dengan bezel dan band berwarna silver. Sementara, muka jam tangan dibalut warna hijau muda. Selain itu, ada tombol yang ketika dinyalakan maka jam menampilkan tulisan 'Power Source'. Kemudian pada bagian belakang ada tulisan 'Guide to the Paradise Highway'.

Darbotz menjadi seniman Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan G-Shock untuk merilis G-Shock DW-5600BB. Kolaborasi ciamik ini sudah dilakukan pada Juni 2018 silam. Darbotz terpilih karena pengalaman seniman itu bekerjasama dengan berbagai brand internasional seperti Nike, DC Shoes, hingga Men's Trase.

Desain Darbotz terletak pada bagian band strap dan bagian belakang jam. Beberapa detail seperti black on black graphic on the strap dan icon monsterball di belakang jam. Selain dari seri DW-5600 yang merupakan model G-Shock pertama yang pernah dibuat oleh pencipta G-Shock, Kikou Ibe, yang menggunakan warna hitam dan putih yang merupakan perpaduan warna klasik. Jam ini dijual terbatas sebanyak 200 buah pada kala itu, dan dijual dengan harga 2,8 juta rupiah.

Pada Juni 2020 lalu, G-Shock juga mengeluarkan koleksi jam tangan hasil kolaborasi
bareng brand streetwear lokal, Not For People (NFP) serta Mark Ong, seorang desainer
asal Singapura yang membawahi brand Sabotage (SBTG). Jam tangan hasil kolaborasi ini hadir dalam model DW-5600.

Warna hitam pekat memberikan kesan kuat. Kemudian digabung dengan motif militer kamuflase yang sangat ikonik dari SBTG, tergambar pada keseluruhan desain jam tangan yang semuanya berwarna hitam mulai dari cangkang sampai strap-nya. Selain itu, dial dari jam ini juga dibuat berwarna hitam. Logo NFP dan SBTG yang terdapat pada pangkal strap jam ini mempertegas kolaborasi ketiga merek tersebut.

DW-5600 seri kolaborasi G-Shock x NFP x SBTG dibuat sangat terbatas, hanya 100 unit dengan harga retail sebesar 2,7 jutaan. Nah, itulah deretan kolaborasi brand lokal bareng
brand jam tangan asal Jepang, Casio dalam model G-Shock. Nantikan kolaborasi kolaborasi G-Shock selanjutnya bareng brand lokal lainnya yang pasti bakalan ciamik abis.