Jakarta, IDN Times – Sebanyak 1,8 juta warga dicoret dari daftar penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Data tersebut berdasarkan hasil verifikasi menggunakan patokan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan sesuai Presiden Prabowo Subianto, penyaluran bansos akhir Mei menggunakan patokan DTSEN agar bantuan yang lebih tepat.
"Dari hasil pemutakhiran data terbaru, sebanyak 1,8 juta KPM (keluarga) dinilai tidak lagi layak menerima bantuan.Mereka sebagian kita temukan berada di desil 6 ke atas. Artinya, kondisi ekonominya sudah membaik dan lebih mandiri. Jadi, tidak lagi masuk kelompok desil 1, 2, atau 3,” jelas Gus Ipul.