Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

175 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Mayoritas Sakit Jantung

Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Ada tiga penyakit yang diderita jemaah haji yang wafat, yaitu jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
  • Jumlah kematian jemaah lebih sedikit dari tahun lalu, dengan 175 jemaah meninggal tahun ini dibandingkan dengan 190 jemaah pada tahun sebelumnya.
  • Jemaah masih bermalam di Mina dan diimbau untuk hindari jam-jam tertentu saat melakukan lempar jumrah untuk keamanan.

Makkah, IDN Times - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada 175 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia.
"Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai hari ini (Operasional penyelenggaraan haji hari ke-39), ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat," kata Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Imran, di Makkah, Minggu (8/6/2025).
"Sebanyak 170 orang jemaah haji reguler, lima orang jemaah haji khusus," sambungnya.

1. Ada tiga penyakit yang diderita jemaah haji yang wafat

Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Jemaah haji asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Sektor 3, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Imran menjelaskan, ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
"Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat," sebut Imran.
Selain itu, masing-masing ada 11 jemaah yang wafat karena masalah pernafasan akut dan dehidrasi.

2. Jumlah kematian jemaah lebih sedikit dari tahun lalu

Tim Amirulhaj menemui jemaah haji asal Indonesia di Hotel Emaar Al Diyafa, Sektor 2, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Tim Amirulhaj menemui jemaah haji asal Indonesia di Hotel Emaar Al Diyafa, Sektor 2, Syishah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/5/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Imran mengatakan, dibandingkan dengan tahun lalu pada hari operasional yang sama, jemaah wafat 2025 jumlahnya lebih sedikit. Tahun lalu, pada hari operasional yang sama jumlahnya 190 jemaah wafat.
"Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air," harapnya.

.

3. Jemaah masih bermalam di Mina

Suasana tenda-tenda jemaah haji di Mina, Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Suasana tenda-tenda jemaah haji di Mina, Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Sebagaimana diketahui, hingga operasional penyelenggaraan haji hari ke-39, jemaah haji tengah memasuki proses puncak haji, tepatnya bermalam di Mina, setelah mereka bermalam semalam di Muzdalifah.

Di Mina, jemaah mabid atau bermalam hingga tiga malam empat hari, dan melakukan lempar jumrah di Jamarat. Bagi jemaah lansia, mereka bisa membadalkan atau mewakilkan kepada jemaah lainnya untuk melakukan lempar jumrah.

4. Jemaah diimbau hindari jam-jam tertentu

Petugas haji saat gladi posko di terowongan Mina, Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)
Petugas haji saat gladi posko di terowongan Mina, Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)

PPIH Arab Saudi sudah mengeluarkan jadwal jumrah untuk jemaah haji yang dibagi beberapa sesi. Pada hari pertama atau 10 Zulhijah, Jumrah Aqabah sesi pertama dimulai pukul 00.00 hingga 04.00 WAS. Sesi kedua pukul 10.00 hingga 20.00 WAS.

Pada hari kedua atau Jumrah Tasyriq pada 11 Zulhijah, sesi pertama pada pukul 17.00 hingga 24.00 WAS dan sesi kedua pukul 00.00 hingga 04.00 WAS.

Pada hari ketiga atau Jumrah Tasyriq pada 12 Zulhijah, sesi pertama pada pukul 05.00 hingga 10.30 WAS, dan sesi kedua pukul 18.00 hingga 24.00 WAS.

Hari terakhir Jumrah Tasyriq pada 13 Zulhijah, hanya ada satu sesi yakni mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WAS.

Jemaah haji Indonesia juga diimbau agar menghindari waktu-waktu tertentu, demi keamanan jemaah. Pertama pada 10 Zulhijah mulai pukul 04.00 hingga 10.00 WAS. Kedua, 11 Zulhijah mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WAS, dan ketiga 12 Zulhijah mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WAS

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us