7 Tips Jitu Menghilangkan Bau Sepatu Boots setelah Digunakan Hiking

Langkah pertama yang penting dilakukan setelah menggunakan sepatu boots untuk hiking adalah mengeringkannya dengan benar. Sepatu yang lembap menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tidak sedap. Mengeringkan sepatu sebaiknya tidak dilakukan dengan menjemur langsung di bawah sinar matahari terlalu lama karena dapat merusak bahan kulit atau sintetis pada sepatu.

Selain itu, bagian dalam sepatu dapat dibuka jika memungkinkan agar udara masuk lebih mudah dan membantu mempercepat proses pengeringan. Menggunakan koran atau kain kering yang disobek kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam sepatu juga efektif menyerap kelembapan dari dalam sepatu. Koran ini sebaiknya diganti secara rutin sampai sepatu benar-benar kering.

Baking soda dikenal luas sebagai bahan yang efektif dalam menyerap bau dan kelembapan. Dalam penghilangan bau sepatu boots setelah hiking, baking soda bisa menjadi solusi alami yang mudah diaplikasikan. Caranya adalah dengan menaburkan baking soda secukupnya ke dalam sepatu dan membiarkannya semalaman. Baking soda akan menyerap bau yang tersisa serta mengurangi kelembapan di dalam sepatu.

Penggunaan baking soda sangat aman dan tidak merusak bahan sepatu. Selain itu, baking soda juga mampu menetralkan pH yang memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak. Setelah didiamkan semalaman, baking soda yang mengandung bau dapat dibersihkan dengan cara mengocok sepatu atau menyedotnya menggunakan vacuum cleaner kecil.

Cuka merupakan bahan alami lain yang dapat membantu menghilangkan bau pada sepatu boots. Larutan cuka memiliki sifat anti bakteri dan jamur yang efektif dalam membunuh mikroorganisme. Untuk membersihkan sepatu, cukup siapkan campuran air dan cuka putih dengan perbandingan satu banding satu. Larutan ini dapat digunakan untuk mengelap bagian dalam sepatu menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi larutan tersebut.

Setelah mengelap dengan larutan cuka, biarkan sepatu mengering secara alami di tempat yang berventilasi baik. Bau cuka yang semula kuat juga akan menghilang seiring sepatu mengering. Penggunaan cuka tidak dianjurkan terlalu sering jika sepatu berbahan kulit asli karena bisa menyebabkan bahan menjadi kering. Namun untuk bahan sintetis atau kanvas, larutan cuka sangat efektif menjaga kebersihan sekaligus menghilangkan bau.

Penggunaan kipas angin atau pengering sepatu elektrik dapat mempercepat proses pengeringan dan mengurangi bau yang timbul akibat kelembapan. Kipas angin membantu sirkulasi udara yang baik di sekitar sepatu sehingga kelembapan cepat hilang. Sementara itu, pengering sepatu elektrik biasanya dirancang khusus untuk mengeluarkan udara hangat dengan suhu yang aman untuk bahan sepatu.

Kedua alat ini sangat berguna ketika waktu untuk mengeringkan sepatu terbatas, misalnya saat harus segera digunakan kembali dalam waktu dekat. Pengering sepatu elektrik biasanya memiliki fitur otomatis mati jika suhu terlalu panas sehingga bahan sepatu tetap aman. Dengan pemanfaatan alat ini, proses penghilangan bau dan pengeringan menjadi lebih praktis dan efisien.

Kaos kaki berperan penting dalam mencegah bau pada sepatu boots. Kaos kaki dari bahan sintetis yang menyerap keringat dengan baik dan memiliki kemampuan penguapan lebih cepat sangat dianjurkan untuk dipakai saat hiking. Kaos kaki berbahan katun cenderung menyerap keringat namun sulit menguapkannya sehingga tetap lembap di dalam sepatu.

Memilih kaos kaki dengan bahan khusus seperti nilon atau wol merino bisa mengurangi risiko bau pada sepatu boots. Kaos kaki ini membantu menjaga kaki tetap kering dan mencegah timbulnya bakteri penyebab bau. Selain itu, mengganti kaos kaki setiap kali hiking dan tidak memakai kaos kaki yang sudah lembap juga sangat penting untuk menjaga kebersihan kaki dan sepatu secara keseluruhan.

Cara penyimpanan sepatu boots setelah digunakan juga berpengaruh besar terhadap bau yang muncul. Sepatu yang disimpan di tempat tertutup tanpa sirkulasi udara baik akan tetap lembap dan memicu bau. Sebaiknya, sepatu disimpan di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi udara yang cukup. Penggunaan rak sepatu terbuka bisa menjadi pilihan agar udara bebas bersirkulasi.

Selain itu, jangan langsung memasukkan sepatu ke dalam tas atau kotak penyimpanan dalam keadaan basah. Pastikan sepatu benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak terjadi perkembangan bakteri atau jamur. Jika ingin menyimpan dalam kotak, gunakan silica gel atau bahan penyerap kelembapan agar sepatu tetap kering dan segar.

Di pasaran terdapat banyak produk penghilang bau sepatu yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bau tidak sedap akibat keringat dan bakteri. Produk ini berupa semprotan, bubuk, atau insert yang bisa dimasukkan ke dalam sepatu. Semprotan penghilang bau biasanya mengandung bahan anti bakteri dan pewangi yang membantu menyegarkan sepatu.

Penggunaan produk khusus ini menjadi solusi praktis terutama bagi yang sering menggunakan sepatu boots untuk aktivitas berat seperti hiking. Selain menghilangkan bau, produk ini juga menjaga kebersihan sepatu dan memperpanjang umur pakainya. Pemakaian secara rutin sesuai petunjuk akan memberikan hasil optimal dalam menjaga sepatu boots tetap segar dan nyaman.

Dengan menerapkan ketujuh tips di atas, bau tidak sedap pada sepatu boots setelah digunakan hiking dapat diminimalkan bahkan dihilangkan sepenuhnya. Menjaga kebersihan dan perawatan sepatu boots tidak hanya membuat sepatu lebih awet, tetapi juga menjaga kenyamanan saat digunakan dalam berbagai aktivitas.