Vans Resmi Gandeng SZA sebagai Artistic Director

- SZA adalah seniman revolusioner yang mewakili keresahan pada sebuah generasi
- Penghormatan kepada mimpi terdalam SZA
- Vans Knu Skool, awalnya dirancang pada tahun 1997, yang merupakan reka ulang dari Old Skool klasik untuk generasi baru di akhir tahun 90-an
Jakarta, IDN Times - Vans mengumumkan kemitraan kreatif multi-tahun dengan salah satu tokoh musik dengan gaya yang paling berpengaruh di dunia, SZA. Sebagai Artistic Director Vans, SZA akan bekerja dengan Vans untuk menata ulang rencana mendatang dan bersama-sama menciptakan koleksi produk eksklusif yang memadukan visi uniknya dengan semangat muda yang kreatif.
Seperti apa sih cerita di balik kerja sama itu? Biar gak penasaran baca ulasannya di bawah ini. Keep scrolling!
1. SZA adalah seniman revolusioner yang mewakili keresahan pada sebuah generasi

SZA adalah seniman revolusioner yang mewakili keresahan pada sebuah generasi. Melalui suaranya yang meleburkan genre, ia menonjolkan keaslian, menciptakan ruang di antara kelembutan dan ekspresi yang magis. Ia menantang norma pada mode dan ekspektasi kultural untuk memberdayakan kaum muda dalam merayakan kisah mereka sendiri. Dalam dirinya, Vans melihat esensi Off the Wall, seorang seniman yang memimpin dengan niat kreatif dan fokus pada penerimaan diri, sekaligus mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Saya merasa bebas dengan Vans. Saya sudah memakai Knu Skool dan beberapa model lainnya selama bertahun-tahun, saya selalu merasakan ada koneksi yang spesial dengan Vans. Sebagai Artistic Director, misi saya adalah menunjukkan bahwa kegembiraan, komunitas, kreativitas, dan mode saling berkaitan. Bahwa kemanusiaan, kultur, dan hubungan antar manusia masih menjadi aspek penting. Saya belajar bahwa keberanian dan rasa ingin tahu adalah sebuah penghiburan bagi hidup yang penuh ketidakpastian, itu adalah sebuah jalan hidup yang kita tempuh dan Vans menjunjung tinggi semangat itu. Mereka berdiri di tempat yang sama tempat saya berdiri, dan saya merasa terhormat bisa mengundang banyak orang untuk berdiri secara Off the Wall bersama kami," ujar SZA dalam keterangan tertulisnya.
2. Penghormatan kepada mimpi terdalam SZA

Vans dan SZA berkolaborasi sebagai sebuah dedikasi untuk keindahan berproses menjadi diri sendiri. Kampanye perdana ini merupakan penghormatan kepada mimpi terdalam SZA melalui refleksi diri, seni, dan gaya, dengan menyoroti salah satu gaya sepatu Vans favorit SZA, Knu Skool dalam warna hitam/putih. Kampanye ini disutradarai dan difoto oleh Sophie Jones dan ditata oleh Alejandra Hernandez.
Vans Knu Skool, awalnya dirancang pada tahun 1997, yang merupakan reka ulang dari Old Skool klasik untuk generasi baru di akhir tahun 90-an. Terinspirasi oleh sentuhan kultur skateboard, Knu Skool menampilkan desain modern dari siluet aslinya, mencakup lidah sepatu yang dibuat lebih tebal dan 3D Sidestripe, serta tali sepatu yang tebal dan besar. Vans Knu Skool dalam warna hitam/putih kini tersedia untuk dibeli di seluruh gerai ritel Vans di Indonesia.