5 Tips Merawat Celana Dalam agar Awet dan Nyaman Dipakai
Setiap hari baik pria atau wanita pasti menggunakan celana dalam. Tentu bukanlah hal yang aneh, sebab celana dalam sudah menjadi kebutuhan wajib bagi pria maupun wanita agar lebih nyaman dan aman ketika beraktivitas.
Akan tetapi, faktor kebersihan dan menjaganya agar tetap nyaman dan juga awet dipakai sering kali jarang diperhatikan oleh banyak pria. Alhasil, sebagian pria merawat dan mencuci celana dalam dengan sembarangan.
Kalau sudah begitu, biasanya celana dalam akan mudah robek, melar, dan tidak nyaman ketika dipakai. Nah, agar celana dalam milikmu tidak demikian, berikut ada 5 cara merawat celana dalam yang baik dan benar.
1. Jangan menunda-nunda mencuci celana setelah dipakai
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan terbiasa menunda-nunda mencuci celana dalam usai dipakai. Hal ini dilakukan agar meminimalisir munculnya bakteri dan jamur pada celana dalammu.
Selain itu, dengan segera mencuci celana dalam juga bisa mencegah munculnya bau tidak sedap dan noda kekuningan. Sebab, jika celana dalammu sudah terlanjur berjamur, menguning, bau, atau bahkan ada banyak bakteri akan tidak nyaman dan membahayakan kesehatan kulit di area vital.
2. Usahakan cuci celana dalam menggunakan tangan dan tidak dicampur dengan pakaian lainnya
Cara kedua adalah usahakan mencuci celana dalam dengan tangan. Hal ini dilakukan agar celana dalam menjadi lebih awet, mulai dari mencegah karet cepat melar hingga bahan kain yang rusak.
Namun, jika memang ingin menggunakan mesin cuci, pastikan kamu memakai kantung cuci agar celana dalam tidak terpelintir atau tertarik pakaian lain. Perlu juga diperhatikan untuk tidak mencampur celana dalam dengan pakaian lain ketika mencuci untuk mengurangi potensi perpindahan bakteri dari celana dalam ke pakaian lain.
3. Hindari sabun mengandung pemutih dan mengucek dan memeras terlalu keras
Meskipun ada beberapa model celana dalam berwarna putih, bukan berarti kamu bisa menggunakan detergen berpemutih untuk mencucinya. Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi atau alergi ketika dipakai.
Kemudian satu faktor yang membuat bahan celana dalam rusak dan gampang melar adalah cara mencucinya yang salah. Mulai dari cara mengucek hingga cera memerasnya yang terlalu keras. Untuk itu cukup kucek pada bagian tengah dan peras dengan perlahan saja.
4. Jemur celana dalam di tempat yang teduh dan jangan digelantang
Cara berikutnya adalah jemur celana dalam di tempat yang teduh. Supaya serat-serat kain dan karet dalam celana dalam tidak rapuh dan getas.
Namun, semisal memang ingin menjemur di bawah terik matahari pastikan memakai hanger dan tidak digelantang. Sebab, jika digelantang akan membuat warnanya cepat pudar dan karetnya melar.
5. Simpan celana dalam di tempat yang tidak lembap
Cara terakhir adalah menyimpan celana dalam yang sudah dicuci di tempat yang tidak lembab. Pasalnya, jika lemari atau tempat penyimpananmu lembab akan memicu munculnya jamur dan bakteri pada celana dalam.
Atau, agar lebih aman kamu bisa memberikan kamper atau kapur barus di tempat menyimpan celana dalam. Hal ini dilakukan agar mengurangi bau tidak sedap dan mengurangi kelembapan.
Jadi, merawat celana dalam jangan sembarangan lagi ya, Bro. Sebab, pasti tidak akan nyaman ketika celana dalam dipakai bila sudah melar atau rusak kainnya. Semoga bermanfaat!
