4 Perbedaan Dasi SD Laki-laki dan Perempuan yang Perlu Kamu Tahu

- Dasi SD anak laki-laki punya ujung meruncing, sedangkan perempuan ujungnya rata
- Dasi anak laki-laki umumnya lebih panjang dan lebar dibanding dasi anak perempuan karena menyesuaikan postur tubuh
- Desain dasi anak laki-laki lebih simpel, sedangkan anak perempuan lebih berwarna dan meriah
Dasi menjadi salah satu aksesori yang sering dipakai baik anak-anak maupun dewasa. Bahkan di bangku sekolah, terutama sekolah dasar (SD), anak-anak diwajibkan memakai dasi untuk membangun kedisiplinan. Namun, apakah kamu tahu perbedaan dasi SD laki-laki dan perempuan beserta perbedaan dasi untuk anak-anak secara umum?
Jika belum tahu, kali ini IDN Times akan membahas perbedaannya. Sehingga bagi yang ingin mendandani anak-anak menggunakan dasi, bisa memilih dasi yang sesuai. Jadi, langsung simak perbedaannya di bawah ini ya, bro!
1. Dasi SD anak laki-laki punya ujung meruncing, sedangkan perempuan ujungnya rata

Anak-anak SD diwajibkan memakai dasi sebagai bagian dari seragam yang mereka gunakan saat sekolah. Untuk seragam merah putih yang merupakan seragam khas anak SD, bentuk dasi anak laki-laki dan perempuan berbeda. Pada dasi seragam SD anak laki-laki, bagian ujung bawah dasinya meruncing, seperti dasi pada umumnya.
Sedangkan pada dasi seragam SD anak perempuan, ujung bawahnya rata dan tidak meruncing. Perbedaan ini mendorong anak-anak SD untuk disiplin menggunakan dasi yang tepat, serta peran gender dan tradisi yang berbeda. Karena laki-laki cenderung perlu lebih rapi untuk bekerja dengan ujung meruncing layaknya dasi formal orang dewasa. Sedangkan anak perempuan lebih feminin dengan ujung rata.
2. Dasi anak laki-laki umumnya lebih panjang dan lebar dibanding dasi anak perempuan karena menyesuaikan postur tubuh

Sedangkan untuk dasi anak SD secara umum, antara laki-laki dan perempuan juga ada perbedaan lho. Pada dasi anak laki-laki, secara umum akan lebih panjang dan lebar dibanding dasi anak perempuan. Ini karena menyesuaikan bentuk tubuh anak laki-laki yang pada umumnya memiliki dada lebih bidang dan postur lebih tinggi, sehingga membuat tubuh terlihat lebih gagah.
Sedangkan pada anak perempuan, dasi lebih cenderung digunakan untuk mempercantik penampilan. Sehingga bentuknya juga lebih ramping dan pendek. Mengikuti bentuk tubuh anak perempuan yang lebih ramping.
3. Desain dasi anak laki-laki lebih simpel, sedangkan anak perempuan lebih berwarna dan meriah

Desain dasi anak laki-laki umumnya lebih polos dengan motif yang manly. Misalnya warna-warna yang terkesan cowok banget seperti merah, biru tua, atau hijua tua, dengan motif simpel seperti garis, kotak, maupun polkadot kecil. Sebagian juga menggunakan dasi dengan gambar tokoh kartun yang sering diidolakan anak laki-laki.
Sedangkan dasi pada anak perempuan, umumnya memiliki warna-warna yang cerah dan girly, seperti pink, biru muda, atau kuning. Motifnya pun lebih meriah seperti bunga maupun tokoh kartun anak perempuan dengan warna yang kontras. Sehingga kesan cheerful anak perempuan lebih terpancar.
4. Dasi anak laki-laki digunakan sebagai bagian dari pakaian formal, sedangkan anak perempuan lebih sebagai pelengkap pakaian

Sudah menjadi tradisi bahwa dasi menjadi bagian formalitas pada pakaian laki-laki, termasuk pada anak-anak. Umumnya anak laki-laki memakai dasi untuk semakin memberi kesan rapi pada pakaian formal yang dipakai. Dasi dipadukan dengan kemeja formal maupun setelan jas atau blazer.
Sedangkan pada anak perempuan, dasi lebih digunakan untuk mempercantik penampilan. Anak perempuan bisa menggunakan dasi dengan lebih fleksibel tanpa perlu menggunakan pakaian formal. Sehingga penampilan menjadi lebih stylish dan sesuai mood yang ingin ditampilkan.
Ternyata perbedaan dasi SD anak laki-laki dan perempuan terlihat jelas, bukan? Kini kamu bisa mendandani anak laki-laki dan perempuan dengan dasi yang tepat, baik saat sekolah maupun di luar sekolah. Sehingga penampilan anak-anak menjadi lebih on point, di mana pun berada!



















