5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Polyflex, Awet Tahan Lama

Kaus sablon polyflex tidak boleh disetrika!

Sablon menjadi salah satu cara menampilkan gambar-gambar menarik pada kaus cowok. Salah satu teknik penyablonan yang sering digunakan adalah sablon polyflex. Sablon ini memanfaatkan bahan sejenis sticker cutting yang sudah dibentuk gambar sesuai keinginan, lalu dipres ke selembar kaus sehingga bahan stiker tersebut menempel kuat ke kaus.

Meski teknik sablon ini cenderung lebih cepat jadi dan dapat diterapkan walau hanya untuk satu kaus saja, sehingga peminatnya cukup banyak. Namun sablon polyflex membutuhkan perawatan khusus agar hasil sablon tetap bagus dan terjaga. 

Biar kamu bisa selalu menjaga keawetan kaus sablon polyflex, kamu perlu tahu cara-cara merawatnya di bawah ini. Simak, bro!

1. Jangan direndam terlalu lama saat akan mencucinya

5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Polyflex, Awet Tahan LamaIlustrasi merendam pakaian (pexels/Teona Swift)

Jika biasanya kamu perlu merendam dulu kaus atau pakaian kamu sebelum dicuci agar noda lebih mudah terangkat, sebaiknya kamu harus mengurangi proses perendaman jika sedang mencuci kaus bersablon polyflex.

Sablon polyflex yang hanya dipres rentan terlepas dari kain sehingga dalam proses pencucian, kamu perlu mengurangi proses perendaman. Kamu hanya perlu merendam kaus bersablon polyflex selama 10-15 menit saja.

Bahkan jika tidak terlalu kotor, kamu hanya cukup mencelupkannya ke air detergen sebelum mulai mencucinya. Dijamin bisa menambah awet sablon polyflex kamu.

2. Cuci kaus bersablon polyflex menggunakan tangan

5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Polyflex, Awet Tahan LamaIlustrasi mencuci menggunakan tangan (pexels/Teona Swift)

Mencuci menggunakan tangan lebih disarankan untuk kaus bersablon polyflex. Sablon jenis ini mudah terkelupas jika terlalu banyak mendapat gesekan dan tarikan di dalam mesin cuci. Sehingga mencuci menggunakan tangan dimaksud untuk meminimalisir gesekan dan tarikan yang tidak diinginkan.

Dengan mencucinya menggunakan tangan, kamu bisa lebih hati-hati saat membersihkan bagian sablonnya. Sebaiknya kamu cukup mengucek bagian-bagian kaus yang kotor saja, tanpa perlu mengucek bagian sablonnya agar lebih awet.

Selain itu, mengucek bagian sablon bisa membuat sablonnya melar dan membuat bentuk sablon berubah, bahkan bisa mulai terlepas dari kain.

3. Jangan sikat sablon polyflex

5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Polyflex, Awet Tahan LamaIlustrasi sikat pakaian (Lina Verovaya)

Menyikat pakaian merupakan cara ampuh untuk menghilangkan noda membandel. Kamu boleh saja menyikat kaus bersablon polyflex, namun hanya di bagian yang tidak ada sablonnya saja. Menyikat bagian sablon polyflex bisa memperpendek umur sablonnya menempel dari kaus. Sehingga jaga agar sikat tidak mengenai bagian sablon.

Jika terpaksa harus menyikat bagian sablon karena ada noda membandel. Gunakan sikat yang halus atau gunakan sikat gigi bekas, lalu sikat pelan-pelan. Hindari menyikat bagian samping sablon di mana sablon dan kain melekat untuk menghindari sablon terkelupas.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Merawat Kaus Putih supaya Selalu Cemerlang

4. Perhatikan proses penjemuran

5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Polyflex, Awet Tahan LamaIlustrasi menjemur pakaian (unsplash/𝓴𝓘𝓡𝓚 𝕝𝔸𝕀)

Setelah dicuci, ada baiknya kamu untuk tidak memeras kaus bersablon polyflex terlalu kuat. Cukup peras perlahan dan tunggu airnya jatuh sampai cukup kering. Hindari juga mengeringkan menggunakan mesin pengering karena dapat merusak sablon.

Saat menjemurnya pun, jangan letakkan kaus sablon polyflex di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Cukup jemur di beranda atau di tempat yang mudah terkena angin namun tidak terkena sinar matahari langsung.

Jangan lupa untuk balik kaus sablon polyflex agar bagian sablonannya berada di dalam kaus saat proses penjemuran, agar sablon tidak terkena sinar matahari langsung yang bisa mengakibatkan sablonan menjadi pecah-pecah.

5. Hindarkan sablon polyflex dari panas setrika secara langsung

5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Polyflex, Awet Tahan LamaIlustrasi setrika (pixabay/PublicDomainPictures)

Saat menyetrika kaus bersablon polyflex, kamu perlu memberikan alas berupa kain yang cukup tebal di atas sablonan. Sehingga panas setrikaan tidak mengenai langsung ke bagian sablon. Jika sablon terkena panas yang terlalu tinggi, maka sablon bisa meleleh dan lengket, lalu berisiko bagian sablon terlepas dari kain kaus kamu, Bro!

Jangan lupa untuk mencoba menyetrikanya dari tingkatan panas terendah terlebih dahulu. Setelah itu naik ke panas yang lebih tinggi hingga dirasa tingkatan panasnya cukup untuk membuat pakaian lebih halus namun sablon tetap terjaga.

Dengan cara-cara ini kaus sablon polyflex kamu akan jauh lebih awet. Yuk, coba terapkan. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Kaus Sablon Plastisol, Anti Mengelotok!

Rijalu Ahimsa Photo Verified Writer Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya