7 Panduan Ukuran Kaus Cowok yang Fit di Badan, Catat Bro!
ilustrasi kaus cowok yang fit di badan (unsplash.com/Jake Marty)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaus menjadi salah satu pakaian yang paling sering dipakai cowok dalam kesehariannya. Mulai kaus polos, kaus bergambar, hingga kaus polo sering banget dipakai cowok dalam berbagai kegiatannya. Selain nyaman, kaus juga mudah dipadukan dengan berbagai outfit lain dan cocok dipakai di berbagai kesempatan kasual.
Gak hanya ukuran, model, dan gambar kaus yang bisa kamu pilih untuk memaksimalkan penampilan, tapi fitting kaus yang tepat dengan badan juga bisa kamu pikirkan agar penampilan lebih menarik lho, Bro. Kalau kamu masih bingung seperti apa ukuran kaus cowok yang fit di badan, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini, Bro!
1. Perhatikan bagian bahu
ilustrasi bagian bahu tepat jatuh di ujung bahu (unsplash.com/Luis Quintero)Bagian bahu bisa membuat kesan pakaian kamu fit atau tidak saat dipakai lho. Pada bagian bahu, sebaiknya potongan kaus tepat berada di bagian terluar tulang bahu kamu. Sehingga bagian lengan kaus bisa jatuh dengan sempurna karena potongannya tepat di ujung bahu.
Bagian bahu, benar-benar bisa membuat kesan ukuran pakaian kebesaran maupun kekecilan. Jika potongan kaus di bagian bahu terlalu ke atas, maka kesannya kamu memakai kaus yang kekecilan.
Sedangkan jika terlalu ke bawah melewati ujung tulang bahu, maka akan berkesan kamu memakai kaus yang kebesaran. Padahal kamu sedang tidak menggunakan kaus dengan gaya oversized. Sehingga hal pertama yang perlu diperhatikan saat membeli kaus adalah bagian bahunya. Karena bagian ini juga cukup sulit untuk dipermak oleh penjahit, apalagi jika terlalu ke atas.
2. Bagian lengan jatuh tepat di tengah biseps
ilustrasi bagian lengan jatuh di tengah-tengah biseps (pexels.com/Kampus Production)Agar terlihat lebih maksimal saat memakai kaus dengan lengan pendek, kamu perlu memastikan ujung lengan baju jatuh tepat di tengah-tengah otot biseps lengan kamu, Bro. Baik kamu memiliki biseps yang kekar karena sering angkat beban, maupun tidak.
Jika bagian ujung lengan terlalu ke atas, maka kaus yang kamu pakai akan terkesan kekecilan dan menyerupai tank top untuk cowok. Sedangkan jika berada terlalu ke bawah, hingga ke area siku, maka kaus yang kamu pakai akan terkesan kedodoran.
Area lengan cenderung mudah dipermak oleh penjahit. Sehingga kamu bisa dengan mudah menyesuaikan dengan panjang lengan kamu agar tepat jatuh di tengah-tengah otot biseps, asal kaus yang kamu beli area lenggannya tidak terlalu ke atas.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Kaus Band agar Tidak Tertipu Produk KW, Perhatikan!
3. Lingkar lengan juga perlu kamu perhatikan agar nyaman dipakai
ilustrasi lingkar lengan kaus cowok (unsplash.com/Anomaly)Selain panjang lengan, kamu juga perlu memerhatikan ukuran lingkar lengan kaus yang kamu pakai, jika ingin tampil maksimal. Ukuran yang ideal adalah cukup dekat dengan otot biseps namun masih memberikan kelonggaran agar tetap nyaman dipakai. Jarak antara biseps dengan bagian lengan kaus adalah sekitar dua jari dari biseps.
Jika terlalu ketat, maka tubuh akan terasa gerah karena kurangnya aliran udara. Apalagi area ketiak juga akan terlalu berkeringat dan bisa menimbulkan bau kurang sedap. Jika terlalu longgar, maka akan berkesan kaus kamu kebesaran, dan juga tampilannya kurang sleek. Sehingga jarak sekitar dua jari dari biseps bisa menjadi patokan ukuran lingkar lengan yang ideal.
Editor’s picks
4. Bagian badan tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit
ilustrasi fitting kaus pria di bagian badan (unsplash.com/Brando Makes Branding)Sedangkan untuk bagian badan, kamu perlu memastikan agar kaus ukurannya fit di tubuh, yaitu gak terlalu besar dan gak terlalu kecil. Kaus yang terlalu besar akan menimbulkan ilusi seolah badan kamu lebih besar dari yang sebenarnya sehingga terlihat kurang proporsional jika dilihat keseluruhan dari seluruh tubuh. Sedangkan jika kaus terlalu sempit akan terlihat terlalu ketat dan sesak saat kamu memakainya. Aturan ini berlaku untuk seluruh bentuk tubuh, baik kurus, berisi, bahkan berotot sekalipun.
Kaus yang fit setidaknya memiliki sekitar 2,5-5 cm jarak antara lingkar badan dengan kain pada kaus kamu. Ukuran ini bisa sedikit bervariasi tergantung kenyamanan kamu. Jika kamu kesulitan menemukan kaus yang langsung fit di badan, beli ukuran yang sedikit lebih besar dan bawa ke penjahit untuk dikecilkan, demi penampilan memakai kaus yang memukau.
5. Hindari bagian dada yang terlalu ketat
ilustrasi kaus dengan bagian dada fit di tubuh (unsplash.com/Grgur Vučkov)Bagian dada juga perlu kamu perhatikan, karena jika terlalu longgar maka badan terlihat kurang tegap. Sedangkan jika terlalu sempit, area puting bisa menonjol dari luar kaus sehingga kurang sedap dipandang.
Berikan jarak sekitar 4-6 cm dari area lingkar dada dengan kain pada kaus kamu. Ini akan memberikan tampilan yang flawless pada penampilan kamu meski hanya dengan menggunakan kaus.
6. Perhatikan bentuk dan ukuran kerah kaus
ilustrasi cowok menggunakan kaus v-neck (unsplash.com/Drew Hays)Kerah membulat atau crew neck adalah model yang umum dan klasik pada kaus. Kerah ini cenderung lebih mudah dipakai dibanding kerah dengan model v-neck. Saat sedang memakai kerah crew neck, pastikan tidak terlalu sempit hingga leher kamu terasa kurang nyaman, namun juga jangan terlalu longgar hingga mengekspos area tulang selangka kamu.
Sedangkan kaus v-neck umumnya terkesan lebih santai dan bisa memberikan kesan tubuh menjadi lebih langsing dan tinggi. Sebaiknya pilih kerah v-neck yang tidak terlalu rendah hingga mengekspos bagian tengan dada. Apalagi jika kamu memiliki bulu dada, hal ini bisa membuat orang lain salah fokus lho, Bro!
7. Panjang kaus juga perlu kamu perhatikan, Bro!
ilustrasi panjang kaus tepat jatuh di tengah resleting (pexels.com/Luiz Woellner Fotografia)Panjang kaus cenderung mudah untuk dibenahi oleh penjahit jika terlalu panjang, karena hanya cukup dengan memotongnya tanpa perlu membongkar keseluruhan kaus. Karena tinggi setiap orang berbeda meski usianya sama, kamu bisa menggunakan area resleting pada jeans atau chino pants kamu sebagai patokan, Bro.
Panjang kaus sebaiknya tepat jatuh di sekitar tengah-tengah resleting celana kamu. Jika terlalu panjang hingga menutupi pantat, maka kaus akan terlihat kebesaran. Sedangkan jika terlalu pendek, maka area perut akan mudah terekspos saat kamu mengangkat tangan.
Dengan panduan ini, semoga kamu bisa tampil lebih memukau dengan kaus. Tentu saja sebenarnya kamu bisa bebas mengeksplorasi beragam gaya kaus di luar panduan ini, seperti gaya kaus oversized misalnya. Namun jika kamu ingin tampil lebih sleek dengan fitting kaus yang sesuai dengan badan, maka kamu bisa ikuti panduan ini ya, Bro!
Baca Juga: 4 Kesalahan Mencuci yang Bikin Kaus Kaki Cepat Melar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
