Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1.000 Lebih Petugas akan Disiagakan Selama Puncak Haji

Kepala Satuan Operasi Armuzna, Kolonel Harun Arrasyid. Dokumentasi Media Center Haji
Intinya sih...
  • Puncak ibadah haji, Wukuf di Padang Arafah, akan tiba dalam 9 hari mendatang.
  • Lebih dari 1.000 petugas akan berjaga di Arafah, Muzna, dan Mina (Armuzna) dengan mental dan fisik yang prima.

Makkah, IDN Times - Puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Padang Arafah akan tiba dalam 9 hari mendatang. Berbagai persiapan pun dilakukan terus oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Mereka akan mengerahkan lebih dari 1.000 petugas yang akan berjaga di Arafah, Muzna, dan Mina (Armuzna).

1. Para petugas akan disebar di 60 titik

Kepala Satuan Operasi Armuzna, Kolonel Harun Arrasyid. Dokumentasi Media Center Haji

Kepala Satuan Operasi Arafah, Kolonel Harun Arrasyid mengatakan, mereka akan disebar di lebih dari 60 titik.  Karena butuh mental dan fisik yang prima, para petugas pun mendapatkan beberapa kali arahan.

"Lebih dari seribu petugas akan ditempatkan di Armuzna untuk melayani jemaah. Petugas harus sigap, mulai sekarang sudah dipupuk kesiapan mentalnya," kata Harun di Kantor Daker Makkah, Rabu (5/6/2024).

2. Jemaah tetap diminta menjaga stamina

Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman, saat berbincang dengan Jemaah Haji pada Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Sementara itu, Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilulrahman mengatakan, persiapan layanan di Armuzna terus dikebut. Semua pelayanan, dari transportasi, konsumsi, hingga akomodasi secara detail disiapkan.

00''Meski petugas sudah maksimal dipersiapkan, jemaah pun tetap harus jaga diri,'' ujar Khalil.

Selagi menunggu puncak haji, jemaah pun diimbau untuk pandai-pandai menjaga stamina. Mereka, kata Khalil, diminta tak memaksakan diri untuk melakukan ibadah di Masjidil Haram. 

3. Saat puncak haji, semua jemaah, termasuk di Indonesia akan berkumpul di Arafa, Muzdalifah, dan Mina

Kondisi Mina sebelum puncak haji, Rabu, (29/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Seperti diketahui, sejak 12 Mei 2024 lalu, jemaah haji asal Indonesia mulai berangkat ke Tanah Suci. Mereka akan melakukan beberapa prosesi ibadah, mulai dari umrah wajib di Masjidil Haram hingga Wukuf di Arafah. 

Selama 40 hari, jemaah haji yang dibagi dalam dua gelombang akan berada di Tanah Suci. Saat ini, semua jemaah gelombang pertama yang mendarat di Madinah sudah dimobilisasi ke Makkah. Sementara gelombang dua yang datang dari Tanah Air juga nyaris semua datang di Makkah.

Khalil menyebut, jumlah jemaah Indonesia yang tiba di Makkah sudah lebih dari 75 persen.

Setelah seluruh jemaah sudah melakukan umrah wajib, mereka akan mulai diberangkatkan ke Arafah untuk menjalankan puncak haji, yaitu Wukuf. Di Arafah, para jemaah akan berkumpul dengan 2,5 juta jemaah lain mulai tanggal 9 Dzulhijjah atau 15 Juni usai zuhur, sampai terbit matahari pada 10 Dzulhijjah atau 16 Juni.

Setelah itu, jemaah haji harus melakukan mabit atau bermalam di Muzdalifah selama semalam hingga tanggal terbitnya matahari di 11 Dzulhijjah atau 17 Juni. Proses ibadah dilanjutkan dengan bermalam di Mina pada 12 dan 13 Dzulhijjah. Di sana, mereka juga akan melakukan lempar jumrah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Jujuk Ernawati
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us