5 Fakta World Championship of Shoe Shining, Lomba Menyemir Sepatu

Menyemir sepatu menjadi keahlian yang diapresiasi tinggi

Menyemir menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan cowok, terutama yang memiliki koleksi dress shoes. Sepatu dengan bahan kulit ini bisa dibuat berkilau dengan produk-produk semir dan poles sepatu, sehingga selalu tampil mengesankan meski sudah lama dipakai. 

Namun apakah kamu menyangka bahwa keahlian menyemir sepatu memiliki kejuaraan tingkat dunia? Ya, kejuaraan ini bernama World Championships of Shoe Shining and Shoe Patina yang diselenggarakan tiap tahun di London. Terdapat peserta dari berbagai negara yang berkompetisi mengkilapkan sepatu. Jika kamu mau tahu apa saja fakta-fakta kompetisi ini, lanjut baca artikelnya yuk, Bro!

1. Sudah dilaksanakan enam kali dan didukung berbagai pihak yang berhubungan dengan sepatu

5 Fakta World Championship of Shoe Shining, Lomba Menyemir Sepatuworld championships of shoe shining and shoe patina 2024. (instagram.com/theshoesnob_official)

Ternyata kejuaraan ini sudah enam kali dilaksanakan lho. Pada 2024 ini, final kejuaraan dilaksanakan 4 Mei lalu di London Super Trunk Show, yang merupakan acara pameran sepatu besar di London.

Kejuaraan ini diorganisir oleh blog khusus sepatu Shoegazing dan The Shoe Snob, serta influencer pakaian pria, Kirby Allison. Kejuaraan ini juga didukung oleh perusahaan perawatan sepatu premium, Saphir, dan pada 2024 juga didukung oleh merek sepatu asal India, Bridlen. Sehingga para peserta akan menggunakan produk-produk ini dalam kompetisi.

Baca Juga: 5 Jenis Sepatu Sneakers Murah Untuk Cowok, Stunning Dipakai Hangout!

2. Dilakukan proses kualifikasi secara daring dengan syarat yang mudah

5 Fakta World Championship of Shoe Shining, Lomba Menyemir Sepatusepatu pemenang world championships of shoe shining. (instagram.com/saphir_medailledor)

Kompetisi ini dibagi menjadi dua babak, yakni kualifikasi yang diadakan secara daring dan babak final yang diadakan secara langsung di London. Sehingga sebelum finalis terpilih untuk mengikuti kejuaraan di London, para kontestan sebelumnya bisa mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu secara daring. 

Syarat untuk mengikutinya sangat mudah, dan siapa pun orang di seluruh dunia bisa mengikutinya, tidak harus penyemir sepatu profesional. Kontestan yang ingin mengikuti kejuaraan ini mengirimkan tiga foto sepasang sepatu yang sudah disemir dan dipoles dengan baik melalui email. Foto yang dikirimkan harus menunjukkan kilap hasil semir dan poles dengan jelas, sehingga foto yang dikirimkan bisa divariasikan sudutnya agar mudah terlihat. 

Mereka juga boleh sedikit mengedit fotonya agar bagian yang sudah semir mudah terlihat. Namun kontestan dilarang menggunakan filter foto yang dapat memengaruhi warna hasil semir. Penyelenggara bekerja sama dengan fotografer profesional untuk pengecekan foto.

3. Kontestan diberi waktu 20 menit untuk menyemir sepatu

Dari babak kualifikasi, dipilih tiga kontestan yang diundang ke London menuju babak final kejuaraan ini. Masing-masing finalis akan diberikan waktu 20 menit untuk mengerjakan sepatu yang sudah disediakan dari pihak sponsor. Pada 2024 sepatu yang digunakan adalah cap toe oxford cokelat dari Bridlen.

Sedangkan, produk semir sepatu yang digunakan adalah Saphir Medaille d’Or Pate de Lux dan satu kaleng mirror gloss yang bisa mereka pilih warnanya, air, kuas, serta kain untuk memoles. Peserta juga diperbolehkan membawa peralatan pendukung sendiri.

Kriteria yang dinilai dewan juri adalah seberapa baik sepatu disemir dan dipoles. Tak hanya dilihat dari mana yang paling berkilau hasil semirnya, namun juga beberapa parameter penilaian lain, seperti kedalaman kilau hingga variasi warna akhirnya.

4. Hadiah yang ditawarkan berupa sepatu, produk perawatan sepatu, dan medali emas

5 Fakta World Championship of Shoe Shining, Lomba Menyemir Sepatujuara world championships of shoe shining and shoe patina. (instagram.com/saphir_medailledor)

Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan paket perawatan sepatu dari Saphir, sepasang sepatu dari Bridlen, dan medali emas. Sedangkan para pemenang sebelumnya, banyak yang memanfaatkan gelar juara dunia menyemir sepatunya untuk melakukan tur di berbagai tempat.

Mulai dari muncul di televisi dan majalah, menjadi influencer di media sosial, membangun jasa penyemiran sepatu masing-masing, serta menjadi brand ambassador produk-produk yang berhubungan dengan sepatu.

5. Terdapat juga lomba mengecat patina sepatu

5 Fakta World Championship of Shoe Shining, Lomba Menyemir Sepatujuara world championships of shoe patina. (instagram.com/saphir_medailledor)

Selain kejuaraan menyemir sepatu, juga diadakan kejuaraan patina sepatu. Kejuaraan ini adalah perlombaan mengecat sepatu sehingga seolah memiliki patina yang bagus. Ya, patina merupakan perubahan warna yang sering muncul pada produk kulit seiring berjalannya pemakaian bertahun-tahun. Perubahan ini dianggap sebagai sebuah keindahan dalam produk kulit. Sedangkan para seniman patina sepatu, mereka berusaha mereplika kondisi patina ini ke dalam sepatu baru melalui proses pengecatan.

Proses kualifikasi juga sama dengan kejuaraan semir sepatu, yaitu secara daring dengan kontestan mengirim foto hasil pengecatan patina melalui email secara jelas. Finalisnya akan bertanding di London di tempat yang sama dengan kejuaraan semir sepatu, namun waktu yang diberikan untuk kompetisi patina adalah sepanjang acara London Trunk Show.

Juri akan menilai keindahan keseluruhan pengerjaan cat patina, melihat dengan detail kualitas patina, teknik yang digunakan, dan seberapa baik pengecatannya. Pemenangnya akan dinobatkan sebagai world champion of shoe patina. Mereka juga bisa menyimpan sepatu yang telah dikerjakan, menerima seperangkat produk perawatan sepatu dari Saphir, dan mendapat medali emas. Selain itu, sepatu patina para pemenang akan melakukan tur dunia ke lebih dari sepuluh tempat.

Baca Juga: Sejarah Sepatu Bata, Brand Asal Ceko Berdiri Sejak 1894

Rijalu Ahimsa Photo Verified Writer Rijalu Ahimsa

Men style advice and more

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya