G-SHOCK 40th Anniversary, Perjalanan 4 Dekade Jam Kelas Dunia

Berinovasi sejak 1983

Not just a time piece adalah ungkapan yang tepat untuk merek jam tangan G-SHOCK dari Casio. Tahun ini G-SHOCK merayakan 40 tahun annivesary, yang membuktikan bahwa selama empat dekade, eksistensi G-SHOCK terus diakui dunia. Untuk menandai 40 tahun berada di industri jam tangan, G-SHOCK terus berkolaborasi dengan sosok kreatif. Mulai dari grafitti artist, skateboard rider, dan yang terbaru dengan label musik Asia 88rising.

Sabtu (2/12/2023), G-SHOCK merayakan 40th Anniversary di Bali dengan preview jam tangan yang akan diluncurkan, music performace dari penyanyi 88rising Warren Hue dan NIKI. IDN Times juga berkesempatan berbincang dengan Ono Tetsuro, Executive Officer sekaligus Senior General Manager of Overseas Sales Division in Global Marketing Headquarter dari Casio.

Berikut recap event G-SHOCK 40th Anniversary di Bali.

1. Cerita perjalanan G-Shock selama 40 tahun

G-SHOCK 40th Anniversary, Perjalanan 4 Dekade Jam Kelas DuniaOno Tetsuro, Executive Officer dan Senior General Manager Overseas Sales Division for Global Maketing Headquarter (dok. IDN Times/Merry Wulan)

Dalam wawancara eksklusif dengan Ono Tetsuro, Executive Officer sekaligus Senior General Manager of Overseas Sales Division in Global Marketing Headquarter dari Casio atau yang biasa dipanggil Ono-san, ia memaparkan perjalanan Casio mulai dari tahun 1983 hingga sekarang.

G-SHOCK dikenal karena merupakan jam tangan yang tangguh dan tidak mudah rusak. Namun hal tersebut justru menjadi tidak laku di negara asalnya, Jepang. Alasannya karena jam tangan yang tough di luar common sense masyarakat pada saat itu. Terlebih untuk jam analog yang memiliki komponen lebih kompleks dengan keberadaan jarum jam di dalamnya.

"Namun pada awal tahun 90-an, G-SHOCK dikenakan oleh seorang skateboarder Amerika Serikat dan dianggap keren. Sejak saat itu popularitas G-SHOCK meningkat pesat dan mulai dipakai oleh artis dan selebriti. Berangkat dari situ G-SHOCK menjadi hype untuk anak muda, semakin booming dan namanya mulai naik," ungkap Ono-san dalam wawancaranya Sabtu (2/12/2023) di Potato Head, Bali.

Selama 40 tahun G-SHOCK eksis, tidak membuatnya berhenti berinovasi. Terobosan terbarunya, mereka merilis jam tangan dengan berbagai teknologi dan fitur namun tetap mengedepankan kekuatannya. Kemudian G-SHOCK juga mengeluarkan koleksi jam bermaterial full metal untuk segmen premium. Meski telah 40 tahun, spirit G-SHOCK tidak pernah berubah, perubahan yang terjadi adalah fungsi yang bertambah dan selalu evolve.

G-SHOCK juga berkolaborasi dengan label musik 88rising. Alasannya karena mereka memiliki filosofi yang sama, yaitu berangkat dari Asia dan mendunia. Musik dari artis 88rising pun menduduki top chart di Amerika Serikat dan memiliki kultur hip-hop yang mana juga ada di dalam image G-SHOCK.

Bernaung di bawah label 88rising, penyanyi asal Indonesia Rich Brian berkolaborasi secara khusus dengan G-SHOCK. Brian memilih warna untuk dihadirkan ke dalam jam tangan G-SHOCK terbaru yang akan dirilis 8 Desember mendatang

"Kolaborasi yang dijalin bertujuan untuk memperkenalkan G-SHOCK kepada komunitas yang berbeda, menambah penggemar baru, dan diharapkan penggemar lama juga semakin excited," jelas Ono-san.

2. Kultur lokal Bali yang hadir di G-SHOCK 40th Anniversary

G-SHOCK 40th Anniversary, Perjalanan 4 Dekade Jam Kelas DuniaSajian tarian tradisional Bali di acara G-Shock 40th Anniversary (dok. Casio)

Rangkaian acara G-SHOCK 40th Anniversary di Bali turut menghadirkan kultur lokal. Tarian tradisional Bali disuguhkan dengan mengagumkan. Ditambah audiens dari acara ini tidak berasal dari Indonesia saja, ratusan key opinion leader, partner, dan media dari Malaysia, Thailand, Singapura, Myanmar, turut hadir dalam acara tersebut.

Performance tari tradisional ini berlangsung sebelum acara puncak yang menampilkan dua penyanyi 88rising asal Indonesia Warren Hue dan NIKI. Penampilan tari tradisional Bali ini mampu menjadi magnet untuk seluruh audiens dari Asia Tenggara yang hadir di Bali.

3. Warren Hue dan NIKI tampil maksimal di panggung G-SHOCK 40th Anniversary

G-SHOCK 40th Anniversary, Perjalanan 4 Dekade Jam Kelas DuniaPerformance Warren Hue di acara G-Shock 40th Anniversary (dok. Casio)

Menjadi puncak acara, G-SHOCK 40th Anniversary menampilkan kolaborator mereka dari 88rising, NIKI dan Warren Hue. Tentu saja penampilan mereka menjadi yang ditunggu-tunggu. Warren tampil membuka sesi acara di malam hari dengan menyanyikan lagu-lagu terbaiknya.

Kemudian NIKI tampil memukau dengan membawakan lagu-lagunya yang easy listening seperti "Lowkey" dan " Every Summertime" yang membuat penonton sing along di sepanjang penampilannya.

Rangkaian acara G-SHOCK 40th Anniversary memberikan pengalaman luar biasa untuk para penggemar jam asal Jepang tersebut. Audiens dapat melihat secara langsung koleksi jam terbaru, teknologi yang dihadirkan, kolaborasi yang dijalankan, dan ditutup dengan musisi yang juga berkolaborasi dengan G-SHOCK. Happy 40th Anniversary, G-SHOCK!

Baca Juga: 5 Fakta G-Shock, Jam Tangan yang Terkenal dengan Ketangguhannya

Topik:

  • Merry Wulan
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya