5 Tips Gaya Berpakaian Pria Kantoran Biar Tetap Keren tapi Nggak Berlebihan

Warna menjadi fondasi utama dalam berpakaian. Bagi pria kantoran, warna-warna netral seperti putih, abu-abu, navy, dan hitam adalah pilihan aman yang selalu tampak elegan. Warna tersebut mudah dipadukan dengan berbagai item lain tanpa menimbulkan kesan terlalu mencolok.

Jika ingin menambahkan sentuhan gaya, gunakan satu warna kontras seperti biru muda atau olive sebagai aksen. Misalnya pada dasi, kemeja, atau sepatu. Dengan cara ini, tampilan tetap terlihat segar dan stylish tanpa kehilangan kesan profesional.

Kemeja adalah item wajib pria kantoran. Namun, banyak yang masih mengabaikan pentingnya potongan yang pas di tubuh. Kemeja yang terlalu besar akan membuat penampilan tampak berantakan, sementara yang terlalu ketat justru mengurangi kenyamanan saat bekerja.

Pilih kemeja dengan bahan yang ringan dan mampu menyerap keringat, seperti katun atau oxford. Pastikan bagian bahu sejajar dengan garis tubuh dan panjang lengan tidak melebihi pergelangan. Potongan yang pas akan memberikan kesan rapi dan percaya diri sepanjang hari.

Celana bahan memang menjadi pilihan utama untuk suasana kantor, tapi bukan berarti harus selalu tampil kaku. Pria bisa memadukannya dengan elemen kasual seperti sneakers polos atau sabuk berwarna cokelat tua agar terlihat lebih modern.

Alternatif lain adalah menggunakan celana chino yang tetap sopan namun lebih fleksibel. Potongan lurus dengan panjang yang pas di pergelangan kaki akan membuat tampilan terlihat proporsional. Dengan perpaduan ini, gaya kerja terasa lebih segar dan dinamis tanpa keluar dari batas profesionalisme.

Sepatu dan jam tangan sering kali menjadi elemen yang paling mencolok dari penampilan pria. Sepatu bersih dan terawat menunjukkan kedisiplinan, sementara jam tangan menambahkan sentuhan elegan tanpa perlu banyak aksesori.

Untuk kantor, pilih sepatu kulit klasik atau loafers berwarna netral seperti hitam atau cokelat tua. Sedangkan jam tangan bisa menyesuaikan gaya pribadi, asal tidak terlalu besar atau terlalu mencolok. Detail kecil inilah yang sering kali membedakan antara tampilan biasa dan tampilan berkelas.

Gaya terbaik akan kehilangan makna jika tidak dibarengi dengan kerapian. Kemeja bersih, rambut tertata, dan sepatu mengilap lebih berpengaruh daripada sekadar mengikuti tren fashion. Hal-hal sederhana ini mencerminkan kepribadian yang teratur dan profesional.

Selain itu, pastikan pakaian disetrika dengan baik dan disimpan di tempat yang rapi agar selalu siap digunakan. Penampilan yang bersih dan segar bukan hanya enak dipandang, tapi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri saat bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.

Berpakaian keren di kantor tidak harus berarti tampil mencolok atau mahal. Justru, kesederhanaan dengan perhatian pada detail sering kali menjadi kunci utama penampilan pria profesional. Paduan warna netral, potongan pas, serta kebersihan yang terjaga akan selalu meninggalkan kesan positif.

Gaya bukan hanya soal pakaian, tapi juga sikap. Pria yang tampil rapi, percaya diri, dan menghargai lingkungannya akan selalu terlihat menarik, bahkan tanpa perlu berusaha keras untuk mencuri perhatian.