Jakarta, IDN Times - Tubuhnya bersandar lemah di papan kayu seadanya. Seragam tebal petugas pemadam kebakaran masih melekat basah. Tidak hanya basah oleh air, tapi juga oleh keringat perjuangan. Usianya tampak tidak muda lagi, guratan kelelahan jelas terlihat di wajahnya. Dengan sisa tenaga, ia mengguyurkan air dingin ke kepala. Bukan untuk menyegarkan, tapi untuk bertahan usai terkepung api selama 18 jam.
Dia adalah Syaiful Kahfi (58) atau yang lebih akrab disapa Opay, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.
Video Opay istirahat usai memimpin langsung strategi pemadaman kebakaran besar di Jalan Cideng, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, (20/5/2025) viral di media sosial.
Kepada IDN Times, Syaiful mengaku tidak menyangka video istirahatnya disela-sela tugas viral. Dia mengungkapkan, banyak yang tidak tega melihat kondisinya itu. Namun, Syaiful menegaskan, itu jadi tanggung jawab dan risiko dari tugasnya sebagai perwira atau Kepala Seksi Operasi di Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat.
"Kebetulan keluarga baru lihat saya seperti itu. Semuanya yang lihat juga, mereka gak tega lah. Apalagi usia saya, dua tahun lagi saya pensiun, tapi saya gak mau dengan usia segini, terus kerjaan saya gak maksimal," ujar dia.
"Saya tetap harus maksimal. Karena tanggung jawab saya besar. Kalau anggota saya kenapa-kenapa, saya yang tanggung jawab. Saya harus punya feeling yang matang. Kalau gak bisa masuk, jangan dipaksa. Lebih baik habiskan waktu daripada jadi korban," kata dia.