5 Tips Memilih Sepatu Kulit yang Awet, Pria Wajib Tahu!

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenal bahan kulit yang digunakan pada sepatu. Tentunya hal ini adalah pertimbangan paling dasar yang harus kamu lakukan dalam memilih sepatu kulit. Bahan kulit untuk sepatu pun dapat dikategorisasikan menjadi smooth leather dan suede, itu pun memiliki varian bahan kulit lainnya di masing-masing kategori.

Perbedaan tersebut juga berpengaruh dengan bagaimana kamu sebaiknya menjaga sepatu tersebut agar bisa tetap awet. Cara merawat sepatu berbahan full-grain leather tentu tidak gak akan sama dengan nubuck. Jadi, pastikan mengenal bahan kulit pada sepatu tersebut, ya!

Setelah kamu sudah mengetahui bahan kulit sepatu yang kamu pilih, kamu juga harus menyesuaikan dengan acara yang akan kamu hadiri. Sepatu kulit berbahan smooth leather akan lebih cocok kamu kenakan untuk acara formal dan mudah ditemukan pada model dress shoes.

Selain itu, sepatu kulit berbahan pull-up untuk sepatu boot lebih cocok untuk digunakan pada kegiatan yang lebih membutuhkan fleksibilitas. Dengan memilih sepatu kulit sesuai momen, secara gak langsung bisa meminimalisir kerusakan pada sepatu dan juga kamu gak akan mungkin terlihat salah kostum.

Langkah selanjutnya perhatikan terlebih dulu konstruksi dari sepatu kulit. Salah satu metode konstruksi sepatu kulit adalah goodyear welting. Konstruksi ini menjadi salah satu yang paling awet dan tertua dibanding yang lainnya. Sederhananya terdapat selembar kulit yang menghubungkan dan menyumbat bagian sol dan lapisan sol sepatu.

Metode ini membuat sepatu kulit lebih mudah menyesuaikan dengan bentuk kaki penggunanya dan bisa meminimalisir kerusakan saat proses resole. Berbeda dengan goodyear welting, konstruksi blake stitching tidak memiliki penyumbat kulit pada penghubung sol bagian dalam dan luar sepatu.

Dengan tidak adanya penyumbat kulit bisa memberikan kesan lebih ramping pada saat menggunakan sepatu dan lebih fleksibel saat digunakan. Walaupun begitu, metode blake stitching membuat sepatu kulit lebih rentan untuk kamu resole. Blake stitching juga menjadi konstruksi sepatu kulit paling sederhana dan umum yang dapat kamu temukan.

Biasanya sepatu berbahan kulit menggunakan dua jenis sol, yaitu karet dan juga kulit. Kedua bahan tersebut mempunyai tingkat keawetan yang berbeda. Namun, kamu bisa memilih sol kulit untuk memberikan kesan profesional dan sleek. Walau demikian, bukan berarti sol kulit selalu berkualitas yang optimal.

Terkadang, beberapa perusahaan sepatu menggunakan sol karet dengan alasan lebih murah dan mudah untuk ditempel. Sekarang ini sudah ada sejumlah perusahaan sepatu yang memakai bahan sol karet, tapi memiliki desain dan tampilan layaknya sepatu kulit.

Kualitas sepatu kulit memang ditentukan dari bahan dan konstruksi yang digunakan. Biasanya sepatu yang menggunakan bahan dan konstruksi tertentu, yang memakai bahan berkualitas harganya cukup menguras kantong. Walaupun harga belum tentu menjamin sepatu bisa awet atau tidak.

Namun, gak ada salahnya untuk kamu menabung demi mendapatkan sepatu dengan
kualitas yang terbaik agar dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Khusunya
untuk dompet mahasiswa, kamu bisa melirik sepatu kulit lokal dengan harga yang lebih terjangkau, yang tetap menawarkan kualitas optimal.

Itu tadi tips yang dapat kamu lakukan saat memilih sepatu kulit yang awet. Caranya sangat mudah, bukan?