5 Tips Merawat Celana Jeans dan Pakaian Denim, Jadi Makin Awet!
Denim adalah salah satu bahan celana yang paling umum dipakai. Tidak hanya menjadi pilihan utama untuk hang out, denim juga dipakai sebagai padu padan pakaian kerja. Salah satu produk berbahan denim adalah celana jeans.
Perawatan celana berbahan jeans harus dengan benar. Jika tidak, sebagian besar jeans akan mudah rusak, tipis, atau bahkan sobek. Merawat celana jeans membutuhkan trik khusus agar celana dapat digunakan kembali, awet dan tahan lama.
Daripada kamu makin penasaran, berikut ini beberapa tips untuk membantumu merawat celana jeans dan pakaian denim agar selalu awet. Kayak gimana? Baca artikelnya di bawah ini biar jadi paham.
1. Jangan terlalu sering dicuci
Jeans yang jarang dicuci cenderung tahan lebih lama dan lebih nyaman dipakai. Celana jeans akan lebih cepat rusak apabila sekali pakai kemudian dicuci dalam waktu singkat. Hal ini terjadi karena jeans sering terkena air.
Jeans yang dipakai berkali-kali tanpa dicuci menambah kenyamanan. Goyangkan jeans kamu sebelum dan sesudah dipakai untuk mencegah kotoran. Cuci hanya ketika celana jeans atau pakaian berbahan denim telah kotor.
2. Merendam celana jeans
Merendam pakaian berbahan denim sama dengan menghilangkan serat dari kain jeans. Jangan merendam jeans dalam waktu yang relatif lama. Sebaiknya rendam jeans selama kurang lebih 30 menit agar celana menyerap air dan mudah dibersihkan tanpa berakibat pada serat kain jeans yang menipis karena rendaman terlalu lama.
3. Pencucian manual
Untuk hasil pencucian terbaik, kamu dapat menyikat jeans secara merata untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel pada jeans. Cara ini lebih efektif daripada mencuci di mesin cuci. Jika kamu terlalu malas untuk mencuci jeans dengan tangan, jangan merendamnya dalam air sabun untuk waktu yang lama.
Kebersihan dan keawetan jeans yang dikenakan tentu akan membuatmu semakin percaya diri saat mengenakannya. Agar celana jeans dan pakaian denim lebih awet, tahan lama, dan terlihat bagus, pastikan untuk membersihkan dan mencuci jeans kamu secara berkala.
4. Pencucian menggunakan mesin cuci
Sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci, balik bagian dalam celana jeans atau pakaian berbahan denim agar berada di luar dan sebaliknya. Hal ini akan mencegah jeans memudar saat dicuci atau dibilas di bagian dalam. Jika kotor, bersihkan dengan detergen. Ingatlah untuk menutup kancing atau risleting pakaian denim.
Kurangi jumlah cucian. Mencuci jeans yang kotor membutuhkan lebih banyak ruang. Meski bisa ditambahkan sabun, tetapi jika harus memasukkan banyak cucian, sulit untuk menghilangkan noda di celana jeans.
Atur mode cuci di mesin cuci agar tidak merusak kain jeans. Tidak peduli seberapa kuat jeans milikmu, itu adalah kain yang akan robek dan rapuh jika kerap dicuci, jadi gunakan mode normal.
Saat mencuci jeans, hindari detergen yang mengandung bahan pemutih. Bahkan dalam jumlah kecil, detergen yang mengandung pemutih dapat membuat celana jeans atau pakaian berbahan denim memudar lebih cepat. Pilih detergen yang bisa menjaga warna asli pakaian.
5. Mengeringkan jeans
Menjemur di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan pakaianmu cepat kering. Namun, jika tidak berhati-hati, bahan jeans akan cepat menjadi kasar dan luntur. Sebaiknya cari tempat di rumahmu yang anginnya kencang, tetapi masih di tempat teduh. Hal ini akan mengeringkan pakaian denim dan celana jeans yang dijemur tanpa merusak struktur kain.
Lima tips dan trik perawatan celana jeans di atas juga bisa diterapkan pada jenis pakaian lain yang berbahan denim seperti jaket, kemeja, kulot, tas, high waist, dan rok denim. Jadi, jangan lupa dirawat dengan benar, ya!
