5 Perbedaan Gamis di Negara Arab yang Jarang Diketahui, Tampil Kece!

Dikenal dengan istilah kondura, thawb adalah busana gamis yang umumnya dipakai pria Arab Saudi, Irak, Qatar, Kuwait, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan Maroko. Hanya saja, thawb di Maroko didesain lebih pendek sehingga menyerupai kemeja berlengan panjang.

Perbedaan gamis di negara Arab ini juga terlihat pada bagian kerah yang sengaja dibuat kaku guna memberi kesan formal. Ditambahkan pula dua hingga tiga kancing di kerah bagian depan serta kantung di bagian depan dengan aksen embroidery.

Bahan utama thawb adalah katun dan wol. Thawb berbahan katun dikenakan saat cuaca cerah, sedangkan bahan wol domba khusus dipakai saat musim dingin. 

Gamis dikenal juga dengan istilah jellabiya atau galabiyya. Pakaian ini umum dikenakan pria asal Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Mesir, hingga Afrika.

Meski terlihat sama seperti thawb atau kondura, jellabiya memiliki potongan lebih lebar, tidak berkerah. Perbedaan gamis di negara Arab ini juga terletak pada bagian lengan yang dirancang lebih lebar dibandingkan gamis lain.

Uniknya, warna jellabiya dapat disesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung. Jellabiya berwarna putih khusus dikenakan pada musim panas. Sementara, warna untuk musim dingin lebih condong gelap, misalnya abu-abu gelap, hijau gelap, olive, biru, dan cokelat. Material utama yang dipilih pun lebih tebal.

Pria Turki mengenakan gamis yang dikenal sebagai jubba. Gamis jenis ini hadir dengan potongan panjang mencapai di bawah lutut. Bagian lengan pun dimodel panjang. Secara umum, jubba terkesan mirip kaftan untuk perempuan.

Penggunaan jubba menjadi faktor perbedaan gamis di negara Arab ini. Jubba lazimnya dipakai oleh ulama, hakim, hingga profesor. Menariknya, jubba hadir dalam beragam pilihan warna, mulai dari warna terang seperti putih hingga warna gelap, misalnya hitam, biru, biru dongker, dan abu-abu.

Gamis yang umumnya dikenakan di Kuwait dan Oman adalah dishdasha. Bila dilihat sekilas, dishdasha terkesan mirip thawb. Bedanya, dishdasha hadir dengan model slim yang membentuk badan.

Pilihan warnanya pun bermacam-macam. Perbedaan gamis di negara Arab ini juga ada pada bagian kerah yang hanya memiliki satu kancing.

Satu lagi gamis yang dikenakan di kawasan Timur Tengah adalah Jubbas. Istilah ini awalnya berasal dari Turki, kemudian digunakan oleh negara-negara Arab lainnya.

Walau dirancang mirip galabiyya. perbedaan gamis di negara Arab ini ada pada warna. Bila galabiyya hanya bisa ditemukan dalam warna putih, pilihan warna jabbas lebih beragam, seperti abu-abu, hitam, biru, dan masih banyak lagi.

Itulah lima perbedaan gamis di negara Arab yang perlu diketahui. Apa pun jenis gamis yang kamu pilih, sesuaikan dengan kebutuhan, Bro!