ilustrasi gaya pakaian era vintage (pexels.com/Guido Susmel)
Perbedaan antara gaya vintage dan retro tidak hanya terlihat dari warna, tetapi juga dari potongan pakaian dan motif yang digunakan. Inilah dua aspek penting yang membedakan karakter gaya dari dua era yang berbeda ini. Berikut penjelasannya mengenai perbedaan potongan pakaian dan motif antara gaya vintage dan retro:
Gaya Vintage
Gaya ini dikenal karena potongannya yang rapi, terstruktur, sopan, serta pilihan warna dan motif yang lembut dan elegan. Tidak hanya sekadar bernuansa lama, fashion vintage juga mencerminkan nilai-nilai zaman dulu seperti kesopanan, profesionalisme, dan perhatian terhadap detail.
Ciri khas dari gaya pakaian vintage ini diantaranya ada setelan jas, kemeja berkerah dengan motif polkadot, regular fit pants bewarna earth tone maupun netral, serta aksesori pendukung lainnya ada topi fedora, sepatu oxford, dan kacamata bergaya klasik. Gaya vintage pria dianggap sebagai timeless karena menghadirkan kesan elegan dan percaya diri tanpa perlu berlebihan. Fashion ini cocok untuk kamu yang ingin tampil klasik, rapi, dan berwibawa, dengan sentuhan nostalgia dan estetika yang kuat.
Gaya Retro
Gaya berpakaian retro ini merujuk pada tren mode dari era 1970-an hingga 1990-an. Gaya ini dikenal karena tampilannya yang nyentrik, penuh warna, dan ekspresif, sangat berbeda dari gaya vintage yang cenderung rapi dan formal. Gaya ini lebih mengangkat semangat kebebasan berekspresi serta terinspirasi dari budaya populer seperti musik disko, rock, hip-hop, hingga perkembangan olahraga dan streetwear.
Potongan busananya pun lebih eksperimental, seperti kemeja motif besar dengan motif floral, Jaket suede, jaket kulit, blazer beludru berwarna terang, celana cutbray, dan sepatu platform, loafers, dan boots kulit. Tidak hanya memberikan inspirasi fashion, tetapi juga membawa nostalgia serta karakter yang kuat. Hingga kini, statement outfit dari gaya retro tetap hidup dan sering kembali menjadi tren dalam bentuk modern. Bagi kamu yang ingin tampil beda, mengenakan outfit retro bisa menjadi pilihan yang menarik dan penuh gaya.
Mengetahui perbedaan retro dan vintage secara signifikan, tentunya akan membantumu memahami bahwa fashion bukan hanya tentang tampilan luar, tetapi juga soal sejarah dan makna di balik setiap gaya. Gaya vintage cenderung elegan dan klasik, sementara retro lebih bebas, berani, dan penuh warna. Dengan memahami kedua perbedaan tersebut, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih outfit yang mencerminkan kepribadian sekaligus menghormati nilai-nilai estetika.