10 Fakta Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak menggunakan penerbangan khusus, melainkan menggunakan pesawat komersil milik ITA Airways.

Paus tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 3 September 2023 pada pukul 11.30 WIB. Sejumlah pejabat tinggi hingga tokoh keagamaan menyambut kedatangannya.

Selama berada di Indonesia, pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini memilih menumpangi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid berwarna putih.

Saat tiba di Jakarta, Paus Fransiskus bahkan memilih duduk di kursi penumpang depan sebelah sopir. Ia sempat membuka kacanya melambaikan tangan menyapa warga yang tengah menunggu kedatangannya. 

Paus Fransiskus juga tidak menginap di hotel berbintang selama kunjungannya ke Indonesia. Ia lebih memilih menginap di kantor Kedutaan Besar Vatikan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Agenda hari pertama kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiskus bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Dalam kesempatan ini, Paus mengingatkan kepada Bangsa Indonesia agar terus merawat kerukunan beragama dan keberagaman yang ada di Indonesia.

Selain melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin  serta sejumlah menteri, Paus Fransiskus juga bertemu dengan sejumlah tokoh. 

Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, serta sejumlah duta besar negara sahabat.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut antusiasme jemaat Katolik. Mereka berbondong-bondong mengunjungi lokasi tempat kunjungan Paus mulai saat kedatangan di bandara Soekarno Hatta, kawasan Bundaran HI, kantor Kedubes Vatikan, hingga Istana Negara.

Jemaat Katolik ingin melihat dan menyapa langsung pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu. Bahkan, beberapa jemaat ada yang sengaja datang bersama keluarga mereka demi melihat langsung Paus Fransiskus.

Tak hanya itu, kunjungan Paus di Gereja Katedral juga disambut ratusan jemaat Katolik. Mereka melakukan puji-pujian untuk Paus, meski tidak bisa masuk ke gereja. 

Pada hari kedua atau Kamis, 5 September 2024 pagi, Paus dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Istiqlal. Pertemuannya dengan Paus akan membahas kondisi dunia dan berbangsa yang terjadi sekarang ini.

Paus juga akan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral di Jakarta Pusat.

Paus Fransiskus juga bakal menggelar misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024. Paus akan menggelar Misa Agung dimulai pukul 17.00 WIB.

Sekitar 9 ribu personel keamanan disiagakan di sekitar kawasan Stadion GBK. Mereka tersebar di berbagai titik untuk pengamanan Misa Agung, yang terbagi menjadi tiga lapis pengamanan yakni ring satu, ring dua, dan ring tiga.

Pemerintah Indonesia menyediakan kendaraan taktis Maung MV3 buatan PT Pindad, untuk digunakan Paus Fransiskus dalam sesi misa agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Maung MV3 itu telah dimodifikasi sehingga terlihat sebagian terbuka. 

Rantis Maung MV3 Pope Mobile ini hasil modifikasi dengan penambahan fitur tangga lipat untuk mengakses panggung, yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan.  Ada pula sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus. Roof protector untuk antisipasi hujan dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus. 

Maung MV3 Pope Mobile berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grill. Selain itu, ada pula bendera dan segel Vatikan serta pelat nomor SCV1. Nomor itu merupakan singkatan dari Status Latin Civitatis Vaticanae.

Desainnya sama persis dengan kendaraan semi terbuka yang kerap digunakan oleh Paus Fransiskus ketika menyapa umat Katolik di lapangan Basilika Santo Petrus, Kota Vatikan. Abraham pun mengucapkan terima kasih lantaran dipercayai untuk mendukung kegiatan misa agung di GBK pada Kamis esok. 

Gereja Indonesia diminta berdoa untuk kelancaran kunjungan Paus. Bahkan, disiapkan kelompok yang terus-menerus berdoa tanpa henti untuk kelancaran acara ini.

Seluruh umat di Indonesia dalam ibadah-ibadahnya juga melantunkan doa khusus yang disebarkan kepada semua umat.