Mengenal Gaya Workwear, Berawal dari Buruh Kini Jadi Streetwear

Fashion sering kali dibayangkan sebagai industri yang dekat dengan dunia glamor, mewah, dan orang-orang kreatif kelas menengah atas. Namun, siapa sangka gaya workwear justru lahir dari kelompok yang bisa dibilang jauh dari bayangan masyarakat tentang industri fashion.

Gaya workwear merupakan tren fashion yang lahir dari para pekerja kasar, buruh, petani, hingga kuli di daratan Amerika hingga Eropa. Workwear digambarkan sebagai pakaian yang kuat, kokoh, dan mengutamakan fungsi setiap fiturnya.

Sebab para pekerja kasar yang dalam hal ini didominasi pria membutuhkan pakaian dengan material tebal, antiair, hingga versatile atau serba guna untuk menunjang pekerjaan mereka. Oleh sebab itu, biasanya baju atau celana yang dikenakan harus menunjang hal-hal tersebut.

Seiring waktu, gaya workwear terus mengalami perkembangan. Pada akhir abad ke-19, lahir Carhartt yang menjadi salah satu brand workwear terkenal di dunia. Awalnya, Carhartt menawarkan pakaian untuk pekerja rel kereta api.

Kemudian Carhartt mulai berkembang sebagai brand pakaian pria yang dipopulerkan berbagai figur publik seperti seniman, musisi, hingga desainer. Hal ini membuat Carhartt bisa termasuk sebagai brand streetwear.

Carhartt juga makin menegaskan dirinya sebagai brand streetwear dengan merilis seri Work In Progress (WIP). Rilisan WIP menawarkan pakaian berkonsep workwear dengan gaya streetwear yang kasual.

Selain Carhartt, ada banyak merek fashion populer lainnya yang senada seperti Dickies, Levi's, The North Face, hingga Barbour.

Kemudian gaya workwear juga makin berkembang dengan berbagai adaptasi kontemporer. Misalnya menggabungkan gaya workwear dengan aliran fashion lainnya yang lebih kasual dan dengan detail-detail tertentu.

Selanjutnya, berikut contoh inspirasi gaya workwear yang patut kamu ketahui.

Nah, itu tadi ulasan lengkap tentang gaya workwear, mulai dari sejarah, perkembangan, dan beberapa inspirasi outfit yang bisa kamu coba. Mau mencoba tren fashion ini, Bro?