Anti Mainstream, Pria di 7 Negara Ini Sudah Biasa Memakai 'Rok'

Sebagian dari kita pasti sudah mengetahui uniknya pria-pria di negara ini. Pria skotlandia memang sering kali terlihat memakai rok atau yang biasa disebut dengan Kilt. Kilt sendiri merupakan baju tradisional Skotlandia sejak berabad-abad yang lalu. Dengan memiliki dua jenis yaitu Great Kilt (Kilt Besar) dan Small Kilt (Kilt Kecil), Kilt menggunakan bahan wol tebal bermotif kotak yang dinamakan motif tartan. Kilt sendiri dipakai di separuh badan bagian atas serta membentuk rok dari pinggang hingga lutut.

Semua berawal dari cuaca ekstrim kala itu yang terjadi beberapa tahun silam. Dilansir dari Telegraph, seorang siswa dilaporkan pingsan akibat suhu yang terlalu panas ketika sepulang sekolah di Swansea. Hal inilah yang kemudian membuat para orang tua khawatir akan kondisi anaknya dan memunculkan ide untuk membuat rok khusus bagi anak laki-lakinya. Walaupun sempat dikecam, namun hal ini terus dilakukan guna keselamatan para siswa.

Masih dengan kasus yang sama, para masinis kereta di Stockholm memilih memakai rok untuk menentang kebijakan seragam kerja. Pasalnya cuaca panas sempat membuat pekerjaan mereka terganggu, di sisi lain perusahaan juga mengeluarkan larangan untuk mengenakan celana pendek saat bekerja padahal cuaca begitu panas.

Para supir di Perancis pun juga merasakan hal yang sama, meski cuaca sangat panas pihak perusahaan melarang pegawainya untuk menggunakan celana pendek. Tidak kehabisan akal mereka pun berusaha untuk mencari jalan keluar sehingga terbesit pikiran untuk memakai rok.

Sulu, begitulah warga Fiji menyebutnya. Negara dengan populasi kurang dari 900 ribu jiwa ini sudah sangat akrab dengan sulu. Pakaian tradisional ini sering dipakai baik dalam kegiatan tertentu maupun dalam aktivitas kesehariannya. Untuk menunjukkan kesatuan dan persatuan, semua profesi di Fiji mulai dari polisi sampai anak sekolah pun menggunakannya bahkan sekalipun kamu bukan warga negara Fiji namun bersekolah atau bekerja disana juga wajib menggunakannya. Maka jangan heran jika kamu berkunjung ke Fiji dan menemukan para pria beraktivitas sehari-hari dengan menggunakan rok atau sulu.

Menuju Asia Tenggara, kita juga akan menemukan laki-laki yang sliweran memakai rok. Berbentuk rok sampul, Longyi merupakan pakaian khas Myanmar yang kerap dipakai pria Myanmar beraktivitas. Longyi lebih banyak dipakai di beberapa daerah perkotaan saja karena ada sebagian daerah yang menganggapnya sebagai sebuah lelucon.

Tidak perlu jauh-jauh, di Indonesia sendiri juga banyak menemukan pakaian-pakaian tradisional menggunakan rok, misalnya saja kamen dari Bali, atau jarik untuk pakaian adat Jawa. Selain itu yang terkenal dari Indonesia dengan berbentuk seperti rok adalah sarung, walaupun kegunaan aslinya untuk beribadah kaum muslim namun sarung juga tidak kalah uniknya dibanding pakaian sejenis rok untuk pria di negara lain.

Semoga artikel ini bisa menginspirasimu ya!