5 Merek Jam Tangan Buatan Jepang Ini Sudah Diakui Dunia Horologi, Cek!

Casio pertama kali didirikan pada 1946 di Tokyo, Jepang. Buat pecinta jam tangan, kamu pasti sudah gak asing lagi dengan G-Shock Godzilla, yang dirancang oleh Kikuo Ibe yang memiliki 10 meter shock resistant,10 bar water resistant, dan masa pakai baterai 10 tahun.

G-Shock yang datang dalam berbagai desain yang mengejutkan dari hot pink ke camo. Sekarang, produk ini dapat ditemukan di pergelangan tangan remaja Jepang yang berpakaian ala streetwear atau bahkan tentara di belahan dunia. 

Pada 2014 silam, Casio memperkenalkan sistem pencatatan waktu hybrid pertama, yang menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) dan Casio Multi Band 6 untuk memungkinkan G-Shock menerima sinyal radio untuk ketepatan waktu yang konsisten. Di pabrik-pabrik Casio, staf diajari pentingnya "monozukuri" yang diterjemahkan sebagai kerajinan tangan dan semangat orang Jepang.

Meluncurkan jam tangan yang terjangkau selama hampir seabad, Citizen telah membuat langkah besar dalam teknologi kuarsa sejak didirikan pada 1930 lalu. Rangkaian eco-drive yang terkenal dari merek ini mencakup jam tangan yang menggunakan cahaya alami (diserap melalui dial) untuk mengisi daya baterai yang tidak perlu diganti selama pemakaian.

Seperti Casio, jam tangan ini juga merilis jam satelit penyelarasan sendiri (wave satellite) dengan akurasi yang menjanjikan. Namun daya tarik utama Citizen adalah harganya yang terjangkau, mulai dari sekitar Rp2 juta - Rp20 juta.

Merek jam tangan asli Jepang, Seiko, mulai hidup sebagai toko perhiasan di distrik Ginza Tokyo pada 1881 silam. Nama Seikosha, yang berarti "sukses" atau "indah" kemudian disingkat menjadi Seiko pada 1924.

Sebagai perintis nasional, Seiko memproduksi arloji khusus untuk menyelam pertama di Jepang (Seiko 6217) pada 1965. Tonggak terpenting Seiko datang pada tahun 1969 dengan merilis model Astron, arloji kuarsa pertama yang tersedia secara komersial di dunia.

Uniknya, Astron dapat mengubah wajah pembuatan jam dengan gerakan baru yang digerakkan oleh baterai dan super-akurat. Selain mengeluarkan beberapa sub brand untuk semua kalangan, baik bawah hingga atas, ada pula produksi jam tangan mekanik yang paling akurat di dunia. 

Minase sudah ada sejak 2005 dan hanya memproduksi sekitar 500 jam per tahun. Awalnya, produk ini hanya menargetkan untuk pasar domestik saja. Akan tetapi, kini Minase siap menawarkan koleksi jam tangan Divido, Horizon, dan Windows secara internasional.

Minase dikenal publik pada Juni 2019 setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlihat mengenakan Minase Divido di KTT G20 di Osaka. Asal usul Minase sama sekali bukan hal biasa, karena perusahaan ini dimulai sebagai produsen alat pemotong dan berakhir menjadi perusahaan jam tangan yang diakui di Jepang.

Merek jam tangan ini awalnya berspesialisasi dalam bidang step drill untuk mesin logam sejak 1963. Tidak lama setelah kehebatannya dalam produksi bor dan pemotongan logam, Minase mulai memproduksi jam tangan sendiri hingga dikenal dengan produksi jam tangan berkualitas tinggi yang dibuat oleh beberapa pengrajin terbaik.

Di usianya yang baru 70 tahun, "bayi" dari Seiko ini telah masuk ke dalam empat besar merek jam tangan terbaik di Jepang. Alih-alih tidak terlalu ingin masuk dalam persaingan G-Shock dan Citizen, Orient justru fokus dengan jam tangan quartz.

Nuansa 50-an pada semua desain jam tangan yang ada dibuat Orient karena mengedepankan tampilan yang gak lekang oleh waktu. Setelah menggabungkan kerajinan Jepang dengan teknologi modern, Perusahaan Orient menciptakan berbagai koleksi jam tangan mewah Jepang, termasuk Orient Classic, Orient Contemporary, dan Orient Sports.

Salah satunya seri EU07007F Orient Mechanical Sports 44 Watch yang memiliki kalender abadi dengan kaliber 46D40 yang berputar sendiri. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemakainya memiliki presisi sempurna bahkan saat menyelam di kedalaman 100 meter.

Itulah lima merek jam tangan asli buatan Jepang yang sudah diakui dunia horologi. Buat kamu yang pernah memakainya, pasti sudah tahu kualitasnya seperti apa, bukan?