10 Merek Baju Termahal di Dunia, dari Versace hingga Louis Vuitton

Merek baju termahal di dunia yang pertama adalah Versace, yaitu brand fashion yang didirikan sejak tahun 1978. Merek ini digagas oleh seorang desainer ternama asal Italia, Gianni Versace.

Namun, pada 15 Juli 1997, Gianni Versace meninggal dunia karena dibunuh oleh seseorang yang mengaku penggemar beratnya, yaitu Andrew Cununan. Versace dibunuh saat hendak pulang ke rumahnya dari mengambil koran di kedai kopi.

Pasca meninggalnya sang founder, brand Versace diteruskan oleh saudara perempuannya, Donatella Versace yang menjadi Direktur Kreatif Versace.

Merek ini sudah dikenakan oleh orang-orang terpandang, seperti Putri Diana, Elizabeth Taylor, hingga Jennifer Lopez. Salah satu produk termahal dari merek ini adalah jaket malam "The Face" milik Elizabeth Taylor yang disulam berlian imitasi bintang.

Pada tahun 2011, jaket tersebut terjual sekitar USD128,5 ribu atau sekitar Rp2,01 miliar (kurs: Rp15.715)

Merek baju termahal yang kedua adalah Chanel, yaitu brand asal Prancis yang didirikan pada tahun 1909 oleh Gabrielle "Coco" Chanel. Selain baju, beberapa fashion item yang menjadi andalan Chanel di antaranya tas kulit, sneakers, hingga parfum.

Salah satu produk termahal Chanel adalah tas klasik Diamond Forever yang dibubuhi 334 berlian dan rantainya mengandung emas 18 karat. Harga tas tersebut ditaksir memiliki harga sekitar USD261 ribu atau setara Rp4,1 miliar (kurs: Rp15.715).

Siapa yang tidak pernah mendengar nama brand Gucci? Bahkan, produk tiruan atau imitasinya bertebaran di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Brand Gucci sendiri berdiri sejak tahun 1920 oleh Guccio Gucci.

Namun, merek ini sudah berganti kepemilikan. Saat ini Gucci dimiliki oleh perusahaan multinasional bernama Kering dengan Direktur Kreatifnya adalah Alessandro Michele.

Gucci tidak hanya mengeluarkan produk baju, melainkan juga tas, sepatu, hingga koper. Bahkan, diperkirakan bahwa produk termahal Gucci adalah sabuk atau ikat pinggang Gucci Stuart Hughes yang dihargai USD250 ribu atau setara Rp3,9 miliar (kurs: Rp15.715).

Nama merek baju termahal di dunia satu ini juga cukup akrab di telinga masyarakat. Sesuai namanya, brand ini digagas oleh dua orang, yaitu Domenico Dolce dan Stefano Gabbana.

Mereka berdua mendirikan brand fashion tersebut pada tahun 1985 di Italia. Sama seperti beberapa merek fashion lainnya, Dolce & Gabbana juga tidak hanya merilis produk berupa baju, tetapi juga fashion item lainnya seperti jam tangan, perhiasan, parfum, kacamata, hingga tas tangan. Namun, Dolce & Gabbana berfokus pada fashion untuk perempuan.

Salah satu produk termahal Dolce & Gabbana adalah gaun merah yang diproduksi secara terbatas, yaitu dijual dengan harga USD32 ribu atau sekitar Rp502 juta.

Brand Giorgio Armani didirikan oleh seorang desainer fashion asal Italia dengan nama yang sama pada tahun 1975. Giorgio Armani merupakan rumah mode yang memiliki beberapa bisnis di bawahnya, seperti Armani Jeans, Armani Collezioni, Emporio Armani, Armani Prive, dan Armani Exchange.

Salah satu produk termahal Giorgio Armani adalah sebuah gaun dari Armani Prive yang dipakai oleh Cate Blanchett pada Piala Oscar tahun 2007. Gaun tersebut berhias kristal swarovski dan diperkirakan bernilai USD250 ribu atau sekitar Rp3,9 miliar.

Brand yang satu ini bisa dibilang juga sudah akrab di telinga kita. Jika merek-merek sebelumnya berasal dari Italia, Ralph Lauren didirikan oleh seorang desainer asal Amerika dengan nama yang sama seperti brand-nya pada tahun 1967.

Ralph Lauren menjadi salah satu brand fashion untuk pria yang termahal dan terpopuler di dunia. Baju polo Ralph Lauren sangat populer dengan gaya Ivy League. Namun, salah satu produknya yang termahal justru berasal dari tas ransel buaya yang bernilai USD25 ribu atau Rp392 juta.

Kembali lagi ke Italia, merek baju termahal berikutnya adalah Prada, yaitu rumah mode yang sudah ada sejak tahun 1913. Brand ini didirikan oleh seorang desainer asal Italia bernama Mario Prada. Namun, kini Prada dilanjutkan oleh cucu perempuannya yang paling bungsu, yaitu Miuccia Prada.

Salah satu produk termahal dari merek ini cukup unik, yaitu tas tangan dari kulit burung unta dengan nama Brandy Top Handle V2 yang dijual USD10,2 ribu atau Rp160 juta.

Beranjak dari Italia, kali ini brand fashion termahal selanjutnya berasal dari Prancis, yaitu Yves Saint Laurent (YSL). Brand ini didirikan pada tahun 1961 oleh Yves Saint Laurent bersama temannya, Pierre Bergé.

Produk fashion yang paling terkenal dari merek ini adalah setelan tuksedo dan beberapa produk-produk kecantikannya. Namun, barang termahal dari YSL justru bukan dari dua produk tersebut, melainkan berupa jaket YSL Sunflower yang terdapat bordir tangan sebagai bentuk penghargaan untuk Van Gogh. Harga jaket tersebut sekitar USD382 ribu atau Rp6 miliar.

Pasti kamu sudah tidak asing dengan merek asal Prancis yang didirikan pada tahun 1946 ini. Christian Dior saat ini memperluas lini bisnisnya dengan tidak hanya menjual fashion item untuk perempuan, tetapi juga untuk laki-laki dengan nama Dior Homme dan untuk anak-anak dengan nama Baby Dior. Selain itu, ada juga Dior Beauty yang dikhususkan memproduksi kosmetik.

Pada Piala Oscar tahun 1997, Nicole Kidman menggunakan gaun Christian Dior Haute Couture yang didesain oleh John Galliano. Gaun tersebut diperkirakan bernilai USD2 juta atau Rp31 miliar.

Nah, merek baju termahal di dunia yang terakhir tentu sudah sangat sering kamu dengar, bahkan tak jarang kamu akan melihat produk tiruannya. Yup, Louis Vuitton (LV) sudah ada sejak tahun 1854 dan didirikan oleh Louis Vuitton Malletier di Prancis. Namun, brand LV saat ini dipegang oleh salah satu orang terkaya di dunia bernama Bernard Arnault.

Hal yang unik justru fakta bahwa produk LV paling mahal bukan dari pakaian atau aksesori. Melainkan sebuah boneka kecil bernama Steiff Louis Vuitton Teddy Bear yang dijual dengan harga USD2,1 juta atau sekitar Rp48 miliar (kurs: Rp15.715).

Nah, demikianlah 10 merek baju termahal di dunia yang digunakan oleh banyak seleb dan artis ternama. Apakah kamu tertarik untuk memiliki salah satu barang dari merek-merek tersebut?