Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi celana jeans (pexels.com/Mica Asato)

Siapa yang gak punya celana jeans di lemari pakaian? Rasanya hampir setiap orang memiliki celana jeans dalam koleksi busana mereka. Umumnya, celana jeans memiliki ciri khas berupa bahan yang tebal, kokoh, dan awet.

Selain itu, dalam dunia fashion ada pula istilah celana denim. Namun, tahukah kamu kalau jeans dan denim adalah dua jenis celana yang berbeda? Kedua kata tersebut sering dianggap sama atau dianggap bisa menjadi kata pengganti salah satunya.

Buat yang belum tahu, berikut perbedaan jeans dan denim yang wajib kamu ketahui.

1. Perbedaan jeans dan denim

Celana jeans berwarna gelap (Unsplash/Andrew Neel)

Pada dasarnya, perbedaan jeans dan denim terletak pada hasil produknya. Jeans adalah produk jadi berupa celana, sedangkan denim adalah nama material kain yang terbuat dari campuran bahan-bahan tertentu.

Jadi, jeans adalah sebutan untuk produk celana yang menggunakan bahan denim. Sementara itu, denim adalah bahan yang digunakan untuk membuat celana jeans.

Celana jeans mulanya merupakan sebutan untuk celana denim yang diciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada 1873. Awalnya, celana jeans dirancang untuk para pekerja kasar dan para koboi. Oleh sebab itu, celana jeans menggunakan bahan yang cenderung kasar, kokoh, dan kuat.

2. Bahan untuk membuat denim

Editorial Team

Tonton lebih seru di